Viral TikTokers Jadi Korban Pelecehan Lewat Foto Palsu Tanpa Busana Ciptaan AI, Ini Kisahnya!

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 15 May 2023 12:00 WIB
Viral TikTokers Jadi Korban Pelecehan Lewat Foto Palsu Tanpa Busana Ciptaan AI, Ini Kisahnya!/Foto: Tangkapan Layar/TikTok

Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin marak. Meski diharapkan bisa membantu berbagai aspek kehidupan manusia, ada bahaya dan ancaman serius yang mengintai. Baru-baru ini, viral seorang TikTokers yang menjadi korban pelecehan lewat foto palsu ciptaan AI. 

Seorang pengguna TikTok bernama Rachel membagikan pengalaman pahitnya saat ia menjadi korban pelecehan. Pengguna media sosial anonim menggunakan AI untuk membuat foto palsu di mana Rachel terlihat tidak menggunakan busana.

Rachel menjelaskan apa yang terjadi padanya melalui akun TikToknya. Saat itu, ia menerima sebuah pesan di Instagram. Pesan tersebut berisi foto-foto yang ia unggah di Instagram, namun telah diedit menggunakan AI dan ia terlihat tidak mengenakan busana.

Viral TikTokers Jadi Korban Pelecehan Lewat Foto Palsu Tanpa Busana Ciptaan AI, Ini Kisahnya!/ Foto: Tangkapan Layar/TikTok

Rachel segera memberi klarifikasi bahwa foto-foto dirinya yang ia unggah menggunakan pakaian lengkap. Di video klarifikasi tersebut, Rachel terlihat sangat tertekan bahkan menangis.

Sehari setelah ia menerima foto-fotonya yang diedit tanpa busana, ia langsung menerima begitu banyak pesan di akun Instagramnya terkait foto-foto tersebut yang sudah dihilangkan watermarknya. Rupanya, ada anonim yang membeli foto-foto tersebut dan menyebarkannya.

Viral TikTokers Jadi Korban Pelecehan Lewat Foto Palsu Tanpa Busana Ciptaan AI, Ini Kisahnya!/ Foto: Tangkapan Layar/TikTok

Rachel mengatakan bahwa foto-foto tersebut jelas palsu. Tubuhnya tidak menyerupai gambar yang dihasilkan AI. Gambar yang dihasilkan AI juga menunjukkan tato di sepanjang perut bagian bawahnya, yang sebenarnya tidak dia miliki.

"'Saya hanya memberi tahu Anda bahwa apa pun yang Anda lihat tentang saya, itu adalah diedit atau palsu. Saya tidak memiliki konten apa pun. Saya tidak menjual konten. Tidak ada yang nyata. Dan itu sangat menjijikkan," ungkap Rachel, dilansir dari Mothersip.

(naq/naq)