
Sering Disebutkan di Media Sosial, Ghosting Itu Apa Sih?

Akhir-akhir ini mungkin kamu sering melihat teman-temanmu di media sosial membahas tentang ghosting. Memangnya ghosting itu apa sih?
Ghosting adalah ketika seseorang memilih untuk menghilang atau memutuskan komunikasi denganmu tanpa memberi tahu sebelumnya. Kata ghosting serupa dengan menggantungkan suatu hubungan.
Hal ini umumnya terjadi pada hubungan pacaran dan pendekatan dengan seseorang, tetapi tidak menutup kemungkinan ghosting terjadi pada hubungan pertemanan yang sebelumnya hubungan kalian dirasa baik-baik saja namun dia tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Lalu, kenapa seseorang memilih untuk melakukan ghosting? Berikut ini adalah beberapa alasannya:
Topik Pembicaraan yang Membosankan
![]() Percakapan yang Membosankan/Foto: Freepik.com |
Ketika topik pembicaraan yang dibahas membosankan hal itu membuatnya tidak tahu atau bingung harus memberikan respon seperti apa dan akhirnya berujung ghosting.
Menyadari Hubungan Berdampak Negatif
![]() Hubungan Berdampak Negatif/Foto: Freepik.com |
Ia merasakan hubunganya lebih banyak memberikan dampak negatif daripada positif. Agar dampak negatif tersebut tidak terus berlanjut, maka ia memilih untuk melakukan ghosting.
Merasakan Ketidakcocokan
![]() Ketidakcocokan/Foto: Freepik.com |
Jika suatu pasangan dapat saling mengerti satu sama lain, maka ketidakcocokan dapat diatasi. Namun, ada pula ketidakcocokan yang tidak dapat diatasi sehingga salah satu pihak dalam suatu hubungan memilih untuk melakukan ghosting.
Menemukan Orang Lain
![]() Menemukan Orang Lain/Foto: Freepik.com |
Ghosting dapat terjadi untuk menghindari konflik atau menghindari kewajibannya ketika harus menjelaskan kepadamu bahwa ia menemukan seseorang yang dianggap lebih baik daripada kamu.
Tidak Dapat Berkomitmen
![]() Tidak Dapat Berkomitmen/Foto: Freepik.com |
Dia merupakan orang yang masih ingin bermain-main atau tidak berkeinginan untuk berkomitmen. Ia menyadari bahwa kamu dan dia memiliki tujuan yang berbeda, oleh karena itu ia melakukan ghosting.
Tidak Dapat Mengungkapkan Perasaan
![]() Tidak Dapat Mengungkapkan Perasaan/Foto: Freepik.com |
Mungkin pasanganmu atau orang yang sedang mendekatimu ingin menyatakan perasaannya, tetapi ia tidak dapat mengungkapkan perasaannya, bisa jadi karena ia tidak memiliki keberanian atau ada sesuatu yang menghalanginya sehingga ia tidak dapat menyatakan perasaannya dan akhirnya berujung ghosting.
Dan masih banyak alasan lainnya yang membuat seseorang memilih untuk melakukan ghosting.
Korban ghosting biasanya merasakan berbagai macam dampak negatif, seperti merasa tidak dihargai, menyalahkan diri sendiri, overthinking, bahkan yang paling parah dapat membuat seseorang tidak ingin menjalin hubungan lagi karena takut terulang hal yang sama.
Bagaimana jika sudah terlanjur menjadi korban ghosting?
Jangan Berpikir Hal yang Negatif
![]() |
Jangan berpikir bahwa penyebab ia melakukan ghosting adalah sepenuhnya kesalahanmu, bisa jadi ia bukan orang yang dapat berkomitmen atau hanya ingin bermain-main.
Lihat Sisi Positifnya
Apapun masalahnya, ghosting bukan merupakan solusi yang baik dan tidak bertanggung jawab, komunikasi merupakan kunci utama dalam suatu permasalahan. Ketika ia melakukan ghosting, kamu dapat mengetahui bahwa ia bukanlah orang yang bertanggung jawab dan kamu telah terhindar dari orang yang memiliki sifat buruk itu.
Move On
![]() |
Langkah paling utama ketika seseorang melakukan ghosting adalah move on. Move on memang tidak mudah, maka mulailah dari niat bahwa kamu akan melupakan orang yang telah meninggalkanmu.
Berhenti memikirkannya apalagi mengharapkan bahwa ia akan kembali menghubungimu. Ambil pelajaran atas apa yang telah terjadi agar hal yang sama tidak terulang kembali. Buatlah dirimu sibuk sehingga kamu tidak memiliki waktu untuk memikirkannya.