
Sosok Micaela Cronin, Komisaris Kekerasan dalam Rumah Tangga Pertama di Australia

Micaela Cronin telah ditunjuk sebagai Komisaris Kekerasan Domestik, Keluarga, dan Seksual pertama di Australia. Cronin memiliki latar belakang sebagai pekerja sosial dan sebelumnya menjabat sebagai Presiden Dewan Layanan Sosial Australia. Dia telah ditunjuk dengan peran baru oleh pemerintah Albania, membuat Australia menjadi satu dari tiga negara di dunia yang menunjuk komisaris kekerasan dalam rumah tangga.
"Saya sangat berkomitmen untuk menangani dan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam segala bentuknya. Saya juga menantikan kontribusi yang akan saya berikan sebagai komisaris," kata Cronin. "Saya akan mengambil tanggung jawab saya untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan Rencana Nasional dengan serius."
![]() Micaela Cronin/Foto: ABC News |
Dilansir Women's Agenda, Amanda Rishworth selaku Menteri Layanan Sosial mengatakan penunjukkan Cronin sebagai komisaris sangat penting bagi Australia untuk mencapai tujuannya mengakhiri kekerasan berbasis gender dalam satu generasi.
"Komisaris adalah pusat pengawasan Rencana Nasional dan akan menjadi advokat utama bagi korban yang selamat," kata Rishworth.
"Komisaris akan bekerja di seluruh negara bagian dan teritori untuk membantu mengoordinasikan kerangka keselamatan kerja dan layanan sosial utama. Beliau membawa pengalaman kepemimpinan dan tata kelola yang signifikan dari seluruh sektor nirlaba, yang akan sangat berharga dalam perannya sebagai komisaris."
![]() Micaela Cronin/Foto: The Australian |
Dalam perannya sebagai komisaris, Cronin akan ditugaskan untuk melacak dan melaporkan kemajuan Rencana Nasional untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dia juga akan menjadi advokat bagi korban dan penyintas kekerasan.
Pada bulan Juni, pemerintah Partai Buruh mencabut penunjukkan Catherine Fitzpatrick untuk peran tersebut, yang telah dipilih oleh pemerintah Morrison. Mereka mengatakan perlu ada proses yang terbuka dan kompetitif untuk penunjukkan itu. Justine Elliot, selaku Asisten Menteri Layanan Sosial mengatakan Cronin akan melakukan pekerjaan penting dalam membantu meningkatkan kehidupan semua orang yang mengalami kekerasan dalam keluarga, seksual, dan rumah tangga.
![]() Micaela Cronin/Foto: RMIT University |
"Komisi secara resmi akan menyematkan suara para korban-penyintas di tingkat nasional, memastikan bahwa keragaman pengalaman hidup didengar dan diperjuangkan," kata Elliot. "Kami akan bekerja dengan sektor ini untuk melacak kemajuan Rencana Nasional baru untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta memberikan laporan rutin kepada Parlemen."
Penunjukkan Cronin dilakukan ketika pemerintah mengeluarkan undang-undang untuk menerapkan 10 hari cuti kekerasan dalam rumah tangga dan keluarga yang dibayar. Hak cuti berbayar akan diterapkan mulai tanggal 1 Februari 2023, dengan usaha kecil diberi waktu 6 bulan lagi untuk bersiap.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!