Waduh, Perusahaan Asal China Ini Dikritik karena Paksa Karyawan 'Makan Api' saat Acara Kantor

ALMIRA WIJI RAHAYU | Beautynesia
Jumat, 21 Mar 2025 08:30 WIB
Dinilai Bisa Tingkatkan Kepercayaan Diri
Karyawan di China bermain api di sebuah acara pengembangan tim /Foto: Weibo

Sebuah perusahaan di China mendapatkan kritikan tajam dari warganet seusai membuat karyawan mereka melakukan hal berbahaya di sebuah acara team building. 

Dalam sebuah postingan online, terlihat karyawan perusahaan tersebut memasukkan cotton buds dengan api yang menyala ke arah mulut mereka. 

Mengutip situs berita Xiaoxiang Morning News, perusahaan tersebut berlokasi di Provinsi Liaoning, China bagian timur laut. Yang membuat terkejut, perusahaan itu bergerak di bidang pendidikan.

Dinilai Bisa Tingkatkan Kepercayaan Diri

Karyawan di China bermain api di sebuah acara pengembangan tim /Foto: Weibo

Rongrong, karyawan dan pengunggah postingan tersebut, menceritakan acara pengembangan tim di media sosialnya. Ia menuliskan bahwa acara tersebut dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 60 karyawan yang akan dibagi menjadi enam tim. 

Salah satu bagian dari acara dari pengembangan tim tersebut adalah memasukkan bara api ke arah mulut para karyawan. Alasannya, perusahaan menilai kegiatan tersebut bisa membuktikan kesungguhan para karyawan untuk bekerja. 

"Tujuannya adalah untuk menunjukkan tekad kami kepada pimpinan perusahaan. Bahwa kami ingin menang dan kami ingin menghasilkan uang," tulisnya di Weibo yang dikutip oleh South China Morning Post.

Perusahaan juga beralasan bahwa praktik itu dapat meningkatkan kepercayaan diri para karyawannya. Selain itu, mampu untuk menghadapi ketakutan mereka. 

Ternyata, perusahaan Rongrong bukanlah satu-satunya yang mempraktikkan hal tersebut. Sebuah perusahaan yang bergerak di pengembangan karyawan, Renzhong, mengklaim bahwa instruktur mereka akan melatih karyawan perusahaan mengenai teknik memakan api dan menyediakan peralatan keselamatan kebakaran. 

Namun, Rongrong tidak setuju mengenai praktik tersebut karena dinilai dapat merendahkan karyawan. Ia berencana akan mengirim pengaduan kepada pihak yang terkait karena dianggap melanggar undang-undang ketenagakerjaan. 

Bukan Kali Pertama

Ilustrasi /Foto: Pexels/Kyle Miller

Praktik untuk memakan api dalam acara pengembangan tim bukanlah satu-satunya budaya kerja yang tak lazim di Negara Tirai Bambu tersebut. Seusai Rongrong menulis pengalamannya, beberapa warganet lainnya ikut menceritakan kisahnya saat mengikuti acara kantor. 

"Di pekerjaan terakhir saya, kami harus berdiri di atas ketinggian lebih dari dua meter, menutup mata kami, dan jatuh ke belakang. Kami harus percaya bahwa rekan kerja kami akan menangkap kami. Beberapa rekan-rekan kerja perempuanku sampai terjatuh di lantai. Saya sangat ketakutan hingga menangis," ucapnya. 

Bulan Januari lalu, sebuah perusahaan lainnya memaksa pekerjanya yang kalah main game untuk merangkak di jalan saat larut malam. 

Belum lagi, sempat heboh sebuah perusahaan di China Timur yang membuat karyawan mereka untuk mencium tong sampah dan memeluk orang asing di jalanan umum. Alasannya, praktik tersebut dianggap bisa meningkatkan keberanian mereka.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE