Psikolog Harvard Ungkap 5 Tanda Kamu Terjebak Toxic Productivity
Demi mencapai kesuksesan, menjadi produktif memang diperlukan. Namun, produktif yang terlalu berlebihan tak selalu baik, malah dapat berujung menjadi toxic productivity.Â
Produktivitas yang tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Kamu bisa merasakan kecemasan, depresi, kelelahan, insomnia, hingga ragu akan dirimu sendiri.Â
Tentu sederet dampak buruk tersebut jika terus berkembang dalam dirimu bukannya jadi bisa meraih kesuksesan, tapi bisa berujung dengan banyaknya kegagalan, bukan? Karena itu, penting untukmu mulai mengenali sederet tanda telah terjebak toxic productivity.Â
Dr. Natalie Christie Dattilo, seorang psikolog klinis dan instruktur di Harvard Medical School membagikan sederet tanda kamu terjebak toxic productivity dan cara terbaik mengatasinya. Simak!
1. Terlalu Banyak Bepergian dan Terburu-buru
Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik.com
Banyak orang yang mengatakan pada Natalie, bahwa mereka merasa waktu tidak pernah cukup dan selalu terburu-buru untuk hal berikutnya. Mereka hanya dapat bersantai setelah semuanya selesai.Â
Hal ini menjadi tanda kamu telah terjebak dalam produktivitas yang tidak sehat, karena terlalu banyak agenda yang harus dilakukan dan menimbulkan rasa cemas.Â
Mengatasi hal ini, belajarlah untuk lebih baik mengelola agenda harianmu berdasarkan tingkat urgensinya. Lalu, penting untuk menguasai cara mengelola kecemasan dengan baik.Â
2. Merasa Bersalah Tidak Banyak Menyelesaikan Banyak Pekerjaan
Ilustrasi bekerja/Foto: Pexels.com/Cottonbro Studio
Ketika kamu merasa bersalah karena tidak menyelesaikan banyak pekerjaan atau merasa apa yang sudah kamu kerjakan jauh dari kata sempurna, bisa menjadi tanda kamu telah terjebak dalam toxic productivity.Â
Pasalnya, perasaan bersalah tersebut bisa mendorong dirimu untuk memaksakan diri hingga kelelahan dan frustrasi saat kamu tidak memiliki energi untuk berbuat lebih banyak.Â
Ingin melakukan yang paling sempurna memang baik. Namun, penting juga untuk memberikan 'rasa kasihan' pada dirimu sendiri.
Memberikan kepercayaan pada diri sendiri, bahwa kamu telah melakukannya dengan cukup baik.Â
"Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, sama seperti orang lain,"
"Keberhasilan sebagian tetap penting dan apa yang telah saya lakukan sudah cukup untuk hari ini."
3. Harga Diri Ditentukan dari Seberapa Produktif Dirimu
Ilustrasi bekerja/Foto: pexels.com/ivan-samkov
Kepada CNBC, Natalie mengungkapkan bahwa ia sering kali menemui orang yang melukai dirinya sendiri, "Hari ini adalah hari sampah", "Saya sama sekali tidak berguna hari ini."
Menurut Natalie, pikiran-pikiran ini mungkin menunjukkan ketergantungan yang berlebihan pada produktivitas untuk rasa harga dirimu.Â
Daripada melukai diri sendiri, sebagai Psikolog, Natalie memberikan saran agar lebih baik untuk melakukan self talk positif pada diri sendiri.Â
4. Kamu Sulit Menemukan Waktu Santai
Ilustrasi santai/Foto: Getty Images/aquaArts studio
Mendapatkan pujian atas pekerjaan yang sudah kita lakukan memang akan sangat menyenangkan. Sayangnya, sering kali pujian ini membuat jadi 'kecanduan' dengan kesibukan.Â
Saat kamu terus sibuk dengan banyak pekerjaan dan sulit menemukan waktu santai, besar kemungkinan jika kamu telah terjebak dalam produktivitas yang tidak sehat.Â
Mengatasi hal ini, cobalah untuk mengubah waktu henti sebagai sebuah peluang untukmu bersantai. Misalnya, kamu dapat datang ke acara lebih awal, memejamkan mata sejenak dan mendengarkan suara-suara di sekitarmu.Â
Dengan cara ini, kamu bisa menggunakan waktu produktif sambil melepas penat sejenak. Namun di luar ini, penting untukmu juga selalu meluangkan waktu untuk bersantai ya, Beauties!
5. Melupakan Perawatan untuk Diri Sendiri
Ilustrasi olahraga/Foto: Pexels
Terlalu sibuk mengejar kesuksesan, sering kali membuat banyak orang melupakan perawatan dirinya sendiri. Atau, menganggap perawatan diri hanya membuang-buang waktu saja, menjadi tanda kamu telah terjebak dalam produktivitas yang tidak sehat.Â
Hal ini termasuk mengabaikan olahraga, tidur dan istirahat, makanan sehat, hubungan, atau waktu untuk bermain dan bersenang-senang.Â
Mengatasi hal ini, kamu perlu memberikan diri sendiri izin tanpa syarat untuk bersantai.Â
Beauties, itulah sederet tanda kamu sudah terjebak toxic productivity. Produktif demi mencapai kesuksesan memang baik, namun jangan sakiti dirimu sendiri juga ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!