Stres Hingga Faktor Genetik, Ini 5 Penyebab Tumbuh Uban di Usia Muda
Rambut beruban memang umum terjadi. Namun, beberapa orang justru mengalaminya saat usia yang masih tergolong muda. Rambut beruban menandakan jika sel-sel penghasil warna rambut berhenti memproduksi pigmen. Sehingga, warnanya pun kembali memutih. Nah, berikut ini Beautynesia.id sudah merangkum 5 penyebab seseorang mengalami rambut beruban di usia muda. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Stres Berlebihan
![]() Stres/Foto: freepik/yanalya |
Pada kondisi ini, biasanya akan terjadi penipisan sel induk di folikel rambut. Sehingga akhirnya, uban pun dapat muncul pada usia muda. Oleh sebab itu, cobalah untuk menenangkan pikiran agar tidak terlalu stres ya Beauties.
Kekurangan Vitamin B-12
Kekurangan vitamin B-12 juga bisa menjadi penyebab kamu mengalami rambut beruban. Kondisi ini disebut dengan istilah anemia pernisiosa. Kondisi ini terjadi saat tubuh tak dapat menyerap vitamin B-12 dengan baik. Tubuh membutuhkan vitamin B-12 untuk sel darah merah yang sehat, yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh, termasuk sel rambut. Kekurangan oksigen dapat melemahkan sel-sel rambut dan memengaruhi produksi melanin.
Tidak Ccocok dengan Produk yang Digunakan
![]() Kerusakan rambut/Foto: freepik/drobotdean |
Apakah kamu senang berganti-ganti produk sampo atau produk perawatan rambut lainnya? Sebab salah satu penyebab tumbuhnya uban di usia muda juga akibat ketidakcocokan produk perawatan rambut yang digunakan. Hal ini disebabkan karena ketidakcocokan sampo dapat memicu stres oksidatif pada rambut dan membuatnya jadi beruban.
Faktor Genetik
Coba tanyakan kepada anggota keluargamu, apakah mereka mengalami hal yang serupa? Jika anggota keluargamu yang lain juga mengalami hal yang sama di usia muda, bisa jadi ini merupakan faktor genetik. Sebab, genetik juga sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang termasuk rambut.
Mengalami Penyakit Tertentu
![]() Jatuh sakit/Foto: freepik/shisuka |
Tumbuhnya uban pada usia muda juga bisa diakibatkan karena gejala penyakit tertentu. Misalnya saja seperti masalah tiroid, sindrom werner, atau autoimun. Jadi jika kamu mengalami hal ini, tak ada salahnya jika kamu juga memeriksakan kondisi kesehatanmu.


