2 Kunci Keberhasilan Diet di Usia 40-an, Ketahui Sekarang Agar Tak Menyesal Kemudian!
Sebagian orang mengatakan bahwa 40 adalah 30 yang baru. Tentu hal ini tidak salah, kalau kamu melakukan kebiasaan yang lebih sehat pada dekade-dekade sebelumnya. Kendati begitu, sama seperti halnya laki-laki, kebanyakan perempuan di usia ini akan tetap berjuang dengan berat badan.
Konon, memasuki usia 40, tubuh mulai terasa sulit diajak bekerja sama. Pada usia ini, kebutuhan nutrisi, yang didapat dari makanan dan air, dan metabolisme, yang berperan pada kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi, berubah pada usia ini.
Padahal, dua hal tersebut adalah kunci untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Dikutip dari lama Family Doctor, usia 40-an membuat metabolisme kamu menjadi lebih lambat.
Ilustrasi diet turunkan berat badan. / Foto: freepik.com/yanalya |
Perempuan kehilangan sekitar setengah pon otot per tahun mulai sekitar usia 40 tahun. Ditambah lagi dengan penurunan hormon, penurunan tingkat aktivitas, dan kondisi medis.
Lakukan Peningkatan Kesehatan
Kendati secara biologis ada penurunan sistem yang mendukung turunnya berat badan, tapi kamu masih bisa optimis dengan mendapat dukungan dengan cara lain, Beauties. Contoh makanan tinggi protein, seperti daging, ikan, susu, dan kacang-kacangan misalnya.
Ilustrasi diet. (Foto: Pexels.com/Ella Olsson) |
Kamu bisa menambahkan pula karbohidrat (biji-bijian), lemak sehat, vitamin, mineral, dan air yang cukup ke dalam tubuhmu. Makanan-makanan tersebut memiliki kaitan dengan pencegahan penyakit, seperti osteoporosis, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu.
Nutrisi
Adanya perubahan kebutuhan nutrisi di usia 40-an harus kamu pelihara sejak usia-usia sebelumnya. Pilih berbagai sayuran berwarna, makan berbagai buah-buahan, dan sertakan juga biji-bijian dalam makanan harian kamu.
Pilih juga produk susu bebas lemak atau rendah lemak, termasuk susu, yogurt, keju, atau produk kedelai. Intinya, libatkan selalu protein tiap kali kamu makan.
Ilustrasi nutrisi. (Foto: Pexels.com/Ella Olsson) |
Selain itu, perempuan juga harus mengkonsumsi <10% kalori harian dari gula tambahan seperti makanan penutup atau makanan olahan, <10% kalori harian dari lemak jenuh seperti daging merah dan susu tinggi lemak, <2.300 miligram (mg) natrium per hari, kalsium, serat makanan, potasium, vitamin A, dan vitamin C.
Metabolisme
Nah, untuk meningkatkan metabolisme setelah usia 40-an, kamu bisa makan lebih banyak serat seperti beri, biji-bijian, kacang-kacangan, untuk mengenyangkan perut dengan cepat sehingga makan lebih sedikit.
Ilustrasi olahraga. (Foto: pexels.com/Deniel Reche) |
Biasanya, kadar hormon estrogen pada usia ini mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan insulin, hormon yang membantu tubuh mengendalikan gula meningkat. Sebaliknya, tiroid kamu akan menurun. Kombinasi ini membuat kamu jadi lebih mudah lapar pada akhirnya.
Jadi, usahakan makan 25 gram serat setiap hari setelah usia 40 tahun. Cara lain untuk meningkatkan metabolisme kamu yaitu dengan makan sarapan, olahraga, minum air dingin, tidur nyenyak 7-8 jam setiap malam, makan makanan pedas.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi diet turunkan berat badan. / Foto: freepik.com/yanalya
Ilustrasi diet. (Foto: Pexels.com/Ella Olsson)
Ilustrasi nutrisi. (Foto: Pexels.com/Ella Olsson)
Ilustrasi olahraga. (Foto: pexels.com/Deniel Reche)