Sederet Kebiasaan yang Kerap Dilakukan Anak Muda Ini Berdampak Buruk Bagi Lingkungan, Yuk Segera Distop!

Lingkungan merupakan salah satu isu yang cukup banyak diperbincangkan saat ini. Bagaimana tidak, sejumlah fakta memperlihatkan bahwa saat ini telah terjadi kerusakan lingkungan.

Seperti hal nya yang dikutip dari lamah WALHI, menyebutkan bahwa kondisi lingkungan hidup Indonesia di tengah perubahan iklim saat ini meliputi beberapa hal seperti suhu bumi yang mengalami peningkatan sebesar 1,1 derajat Celcius, hutan dI Indonesia yang terus berkurang dan masih banyak lagi yang lainnya.

Masih terkait dengan hal ini, ternyata beberapa kebiasaan yang dilakukan sehari-hari pun bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Dikutip dari laman BestLife, berikut adalah beberapa di antaranya:

Terlalu Banyak Mengemudi

Ilustrasi mengendarai mobil/ Foto: Freepik.com/comzeal

Tahukah kamu Beauties bahwa salah satu penyumbang polusi terbesar adalah emisi gas buang yang berasal dari mobil? ya, terkait hal ini, pakar sustainbility Galina Witting memberi saran untuk sebisa mungkin mengurangi mengemudi dan beralihlah menggunakan sepeda ataupun transportasi umum.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi karbon yang dilepaskan ke lingkungan karena adanya pemakaian transportasi kendaraan bermotor dalam kehidupan sehari-hari.

Membeli ‘Fast Fashion’

Ilustrasi berbelanja pakaian/ Foto: Freepik.com/tzido

Saat ini, ada banyak perusahaan fast fashion yang menarik banyak minat konsumen untuk membelinya. Ya, selera akan fashion mungkin menjadi salah satunya. Namun di samping itu, sudah seharusnya ada pertimbangan lain yang patut jadi alasan untuk tidak serta merta mementingkan selera yaitu lingkungan.

Galina Witting menyebutkan bahwa bidang fesyen bertanggung jawab atas 10 persen emisi global, fast fashion dinilai hanya memperburuk masalah yang ada.

Membeli Barang Sekali Pakai

Ilustrasi sampah plastik/ Foto: Freepik.com/teksomolika

Bukan rahasia lagi jika saat ini pemakaian plastik masih saja ada. Baik itu untuk membungkus makanan ataupun jenis yang lainnya. Meskipun sudah banyak agenda atau aksi daur ulang sampah plastik yang dicanangkan, namun hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan.

Gantilah bungkus plastik dengan bungkusan yang bisa dipakai berulang ulang. Perubahan ini bisa membantu lingkungan supaya sampah yang dihasilkan semakin berkurang.

Membiarkan Air Mengalir

Ilustrasi menggunakan air/ Foto: Freepik.com/tzido

Maksud dari membiarkan air mengalir di sini adalah kegitan saat kamu menggunakan air semisal menyikat gigi, namun kamu membiarkan air dari keran terus mengalir. Padahal, durasi yang dihabiskan untuk menyikat gigi tersebut bisa menghabiskan beberapa liter air atau bahkan lebih banyak dari itu.

Tergantung pada deras tidaknya air yang sedang kamu pakai. Oleh karenanya, cobalah untuk mengefisienkan penggunaan air dengan menutup keran air ketika tidak membutuhkannya.

Menggunakan Mesin Cuci untuk Sedikit Cucian

Ilustrasi menggunakan mesin cuci/ Foto: Freepik.com/opatsuvi

Nah, satu lagi kebiasaan yang juga perlu dihindari agar tidak merusak lingkungan adalah menggunakan mesin cuci untuk sedikit cucian. Menurut Planet Blue dari Universitas Michigan, mesin cuci rata-rata menggunakan 13.500 galon air per tahun.

Tentu saja jumlah yang cukup banyak apalagi tidak digunakan dengan maksimal. Oleh karenanya, pastikan kamu menggunakan mesin cuci secara maksimal dengan mencuci banyak pakaian. Dengan begitu, kamu juga tidak buang-buang air karena penggunaan mesin tersebut.  

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!