Viral di Medsos, Petugas Damkar di Jaktim Diduga Cabuli Anak Kandung Usia 5 Tahun
Viral di media sosial seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) di Jakarta Timur diduga mencabuli anak kandungnya yang berusia 5 tahun. Pria berinisial SN itu diduga melakukan pencabulan saat anaknya menginap di rumahnya.
Kasus ini diungkap oleh ibu korban, yang telah bercerai dari SN sejak 2020. Hal ini bermula ketika sang anak mengeluh mengalami sakit di bagian alat kelaminnya usai pulang menginap dari rumah SN.
Setelah mendengar penuturan sang anak, ibu korban langsung melapor ke polisi.
Kronologi Dugaan Pencabulan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/@rawpixel.com
Melalui akun Instagramnya, ibu korban mengunggah video kondisi anaknya usai menginap di rumah SN.
"Saat di jalan pulang dari Jakarta menuju BSD, anak saya minta ganti pampers. Pas saya buka celananya anak saya mengeluhkan sakit di bagian alat vitalnya," ungkap ibu korban.
Korban kemudian mengeluh kesakitan. Ibu korban terkejut melihat alat vital anak terluka dan terdapat banyak luka di bagian pahanya. Ibu korban langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk pengecekan lebih lanjut.
"Akhirnya di pagi hari saya cek ke RS Murni Asih ke bagian spesialis anak. Lalu diarahkan ke bagian obgyn. Dari RS Murni Asih saya lanjut ke RS Bethsaida kebagian obgyn untuk pengecekan selanjutnya. Lalu diarahkan buat laporan ke POLDA dan visum (dikarenakan info dari dokter obgyn ada luka robek di dalam)," lanjutnya.
Pelaku Menyangkal Perbuatannya
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang
Terduga pelaku sudah diperiksa. Namun, dalam pemeriksaan pertama, SN menyangkal telah mencabuli anaknya.
"Kalau infonya dia masih menyangkal. Maksudnya itu masih ada. Susah sih, kita belum menyatakan benar salah. Kalau dia menyangkal, membela, kita bukan penegak hukum bukan penyidik," ujar Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Rabu (20/3), dilansir dari detikNews.
Untuk itu, lanjutnya, pihak Damkar akan kembali memanggil SN pada Kamis (21/3). Pihak damkar juga membuka peluang meminta keterangan dari mantan istri SN.
"Besok coba dipanggil lagi seperti apa dengan tim, kalau keyakinan seperti apa kita bisa putus kontrak. Kalau dia memang sudah menjelekkan nama baik institusi akan kita lakukan tindakan. Kita tidak akan melindungi, apalagi dia lakukan terlalu inilah. Tapi proses praduga tak bersalah tetap ada," tuturnya.
Pelaku adalah Pegawai Honorer Damkar DKI
Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Melanie Wasser
Satriadi membenarkan bahwa SN merupakan petugas damkar di Jakarta Timur. Namun, ia bukan ASN.
"Dia itu bukan ASN, tapi PJLP, dia tenaga honorer, tenaga PJLP," ucap Satriadi, dikutip dari CNN Indonesia.
Kondisi Korban
Ilustrasi/Foto: pexels.com/pixabay
Ibu korban mengungkapkan kondisi anaknya usai mengalami pencabulan. Korban jadi lebih banyak diam dan sering menceritakan kejadian yang ia alami.
"Sampai saat ini anak saya sering mengingat kejadian hal buruk itu. Saya pun sudah ke psikolog untuk cek psikis anak saya, karena setelah kejadian itu lebih banyak diam dan sering sekali menceritakan kejadian hal buruk yang anak saya alami," tuturnya.
Ibu korban mengatakan bahwa ia memiliki beberapa barang bukti dan hasil visum sudah ada. Dari hasil visum, dinyatakan ada luka di dalam alat vital korban.
"Saya hanya ingin keadilan ditegakkan untuk anak saya," tulis ibu korban.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!