
Sisi Gelap Idol Jepang: Jadi Fantasi Seksual Hingga Dapat Kiriman Benda Aneh

Ladies, di antara kamu pasti banyak yang tahu tentang AKB48 maupun anime terkenal seperti Naruto, hunter X hunter dan juga dorama Jepang terkenal lain. Dunia hiburan di Jepang memang terkenal akan keunikan produknya. Siapa sih yang nggak takjub dengan girl group dengan ratusan orang macam AKB48 dan anime membakar semangat macam Naruto?
Namun, tahukah Ladies bahwa ada beberapa fakta yang menakjubkan seputar dunia hiburan di Jepang? Mari ketahui faktanya.
Fans fanatik di luar batas
![]() fans fanatik/sumber:instagram.com/akb48/ |
Tahukah kamu? Kunci kesuksesan seorang idol atau artis di Jepang adalah karena adanya budaya fanatik yang sudah tumbuh subur. Budaya fanatik ini memiliki sisi negatif dan sisi positif.
Positifnya, idol jadi sangat diapresiasi karena fans akan dengan suka rela membeli merchandise dan album idola. Negatifnya nih, karena fanatik di luar batas, banyak sekali yang melakukan tindakan di luar nalar. Bahkan ada idol di Jepang yang mendapatkan tindakan kurang nyaman berupa dibuntuti fans sampai ke rumah pribadinya.
Pelecehan seksual
![]() pelecehan seksual/sumber:instagram.com/akb48/ |
Menjadi idol perempuan di Jepang tentu banyak tantangan. Pasalnya, Idol perempuan di Jepang sering sekali dijadikan bahan fantasi seks oleh banyak orang. Ini karena banyak sekali yang mengkaitkan bahwa industri hiburan jepang dengan dunia JAV (Japanese adult video). Padahal, seorang idol Jepang tidak selalu bermain film porno. Justru, banyak sekali yang bermain dorama, iklan dan menjadi penyanyi.
Bullying
![]() akb48/sumber:instagram.com/akb48/ |
Tak jauh berbeda dengan di Korea, bullying di Jepang juga sering menimpa beberapa artis. Kasus bullying berupa body shaming dan hinaan verbal juga sering terjadi. Lebih ekstrimnya lagi, bahkan ada juga artis Jepang yang mendapatkan paket berupa pisau ke rumahnya.
Duality persona
![]() duality persona/sumber:instagram.com/akb48/ |
Duality persona alias dua kepribadian juga jadi sisi gelap industri hiburan di Jepang. Singkatnya, public figur di Jepang dilarang terlihat nakal dan apa adanya. Mereka dituntut punya kepribadian polos yang mana belum tentu sesuai dengan karakter asli mereka, loh. Tentu saja, kalau dibiarkan lama-lama, kesehatan mental idol ini akan terganggu.