Sebelum Memulai, Yuk Simak Panduan Investasi Emas Bagi Pemula
Di tengah situasi ekonomi yang tak menentu dan inflasi yang terus merangkak, banyak orang mulai kembali melirik emas sebagai pilihan investasi. Emas bukan hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi sudah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil.Â
Bagi kamu yang baru mulai, mungkin investasi emas terdengar rumit. Jangan khawatir! Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai hal apa saja yang perlu kamu pahami dan pelajari. Melansir dari Forbes, yuk, simak panduan mudah memulai investasi emas dengan percaya diri di bawah ini!
Kenapa Harus Investasi Emas?
Panduan Investasi Emas Bagi Pemula/Foto: Pexels/Michael Steinberg
Emas lebih dari sekadar logam mulia yang berkilau. Ia sudah terbukti menjadi simbol kekayaan sepanjang zaman. Dalam dunia investasi, emas berfungsi sebagai pelindung nilai. Ketika nilai mata uang menurun karena inflasi, harga emas justru cenderung naik. Itu sebabnya banyak orang berburu emas saat ekonomi sedang krisis.
Selain itu, emas juga membantu mendiversifikasi portofolio investasi. Emas tidak selalu bergerak seiring dengan pasar saham atau obligasi. Jadi, ketika pasar lain sedang turun, emas bisa jadi penyelamat yang menjaga keseimbangan. Keuntungannya, emas sangat likuid, yang artinya kamu bisa menjualnya kapan saja jika dibutuhkan.
Dua Cara Utama Berinvestasi Emas
Panduan Investasi Emas Bagi Pemula/Foto: Pexels/Pixabay
Untuk pemula, penting untuk tahu bahwa investasi emas bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu langsung dan tidak langsung.
Investasi Langsung berarti membeli emas secara langsung dalam bentuk fisik, seperti perhiasan, koin, atau batangan. Keuntungannya, kamu punya aset yang nyata dan bisa disimpan, namun harus hati-hati soal harga beli dan jual, karena bisa ada biaya tambahan seperti pajak atau biaya perawatan.
Investasi Tidak Langsung atau emas digital melibatkan investasi lewat instrumen keuangan seperti reksa dana, ETF (Exchange Traded Fund), atau bahkan saham perusahaan tambang emas. Kamu tidak membeli emas secara fisik, tetapi berinvestasi pada nilai emas yang tercermin dalam instrumen tersebut. Ini lebih mudah dan praktis, tetapi tidak ada emas fisik yang bisa kamu pegang.
Hal Pertama yang Perlu Diperhatikan Seputar Investasi Emas
Panduan Investasi Emas Bagi Pemula/Foto: Pexels/ZlaÅ¥áky.cz
Berapa banyak emas yang ideal untuk investasi? Para ahli umumnya menyarankan 5 persen hingga 10 persen dari total portofolio investasi kamu untuk emas. Sebab, tujuan utamanya adalah untuk melindungi nilai aset kamu, bukan untuk menjadi sumber keuntungan utama.
Meskipun nilai emas cenderung naik, harga emas tetap bisa naik turun. Jika kamu bingung kapan waktu terbaik untuk membeli emas, ada istilah yang dinamakan dollar-cost averaging. Artinya, kamu membeli emas dalam jumlah uang yang sama secara rutin, sehingga rata-rata harga yang kamu bayar tetap stabil dalam jangka panjang.
Selain karena harganya yang masih bisa turun, banyak pula faktor yang mempengaruhi harga emas, seperti kondisi politik global, suku bunga, dan teknologi pertambangan yang terus berkembang. Jadi, investasi emas bisa saja tidak selamanya menguntungkan. Namun begitu, emas masih dinilai sebagai investasi menarik karena harganya cenderung stabil dalam kurun waktu yang lama.
Investasi emas bukan hanya soal menimbun logam mulia yang berkilau. Ini adalah cara melindungi kekayaan, merencanakan masa depan, dan mengelola risiko investasi. Bagi pemula, penting untuk memahami berbagai opsi yang tersedia, memilih sesuai tujuan dan selalu realistis terhadap potensi risiko.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk mulai investasi emas, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!