Stop Overthinking! Ini 3 Penyebab Kenapa Mantan Belum Juga Chat Minta Maaf Saat Lebaran
Dalam interaksi sosial tentunya kita bertemu dengan berbagai sifat seseorang, salah satunya sulit minta maaf. Perilaku menormalisasi kesalahan ini jelas tidak bisa dibenarkan. Meski sedikit terdengar aneh, ternyata ada, lho, orang yang enggan menunjukkan rasa bersalahnya melalui permintaan maaf.
Ketakutan akan respon yang diberikan oleh lawan bicara mendukung seseorang enggan meminta maaf sebagai bentuk penyesalan. Bukannya tidak peduli, pelaku justru mengubur memori ini demi melindungi diri mereka. Padahal, memendam hanya akan menciptakan energi negatif dalam diri.
Begitu juga yang terjadi ketika mantan kamu tidak kunjung chat minta maaf saat Lebaran begini. Padahal di masa lampau banyak kesalahan yang ia buat. Gejolak emosi dan perang batin memiliki andil di dalamnya. Kenali alasan di balik orang yang sulit minta maaf, yuk, biar nggak overthinking!
Mengancam Harga Diri
![]() Sulit minta maaf karena mengancam harga diri/foto: freepik.com/jcomp |
Sulit minta maaf dapat diakibatkan oleh rasa kurang lapang dada pada diri individu. Merasa diri selalu benar dan layak mendapat pengakuan mendorong seseorang enggan menunjukkan sisi lain yang mengancam harga diri.
Pelaku dapat mengalami rasa malu yang besar ketika terlihat sudah melakukan sebuah kesalahan di mata orang lain. Bukannya mampu bebas dari rasa bersalah, pelaku justru menemui masalah baru pada dirinya setelah meminta maaf.
Tindakan ini memang tidak bisa dibenarkan begitu saja. Namun, secara tidak langsung orang yang menanamkan pola perilaku ini akan merasa batinnya terluka ketika melakukan sebuah pengakuan terhadap perbuatan kelirunya.
Dikutip dari Very Well Mind, meminta maaf merupakan salah satu bentuk tanggung jawab akibat perlakukan kurang menyenangkan pada orang lain. Di mana setiap tanggung jawab perlu diselesaikan agar tidak terus mengganggu.
Mengganggu Psikis
![]() Sulit minta maaf dapat disebabkan oleh gangguan psikis/foto: freepik.com/freepik |
Dalam mengekspresikan rasa sesalnya, orang yang enggan menunjukkan rasa bersalah melalui permintaan maaf cenderung mengambil langkah lain. Tidak jarang ketika berhadapan dengan orang yang sedang bermasalah, merekan akan menunjukkan ekspresi marah atau mudah tersinggung. Padahal jelas bukan kamu yang salah.
Melalui ekspresi yang ditunjukkan tersebut bisa jadi pelaku menyembunyikan kehancuran harga dirinya dalam bentuk lain. Harga diri yang terluka dapat mengganggu ketahanan psikis ketika merasa sedang berada dalam situasi mengancam. Ini sebabnya orang tidak mau terlihat salah.
Mengungkap Kesalahan Lain
![]() Sulit minta maaf akibat ketakutan mengungkap kesalahan lain/foto: freepik.com/tirachardz |
Kekhawatiran selanjutnya yang menyebabkan seseorang sulit minta maaf adalah ketakutan apabila pengakuan yang diberikannya memicu masalah lain. Dari satu permintaan maaf tidak menutup kemungkinan seseorang akan mendapat cecaran pernyataan mengapa dirinya berbuat demikian.
Demi menutupi kesalahan lain yang sudah diperbuat, pelaku lebih memilih untuk menyembunyikan hal tersebut. Merasa meminta maaf dan mengakui kesalahan sebagai ancaman, hal ini bisa terus membayangi pikirannya dengan berbagai kemungkinan buruk di depan.
Ketakutan yang terus muncul membuat pelaku enggan meminta maaf secara tulus. Seperti yang dikutip dari Very Well Mind, permintaan maaf yang dilakukan tanpa ketulusan tidak lebih baik dari enggan meminta maaf. Karena ini, beberapa pelaku lebih memilih memendam rasa bersalahnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


