Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia tetap membutuhkan kehadiran manusia lainnya untuk dapat saling memahami dan membantu satu sama lain. Inilah yang dinamakan interaksi sosial atau hubungan sosial yang penting untuk kesejahteraan emosional dan fisik.
Namun, memiliki waktu sendirian juga berperan penting dalam kesehatan mental seseorang. Saat kamu selalu berada pada lingkungan yang ramai dengan banyak orang, menghabiskan satu waktu terlalu lama bersama juga dapat menciptakan stres dan tekanan tersendiri. Bisa jadi, kamu mulai khawatir tentang apa yang orang pikirkan, lalu mengubah perilaku dengan menghindari penolakan dan menyesuaikan diri dengan orang-orang dalam kelompok.
Dilansir dari Very Well Mind, terdapat 3 alasan pentingnya waktu sendiri untuk kesehatan mental. Apa saja, sih? Simak ulasannya berikut ini, yuk!
Eksplorasi Secara Personal
![]() Ilustrasi seseorang yang berjiwa petualang/Foto: Unsplash.com/Holly Mandarich |
Memberi diri kamu waktu sendiri berarti kamu dapat menjelajahi hal-hal yang diinginkan tanpa tekanan dan paksaan dari orang lain. Kamu bisa belajar keahlian baru, mendalami ilmu pengetahuan, mengunjungi suatu tempat, dan bersantai sejenak.
Tentunya, hal-hal tersebut akan sangat membantu membuat diri kamu lebih rileks dari persoalan seputar kehidupan sosial yang terkadang cukup rumit. Daripada kamu mengkhawatirkan pendapat orang lain dan selalu menahan diri, lebih baik menyendiri sementara waktu agar fokus pada diri sendiri dan merasa lega.
Menumbuhkan Kreativitas
![]() Kreativitas saat melukis/Foto: Freepik.com/wayhomestudio |
Membiarkan pikiranmu berkelana dapat mengasah nilai kreativitas. Saat sendirian, kamu memberikan kesempatan pada otak untuk memperkuat tingkat kreativitasmu.
Penjelasan tersebut terbukti dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan pada jurnal Nature Communications. Para peneliti menemukan fakta bahwa isolasi sosial yang dirasakan (alias kesepian) menyebabkan peningkatan aktivitas di sirkuit saraf yang terkait dengan imajinasi karena otak akan meningkatkan jaringan kreatifnya.
Lebih Banyak Energi Sosial
![]() Ilustrasi seseorang sedang merasa rileks/Foto: Unsplash.com/Fernando Brasil @nandovis |
Tak jarang, mungkin orang lain melihat kamu yang menghabiskan waktu dengan diri sendiri dianggap sebagai nilai negatif. Namun, para peneliti menjelaskan bahwa orang yang memiliki waktu sendiri sebenarnya memiliki kehidupan sosial yang lebih kaya dan lebih banyak energi sosial daripada orang yang hidup bersama dengan orang lain.
Stigma sosial yang melekat pada masyarakat tentang kesendirian juga berperan dalam membentuk perasaan orang. Bagi masyarakat yang telah terpapar pada sikap negatif terhadap kesendirian atau yang melihatnya sebagai bentuk perilaku antisosial atau penolakan sosial, kesendirian bisa terlihat seperti kehidupan yang menyedihkan dan menyakitkan.
Nyatanya, ketika kamu memiliki waktu untuk diri sendiri, artinya kamu memberi kesempatan untuk melepaskan diri dari tekanan sosial, mulai dari pikiran, perasaan, dan pengalaman seorang diri. Jangan terlalu riuh dengan kehidupan sosial, luangkanlah waktu sendiri untuk menjaga kesehatan mentalmu, ya Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |