Viral, Ini Sederet Fakta Mahasiswi Keperawatan yang Diduga Bikin Konten Lecehkan Pasien Pria: Terancam Skorsing!
Viral di media sosial seorang mahasiswi keperawatan yang diduga membuat konten bernuansa pelecehan seksual kepada pasien pria. Melalui akun TikTok @moditabok, ia curhat soal pengalamannya saat memasangkan kateter pada pasien pria.
"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis akun @Moditabok dalam videonya.
Dalam caption video TikTok tersebut, perempuan itu juga menuliskan, "Tapi harus tetap profesional ygy."
Viral di Medsos, Mahasiswi Keperawatan Lecehkan Pasien Pria/ Foto: Twitter/AREAJULID |
Sebagai informasi, kateter adalah sebuah alat berbentuk tabung kecil fleksibel yang biasa digunakan pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih.
Tangkapan layar potongan video tersebut pun kemudian tersebar luas di Twitter, salah satunya di akun @AREAJULID. Banyak netizen yang mengecam perbuatan mahasiswi tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk pelecehan seksual serta melanggar kode etik.
Di unggahan yang sama, mahasiswi tersebut kemudian memberikan penjelasan atas konten yang dibuatnya. Ia mengaku video yang dibuatnya hanya sekadar untuk berbagi pengalaman.
"Vt [video TikTok] ini cuma buat seru-seru, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke sharing pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yang ngerasa gitu," tulisnya.
"Meski begitu, kita tetap bekerja secara profesional karena kita udah punya ilmunya. Yuk, ambil positifnya, banyak komen-komen yang isinya edukasi," tambahnya.
Terancam Skorsing oleh Pihak Universitas
Terungkap fakta bahwa pemilik akun @moditabok tersebut merupakan seorang mahasiswi di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Diketahui ia sedang praktik di RSUD Wonosari. Pihak kampus pun buka suara atas konten viral yang dibuat mahasiswi tersebut.
"Selamat malam, terkait dengan viralnya salah satu mahasiswa kami. Terkait kasus tersebut kami sudah koordinasi dengan kaprodi keperawatan dan dekanat Fikes. Benar itu mahasiswa unisa yogya," tulis akun @unisa_yogya di Twitter pada Rabu (1/6).
Unisa Yogyakarta mengatakan telah menegur mahasiswi tersebut dan menariknya dari kegiatan praktik di RSUD Wonosari.
"Pada prinsipnya, prodi sudah melakukan beberapa langkah antara lain: Memperingatkan/menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat, menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya, memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," tulisnya.
Unisa Yogyakarta juga mengaku sebelumnya telah memberikan pembekalan kepada para mahasiswa, baik berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien. Sebelumnya juga mereka sudah lolos uji pra klinik.
"Demikian thread klarifikasi yang bisa kami sampaikan. Atas kasus ini kami sebagai Almamater yang bersangkutan memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan khususnya RSUD Wonosari. Terima kasih," tutup Unisa Yogyakarta.
Sementara itu menurut Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta Sinta Maharani, akan ada sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan akademik yang akan diberikan kepada mahasiswi tersebut.
Sinta menerangkan sanksi yang diberikan sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Bisa jadi mahasiswa itu dikenakan skors. Sementara sanksi paling berat yakni mahasiswa itu bisa dibatalkan kelulusan profesinya.
"Iya (bisa) di-skors dan sanksi terberatnya adalah pembatalan keseluruhan proses yang sudah ditempuh. Ditunda kelulusan profesinya," pungkasnya, dikutip dari detikJateng.
Klarifikasi dari RSUD Wonosari
Pernyataan Klarifikasi dari RSUD Wonosari/ Foto: Tangkapan Layar/Instagram/rsud_wonosari |
Sementara itu dari pihak RUSD Wonosari, tempat mahasiswa keperawatan tersebut praktik, juga telah memberikan pernyataan klarifikasi pada Kamis (1/6) melalui akun Instagram @rsud_wonosari.
Dalam pernyataannya, RSUD Wonosari menegaskan bahwa mahasiswi tersebut bukan pegawai rumah sakit tersebut, melainkan mahasiswa yang sedang praktik.
"Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari. Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh manajemen RSUD Wonosari. Mohon maaf atas ketidaknyamannya," tulis PPID RSUD Wonosari.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Viral di Medsos, Mahasiswi Keperawatan Lecehkan Pasien Pria/ Foto: Twitter/AREAJULID
Pernyataan Klarifikasi dari RSUD Wonosari/ Foto: Tangkapan Layar/Instagram/rsud_wonosari