Kuliah merupakan salah satu cara untuk memperdalam ilmu sesuai dengan minat pribadi. Perkuliahan sendiri terdiri dari beberapa tingkatan sesuai dengan program yang ditempuh, misal Diploma, Strata, Magister, atau Doktoral.

Setiap tingkatan memiliki masa tempuh dan kesulitan yang berbeda-beda. Semakin tinggi program yang diambil, maka semakin sulit pula materi perkuliahan yang diambil. Namun, bagaimana pun, sebelum mendaftar kuliah, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah jurusan kuliah.

Ilustrasi kuliah. (Foto: freepik/DCStudio)/ Foto: Anindya Milagsita

Pasalnya, banyak jurusan kuliah yang secara kasat mata tampak mudah dan menyenangkan, padahal kenyataannya jurusan-jurusan itu yang menahan banyak mahasiswa untuk lulus. Terutama pada program Magister atau yang lebih dikenal dengan S2. Dihimpun dari After School Africa, berikut 5 jurusan kuliah S2 tersulit.

Teknik

Fakultas teknik memiliki banyak jurusan di dalamnya. Namun, dapat dipastikan, semua jurusan teknik membutuhkan kemampuan khusus untuk bisa menerima materi dengan baik.

Ilustrasi mahasiswa teknik./ Foto: Getty Images/iStockphoto/Everyday better to do everything

Pasalnya, ada banyak sekali informasi yang harus diketahui dan pahami, baik secara teori maupun praktik. Terlebih, sebagian besar mahasiswa jurusan teknik banyak menghabiskan waktu di laboratorium.

Ilmu Fisika

Ilustrasi mahasiswa ilmu fisika./ Foto: Getty Images/Pekic

Termasuk fisika memiliki beberapa cabang ilmu, seperti kimia, kuantum, astronomi, dan matematika. Serupa dengan jurusan teknik, jurusan ini juga membuat mahasiswanya banyak menghabiskan waktu di lab. Jurusan ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki ketertarikan pada pelajaran hitung-hitungan, ilmu pengetahuan, dan praktikum di lab. 

Arsitektur

Ada banyak ujian, baik teori maupun praktik yang perlu kamu lewati untuk meraih gelar master di bidang arsitektur. Soal menggambar, bukan lagi soal pilihan, tetapi kemampuan yang harus kamu bisa.

Ilustrasi mahasiswa arsitek./ Foto: Getty Images/AfricaImages

Selain itu, kamu juga akan membutuhkan pemikiran kritis dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Dengan mengambil program magister jurusan ini, kamu bisa mengembangkan kemampuan profesional dalam lingkup yang lebih luas lagi dalam bidang arsitektur.

Kedokteran

Kabar bahwa jurusan kedokteran menempuh waktu lebih lama dari jurusan lain untuk bisa lulus bukan kabar burung, Beauties. Proses pembelajaran yang banyak dihabiskan untuk praktik ini akan menjadi sangat berharga karena semuanya akan membantu kamu memahami seluk-beluk bidang medis.

Ilustrasi seseorang sedang berkonsultasi dengan dokter/Foto: Freepik.com/artursafronovvvv.jpg

Setelah lulus kuliah dan mengambil spesialisasi, kamu juga perlu melakukan uji kompetensi untuk mendapat izin praktik dan lisensi dari institusi berwenang. S2 Kedokteran bisa juga menjadi dosen, lho.

Apotek

Sebagian besar orang menganggap jurusan apotek dan farmasi memiliki kesamaan. Padahal berbeda banget, Beauties. Seperti halnya dengan obat-obatan, seorang apoteker membutuhkan banyak pengetahuan dan pemahaman mengenai struktur obat yang membuat mereka harus berurusan dengan kimia dan biologi secara keseluruhan. Hal tersebut bisa sangat melelahkan dan menguras tenaga, lho. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!