Semua adalah Ibu, Ini Alasan Mengapa Perempuan Bekerja Tak Boleh Dianggap Rendah!

Yemima Prasetya Christiana Putri | Beautynesia
Kamis, 11 Aug 2022 08:00 WIB
Ini Alasan Mengapa Perempuan Bekerja Tak Boleh Dianggap Rendah/Foto: freepik.com/YuriArcursPeopleimages

Ketika seorang perempuan sudah menjadi ibu, maka harus siap berbagi peran setiap saat. Harus siap berperan sebagai istri, menjadi ibu bagi anaknya, dan menjadi seorang menantu yang terbaik.

Terkadang, seorang ibu bercita-cita untuk selalu bisa menjaga dan merawat anak, mengurus suami, serta menyiapkan segala keperluan di rumah secara full time. Namun, karena kondisi ekonomi yang mengharuskannya bekerja, peran ibu menjadi berlipat ganda, dan terkadang pekerjaan rumah menjadi terbengkalai. Saat itu pula tekanan dan kalimat sindiran dari suami, mertua, dan orang sekitar mulai berdatangan karena dianggap lalai dengan pekerjaan rumah.

Nah, untuk kamu yang telah menjadi ibu atau akan menjadi ibu tetapi harus bekerja, jangan khawatir tidak mampu mengurus dan mendidik anak. Mari kita simak alasan mengapa perempuan bekerja tak boleh dianggap rendah

Peran Berlipat Ganda


mengurus rumah tangga (freepik.com/user18526052)

Saat seorang perempuan belum menikah, maka ia akan menikmati kebebasan secara maksimal. Namun, kebebasannya tersebut mulai terbatas ketika ia sudah menikah dan memiliki anak.

Saat anak sudah lahir, maka seorang perempuan harus siap dengan peran gandanya. Mulai dari bangun pagi menyiapkan sarapan, memandikan anak, menyiapkan keperluan anak dan suami, melayani suami, memasak, dan dituntut untuk selalu siap ketika dibutuhkan. Tak hanya itu, ketika kebutuhan ekonomi semakin tinggi, ibu yang sudah dipenuhi pekerjaan di rumah pun harus sibuk bekerja untuk mencari uang tambahan.

Bagi mereka yang belum siap menerima peran ganda terkadang akan merasa stres dan depresi, ditambah lagi dengan tekanan dari celotehan orang sekitar. Sesungguhnya perempuan yang bekerja membutuhkan motivasi dari orang-orang sekitar. Karena, seorang ibu yang bekerja tentunya harus pandai-pandai membagi waktu antara pekerjaan rumah dan pekerjaannya di kantor atau tempatnya bekerja.

Panutan Terbaik untuk Anak Perempuan


ibu pekerja (freepik.com/freepik)

Ketika seorang anak perempuan melihat ibunya giat bekerja, maka ia akan memiliki pandangan bahwa seorang perempuan tetap bisa mengejar mimpinya setinggi langit. Dan ia akan mematahkan stereotip bahwa perempuan tetap bisa meraih cita-cita meski sudah memiliki suami dan anak.

Karena itu, jangan pernah berkecil hati jika kamu merasa sibuk bekerja dan merasa tidak sempurna dalam mengurus rumah tangga. Ingat, pengorbanan dan perjuanganmu bagi keluarga tidaklah sia-sia. Maka, tidak perlu mendengarkan sindiran dan omongan dari orang-orang sekitar.

Mampu Menyeimbangan Kondisi Finansial Keluarga


ibu pekerja (freepik.com/pressfoto)

Ketika ayah dan ibu sama-sama bekerja, maka tak hanya perekonomian keluarga saja yang meningkat. Sekolah anak, fasilitas kebutuhan keluarga, dan uang cadangan saat krisis pun akan selalu terjamin jika ibu juga turut bekerja.

Selain itu, perempuan juga memiliki kemampuan sebagai pengontrol keuangan yang terbaik. Oleh karena itu, betapa beruntungnya jika seorang suami memiliki istri pekerja, selain memiliki uang tambahan kestabilan ekonomi keluarga pun terjamin.

So, Beauties, banggalah jika kamu adalah seorang ibu yang bekerja dan mengurus rumah tangga. Sebab, perjuanganmu dalam bekerja sembari mengurus rumah tangga sangat luar biasa. Karena membagi waktu antara bekerja di luar rumah dan mengurus rumah tangga bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
3 Fakta Tentang Self-Care