Tak Hanya Humor Seksis, Ini Bentuk Seksisme di Tempat Kerja yang Masih Sering Terjadi
Sangat disayangkan, seksisme di tempat kerja masih sering terjadi. Seksisme adalah prasangka atau diskriminasi berdasarkan gender seseorang.
Biasanya, bentuk seksisme di tempat kerja sering muncul dalam perkataan yang dibalut 'candaan'. Misalnya, "perempuan lebih cocok di rumah saja dibanding bekerja" atau "perempuan nggak akan bisa mengerjakan pekerjaan ini, cari karyawan pria lain saja" dan masih banyak lagi, biasanya menjurus ke fisik perempuan.
Selain humor bernada seksis, ada bentuk seksisme lain di tempat kerja yang kerap ditemui. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Karyawan Pria Diberikan Pekerjaan yang Lebih Baik
Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik/diana.grytsku |
Salah satu bentuk seksisme di tempat kerja adalah adanya perlakuan istimewa berdasarkan gender. Salah satunya bisa datang dalam bentuk karyawan pria diberikan pekerjaan yang lebih baik.
Sayangnya, masih ada ketimpangan cukup besar dalam posisi jabatan di perusahaan. Perempuan yang menempati posisi manajemen senior masih diwakilkan oleh angka persentase yang kecil. Keterwakilan perempuan yang minim di posisi manajemen menyebabkan pria lebih berkuasa dan perempuan diberikan pekerjaan yang kurang diinginkan.
Akibatnya, ketika perempuan diberikan pekerjaan yang kurang diinginkan, mereka tidak dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk maju ke tingkat berikutnya. Selain itu, jika atasan gagal untuk mempromosikan karyawannya karena gender, ini menjadi bentuk diskriminasi gender di tempat kerja.
Pendapat Tidak Didengarkan dan Dihargai
Ilustrasi meeting/Foto: Pexels.com/ Mart Production |
Bentuk lain dari seksisme di tempat kerja adalah pendapat yang tidak didengarkan dan dihargai karena gender seseorang. Biasanya, bentuk seksisme ini terjadi ketika pria tidak mendengarkan atau bahkan merendahkan pendapat perempuan di tempat kerja, misalnya saat meeting.
Di banyak kesempatan, pria tidak mau mendengarkan ide dari perempuan karena berbagai alasan, salah satunya menganggap pekerja perempuan tidak kompeten. Tidak hanya itu, bentuk lain dari seksisme juga terjadi ketika pria hanya mau mempertimbangkan ide atau pendapat dari karyawan pria saja. Akibatnya, partisipasi perempuan pun berkurang.
Pelecehan Seksual
Ilustrasi pelecehan seksual/Foto: PIxabay |
Pelecehan seksual adalah bentuk nyata dari seksisme di tempat kerja. Menurut Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan dari Komnas Perempuan, kekerasan di tempat kerja tahun 2020 berada di posisi ketiga dengan 64 kasus, baik yang dilakukan oleh atasan maupun sesama rekan kerja.
Di tempat kerja, umumnya pria dalam posisi lebih tinggi, tetapi posisi pria tidak hanya terbatas di bidang pekerjaan. Pria mempunyai kekuasaan dikarenakan masyarakat membentuknya demikian. Pelecehan seksual terjadi ketika pria menyalahgunakan kekuasaan yang mereka miliki.
Menurut Komisi Hak Asasi Manusia yang dilansir dari Career One, satu dari lima perempuan pernah mengalami pelecehan seksual secara fisik atau verbal di tempat kerja. Contoh pelecehan seksual dapat berupa rayuan yang tidak diinginkan, komentar yang tidak pantas (umumnya tentang fisik), cat calling, dan perilaku tidak pantas lainnya.
Cara Menghadapi Seksisme di Tempat Kerja
Kurangnya edukasi menjadi salah satu penyebab mengapa seksisme masih sering terjadi di tempat kerja. Jika kamu melihat bentuk-bentuk seksisme terjadi di tempat kerja, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan, dilansir dari Career One:
- Pertanyakan keputusan yang lebih menguntungkan karyawan pria daripada perempuan
- Pahami hak-hak pekerja dan cara menegakkannya
- Mengumpulkan dukungan dari rekan kerja
- Tetap profesional tentang setiap keluhan terkait bentuk seksisme yang dilaporkan
- Jika ada bukti seksisme, kumpulkan dan simpan
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik/diana.grytsku
Ilustrasi meeting/Foto: Pexels.com/ Mart Production
Ilustrasi pelecehan seksual/Foto: PIxabay