
Penipuan Investasi Bertajuk Skema Ponzi, Apa Maksudnya?

Kira-kira memasuki era pandemi, orang berbondong-bondong mulai terjun ke dunia investasi, baik saham, pasar modal maupun properti. Hal ini dianggap sebagai alternatif 'ternak uang', dengan memanfaatkan simpanan uang yang ada.
Tetapi berangkat dari fenomena ini, tidak sedikit para pihak tidak bertanggung jawab mulai melakukan skema ponzi. Jadi, begini penjelasannya Beauties.
Definisinya
![]() Investasi Bodong/pexels.com/Sora Shimazaki |
Dikutip dari laman Kemenkeu, skema ponzi merupakan modus investasi palsu yang dilakukan dengan menjanjikan keuntungan besar jika mengajak orang lain bergabung. Nah, keuntungan dari investasi ini juga sebenarnya bukan dari perusahaan yang sedang beroperasi. Melainkan, uang dari investor baru hingga membuat siklus.
Ini artinya yang terakhir baru bergabung, --dan bila tidak ada yang bergabung, kemungkinan besar tidak mendapat keuntungan dari yang sudah lebih dulu bergabung.
Skema ini pertama kali dilakukan oleh Charles Ponzi pada tahun 1920 di Amerika Serikat. Ponzi masuk ke dalam sel karena telah menyebabkan kerugian hingga $20juta pada korbannya.
Baca Juga : Biar Makin Cuan, Belajar Investasi Bareng yuk! |
Ciri-ciri Skema Ponzi
Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia, ada beberapa ciri-ciri yang perlu kamu waspadai ketika menemui kedok penipuan investasi ini Beauties, di antaranya:
Menjanjikan Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat
Hal paling mencolok dalam penipuan investasi ini adalah passive income dalam kurun waktu yang singkat namun dengan keuntungan yang besar. Normalnya, meski kamu bisa mendapatkan passive income dalam kurun waktu yang singkat, tidak akan mendapat keuntungan besar.
Model Bisnis Investasi Tidak Merinci
Model atau metode yang gunakan tidak jelas dan cenderung tidak terperinci Beauties. Jadi, kamu mungkin tidak akan dijabarkan model bisnis seperti apa yang memintamu berinvestasi di dalamnya.
![]() Ciri-ciri skema ponzi/pexels.com/Tima Miroshinchenko |
Staff Penjualan Dapat Komisi Setelah Merekrut Orang Baru
Terus, dapat uang hasil investasi dari mana? Jangan salah paham dan berpikir kamu akan mendapat uang dari hasil investasimu. Padahal, uang yang kamu dapat adalah uang dari anggota baru yang mungkin kamu rekrut lho.
Saat Investasi Ingin ditarik Malah Diiming-Imingi dengan Bunga Lebih Tinggi
Nah, jika kamu sudah mulai ingin pergi dari siklus investasi bodong ini, mereka justru akan mengiming-imingimu bunga yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya. Sehingga kamu mungkin akan berpikir dua kali untuk keluar dari lingkaran itu.
Pengembalian Macet di Tengah-tengah
Nah, kalau pun kamu sudah berhasil keluar dari siklus investasi bodong ini, uangmu mungkin akan kembali, namun di tengah proses pengembalian itu akan macet, sehingga kemungkinan besar uangmu tidak akan kembali sepenuhnya.
Mengundang Calon Investor, Bahkan dengan Tokoh Masyarakat atau Agama
Tidak hanya sampai di situ. saat mengajakmu untuk bergabung mereka akan menceritakan dan menyangkutpautkan bagaimana tokoh masyarakat A atau B ambil alih dalam investasi ini. Semacam menjual nama gitu lho, Beauties.
Kiat Terhindar dari Investasi Bodong
![]() Penipuan/pexels.com/Tima Miroshinchenko |
Untuk menghindari investasi bodong ada caranya. Pertama, sebelum memulai investasi kamu bisa mengecek legalitas suatu perusahaan yang menjalankan bisnis di bidang keuangan pada laman sikapuangmu.ojk.go.id. Nah, di sana kamu akan menemui list nama perusahaan yang terdaftar di ojk.
Beauties, mendapat keuntungan dari hasil investasi memang hal yang menyenangkan bahkan mungkin bisa kamu banggakan. Namun, bukan berarti kamu dapat dengan mudah percaya dan terjun pada dunia investasi yang asal usulnya tidak jelas layaknya skema ponzi.
Jadi, lebih baik lebih bijak dan berhati-hati ya!
------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!