6 Tips Tampil Percaya Diri dengan Penampilan Diri
Life
Tegas dan Tangguh, Ini 5 Kalimat yang Pantang Diucapkan oleh Orang Percaya Diri
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 05 Jan 2023 22:30 WIB
Tegas dan Tangguh, Ini 5 Kalimat yang Pantang Diucapkan oleh Orang Percaya Diri/Foto: freepik.com/lookstudio
Di dunia yang super kompetitif ini, hal terakhir yang mungkin ingin kamu lakukan adalah membuat dirimu terlihat lemah. Ironisnya, justru itulah yang kamu lakukan ketika berkomunikasi dengan cara yang salah
Dilansir dari CNBC, ada berbagai cara komunikasi yang membuatmu terdengar kurang percaya diri, kurang bertekad, dan tidak yakin dengan diri sendiri. Cara komunikasi yang salah itu biasanya ditunjukkan lewat jenis kalimat berikut ini. Apa saja?
Berikut 5 kalimat yang pantang diucapkan oleh orang yang memiliki kepercayaan diri.
“Apakah Ini Masuk Akal?”
 Ilustrasi/Foto: Freepik/DCStudio |
Jika kamu mengatakan jenis kalimat ini ketika kamu selesai menyampaikan pendapatmu, kamu hanya akan memberikan kesan bahwa kamu sendiri tidak yakin terhadap dirimu sendiri. Kamu hanya akan mengisyaratkan bahwa idemu mungkin tidak lengkap.
Alih-alih mencari validasi atau persetujuan, kamu harus bertanya pada pendengar atau bahkan pembaca tulisanmu mengenai pendapat mereka tentang pikiranmu. Jadi, cobalah menggantinya dengan kalimat sejenis, “Aku ingin meminta masukanmu mengenai hal ini” dalam percakapan.
“Mungkin Kita Harus Mencoba ….”
 Ilustrasi/Foto: Pexels.com/mentatdgt |
Mungkin adalah kata yang mengisyaratkan bahwa sesuatu bisa saja terjadi atau bisa saja tidak. Jika dikatakan bersama dengan ide atau pendapatmu, kamu akan terdengar sangat plin-plan.
Pilihlah satu sikap, entah kamu meyakini apa yang kamu bicarakan atau tidak. Lebih baik langsung menggunakan kalimat sejenis, “Mari coba ….” atau “Ide bagus untuk mencoba ….” dalam percakapan.
5 Kalimat Ini Pantang Banget Diucapkan oleh Orang Percaya Diri!
Tegas dan Tangguh, Ini 5 Kalimat yang Pantang Diucapkan oleh Orang Percaya Diri/Pexels.com/Karolina Grabowska
“Aku Pikir, Ini Mungkin ….”
Kata “berpikir” memiliki makna bahwa kamu sedikit ragu tentang apakah sesuatu akan berjalan sesuai keinginanmu atau tidak. Namun, sebenarnya kamu bisa mengutarakan keraguanmu dengan lebih baik.
 Ilustrasi public speaking (Foto: Pexels/fauxels) |
Alih-alih menggunakan kata “Kupikir ….”, cobalah mengisyaratkan keraguanmu dengan kata “Aku percaya bahwa ….” untuk menyampaikan keyakinan yang samar. Bahkan ketika kamu tidak yakin sama sekali, tidak perlu menunjukkan hal tersebut secara terang-terangan, bukan?
“Aku Tidak Yakin, tetapi ….”
 Ilustrasi public speaking (Foto: Pexels/RF._.studio) |
Kamu tidak perlu mengucapkan hal yang kontradiktif ketika berusaha menyampaikan isi pikiranmu. Menafikan ucapanmu sendiri hanya akan membuat citramu terlihat buruk bagi orang lain.
Jangan pernah menunjukkan cara komunikasi yang membuat dirimu terlihat lemah. Alih-alih mencoba merusak citramu sendiri dengan kalimat pembuka seperti itu, lebih baik langsung sampaikan apa pun kalimat yang ingin kamu ucapkan setelah kata “tetapi”.
“Maaf Telah Mengganggu”
 Ilustrasi/Foto: Freepik.com/drobotdean |
Tidak masalah jika kamu meminta maaf setelah melakukan hal yang salah dan ingin mengakuinya. Namun, faktanya, terlalu banyak orang yang mengatakan kata “maaf” untuk membuat citranya terlihat lemah.
Contoh paling sederhana adalah mengatakan jenis kalimat “Maaf telah mengganggu,” ketika mereka sebenarnya bisa mengatakan kalimat yang lebih ringkas dan frontal seperti “Permisi”. Ahli psikologi menyatakan bahwa orang yang terlalu sering menggunakan kata maaf biasanya merupakan orang yang kurang percaya diri dan tidak praktis.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
(naq/naq)
