Jangan Panik! Ini 5 Langkah yang Bisa Kamu Ambil Jika Menjadi Korban Revenge Porn

Nur Izzati | Beautynesia
Senin, 31 Jan 2022 19:00 WIB
Jangan Panik! Ini 5 Langkah yang Bisa Kamu Ambil Jika Menjadi Korban Revenge Porn
Jangan panik ketika menjadi korban revenge porn, ini langkah yang bisa diambil/Foto: Pexels.com/Engin Akyrut

Saat ini kekerasan seksual berbasis gender online (KBGO) marak terjadi, salah satunya revenge porn. Revenge porn sendiri adalah tindakan seseorang menyebarkan video, foto maupun konten seksual sebagai bentuk usaha balas dendam.

Menurut Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan 2021 dalam laporan Lembaga Layanan 2020, terdapat 510 kasus kekerasan berbasis gender siber, salah satu kasus yang paling banyak adalah revenge porn. Dan kebanyakan korban dari kasus ini adalah perempuan.

Meskipun jenis kekerasan seksual ini terjadi di dunia maya, namun revenge porn sangat berdampak buruk bagi korban di kehidupan nyata. Terlepas atas pencemaran nama baik, korban bisa mengalami trauma secara psikis maupun sosial.

Menurut Alimatul Qibtiya, Komisioner Komnas Perempuan dalam salah satu video YouTube Komnas Perempuan, menyatakan bahwa kekerasan seksual terjadi disebabkan oleh orang terdekat seperti pacar, mantan pacar atau pasangan. Namun tak menutup kemungkinan, besar juga kemungkinan jika orang asing akan terlibat menjadi pelaku. 

Jika kamu atau orang yang kamu kenal menjadi korban revenge porn, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil. Yuk, cari tahu!

Mencari Dukungan dari Orang Terdekat 

Bercerita ke keluarga/Foto: Pexels.com/Ivan Samkov
Bercerita ke keluarga/Foto: Pexels.com/Ivan Samkov

Rasa bersalah, khawatir dan tertekan tentu akan terus membayangi pikiran, sehingga jangan takut untuk mencari dukungan ke keluarga atau sahabat terdekat. Kamu harus terbuka dan ceritakanlah semua kronologi kejadian secara detail agar tidak merasakan beban berat sendirian. Jika memungkinkan, mintalah mereka untuk terus mendampingi.

Mencari Bantuan Psikolog

Mencari bantuan ke psikolog/Foto: Pexels.com/SHVETS production
Mencari bantuan ke psikolog/Foto: Pexels.com/SHVETS production

Saat menjadi korban revenge porn, pasti akan mendatangkan dampak psikis seperti cemas, paranoid, depresi dan lain-lain. Jika merasa kurang nyaman untuk bercerita ke keluarga atau orang terdekat, segeralah mencari bantuan ke tenaga profesional seperti psikolog. Peran psikolog sangat penting untuk menangani psikis dengan mendapatkan konseling dan pemulihan atas trauma yang sedang kamu hadapi.

Simpan Bukti saat Mengalami Revenge Porn

Simpan bukti/Foto: Pexels.com/Anete Lusina
Simpan bukti/Foto: Pexels.com/Anete Lusina

Kamu juga bisa mengumpulkan bukti jika kamu menjadi korban revenge porn. Jika hal tersebut berupa ancaman dari pelaku, kumpulkan dokumentasi berupa screnshoot chat, rekaman video, foto dan lain sebagainnya untuk dijadikan barang bukti nantinya.

Jika foto maupun video sudah tersebar, kamu bisa copy semua link unggahan online atau link akun-akun di platform media sosial yang sekiranya penting dan berperan untuk mendukung pelaporan kasus.

Melapor Lembaga Hukum atau Lembaga Perempuan 

Simpan bukti/Foto: Pexels.com/Sora Shimazaki
Melapor ke lembaga hukum/Foto: Pexels.com/Sora Shimazaki

Langkah yang paling penting yakni dianjurkan untuk segera mencari bantuan ke lembaga hukum dan lembaga perempuan karena ini menjadi hak korban untuk mendapatkan layanan hukum dan pendampingan. Melalui informasi dari media sosial milik Tunggal Pawestri, seorang aktivis gender, menyarankan untuk melapor ke Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) yang ada di daerah-daerah setempat.

Selain itu, dapat juga melakukan pengaduan ke Komnas Perempuan atau mengakses bantuan layanan website awaskbgo.id. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir soal biaya karena semua dukungan atau pendampingan gratis dan kerahasiaan identitas korban akan terjamin.

Putuskan Hubungan dengan Pelaku

Menghindari pelaku/Foto: Pexels.com/kampus production
Menghindari pelaku/Foto: Pexels.com/kampus production

Jika sudah mengetahui identitas si pelaku, blokir semua akses yang terhubung dengan pelaku secara online dan laporkan juga kontak atau username semua akun media sosial pelaku. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya si pelaku tidak terus memaksa atau mengancam dengan meminta uang sebagai imbalan atau penghapusan konten tersebut. Menurut Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin, sangat perlu untuk menonaktifkan atau menghilang dari semua media sosial agar tidak mendapat tekanan secara psikologis.

Itulah beberapa langkah yang bisa kamu ambil jika menjadi korban revenge porn. Tetap tenang, cari bantuan, dan stay safe, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE