3 Kegiatan Positif yang Ternyata Berbahaya Dilakukan Setelah Makan, Apa Saja?

Meuthia Khairani | Beautynesia
Kamis, 16 Jan 2025 10:30 WIB
3 Kegiatan Positif yang Ternyata Berbahaya Dilakukan Setelah Makan, Apa Saja?
Kegiatan yang berbahaya dilakukan setelah makan/Foto: Pexels/Olly

Makan merupakan kegiatan yang dapat memulihkan energi kita sehingga mampu melakukan kegiatan sehari-hari. Karena dengan perut yang cukup terisi, kita menjadi kuat untuk berkonsentrasi penuh dan berkegiatan dengan performa maksimal.

Namun, ternyata ada beberapa kegiatan yang tidak boleh dilakukan setelah makan. Apa saja itu dan mengapa demikian? Simak, Beauties!

1. Menyikat Gigi

Menyikat gigi/Foto: Pexels/Wildlittlethingsphoto

Dilansir dari Wilson & Hendrickson Orthodontics, ternyata menyikat gigi tidak begitu baik dilakukan setelah makan, Beauties. Justru bisa dikatakan lebih menimbulkan banyak bahaya daripada manfaat. Apa alasannya?

Sikat gigi dan pasta gigi mengandung bahan abrasif yang dapat membersihkan bakteri dan plak pada gigi. Namun, bahan tersebut dapat merusak email gigi yang telah dilemahkan oleh asam dari makanan dan minuman. Kondisi gigi sedang rentan-rentannya sesaat setelah makan dan minum. Jadi, alih-alih menyikatnya justru dapat semakin merusaknya.

Pertanyaannya sekarang, sebaiknya kita menyikat gigi berapa lama setelah makan?

Jawabannya adalah 30 menit setelah makan. Karena kamu harus membiarkan air liurmu yang dapat menciptakan reaksi kimia seperti flouride untuk membersihkan asam perusak email gigi dan menetralkan bakteri terlebih dahulu. Ambil waktu sektiar setengah jam untuk air liur mencapai tingkat reaksi kimia maksimumnya.

Jika sudah tidak nyaman dan merasa gigimu begitu kotor, kamu bisa membersihkannya dengan minum air putih terlebih dahulu. Hal ini juga baik untuk membantu air liur terproduksi lebih banyak.

2. Minum Banyak Air Putih

Minum banyak air putih/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Mengutip Continental Hospitals, minum banyak air putih memang baik. Namun, jika terlalu banyak maka enzim pencernaan akan encer dan membuat pencernaan menjadi tidak tuntas. Akibatnya, perutmu menjadi kembung dan tidak nyaman. Pun, jika makanan tidak dicerna dengan baik, makanan dapat berfermentasi di usus, yang menyebabkan masalah pencernaan yang lebih parah.

Dalam hal penyerapan nutrisi, terlalu banyak minum air dapat menghambat proses ini. Padahal, vitamin A, D, dan E yang larut dalam lemak membutuhkan cukup cairan pencernaan yang cukup. Jika tubuhmu sulit menyerap vitamin ini, maka kamu akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Itulah mengapa para ahli menyarankan untuk menunggu setidaknya 30 menit hingga satu jam setelah makan baru kamu dapat minum air dalam jumlah yang banyak. Hal ini memungkinkan tubuhmu untuk fokus pada pencernaan tanpa gangguan cairan berlebih.

3. Berolahraga

Berolahraga/Foto: Pexels/Mathilde

Aktif bergerak dengan intensitas tinggi bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Kegiatan ini membuat otot-otot tubuhmu terlatih dan dapat bekerja secara maksimal. Namun, tidak boleh dilakukan setelah makan lho.

Sebab, dilansir dari Hope Study, berolahraga ketika perut masih kenyang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan karena kurangnya aliran darah ke sistem pencernaanmu. Akibatnya, justru menyebabkan kembung, kram, dan mual. Asam lambungmu juga dapat meningkat. Terlebih bagi kamu yang pencernaan dan asam lambungnya sensitif dan mudah teriritasi. Dampak paling parahnya adalah ketika memicu muntah karena aliran darah dialihkan dari sistem pencernaan ke otot yang bekerja.

Berolahraga setelah makan juga dapat menyebabkanmu kehilangan cairan melalui keringat. Hal ini berpotensi meningkatkan potensi dehidrasi dan keseimbangan elektrolit di tubuhmu. Selain itu, pengendalian gula darah dalam tubuhmu juga dapat terganggu karena meningkatnya sensitivitas insulin selama kamu melakukan aktivitas fisik.

Lalu, bagaimana solusinya bila kamu tidak banyak waktu alias ingin segera langsung berolahraga setelah makan?

Kamu bisa melakukannya dengan makan dengan porsi lebih kecil. Niatkan tujuan makan hanya agar kamu memiliki energi untuk berolahraga.

Cara lainnya adalah dengan melakukan aktivitas yang ringan hingga sedang saja. Seperti, berjalan atau yoga ringan setelah makan agar tubuh dan pencernaanmu tetap terasa nyaman. Para ahli pun menyarankan untuk coba bersabar mengambil jeda waktu 1-2 jam setelah makan dengan porsi sedang untuk berolahraga agar nutrisi makanan tetap dapat terserap dan bermanfaat secara efektif untuk menciptakan energi tanpa mengganggu aktivitas pencernaanmu.

*** 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE