3 Manfaat Psikologis dari Berpuasa yang Masih Jarang Diketahui

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Jumat, 21 Mar 2025 04:00 WIB
3 Manfaat Psikologis dari Berpuasa yang Masih Jarang Diketahui
3 Manfaat Psikologis dari Berpuasa yang Masih Jarang Diketahui/Foto: Freepik

Puasa ternyata memiliki banyak manfaat. Selain membantu kita mendekatkan diri kepada Tuhan, ada juga manfaat psikologis puasa terhadap kesehatan mental kita.

Namun, banyak dari kita mungkin belum menyadari adanya hubungan antara puasa dan kesejahteraan emosional. Dengan memahami lebih dalam mengenai efek puasa pada pikiran berdasarkan artikel yang dilansir dari WebMD ini, kita bisa memaksimalkan pengalaman puasa sebagai terapi mental kita.

Memengaruhi Fungsi Mental

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Selama berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan selama jangka waktu tertentu sehingga sistem pencernaan mendapatkan waktu istirahat. Hal ini memungkinkan organ-organ seperti hati dan usus untuk lebih fokus dalam membersihkan racun dari tubuh. Selain itu, energi yang biasanya dialokasikan untuk proses pencernaan dapat dialihkan untuk mendukung fungsi otak.

Perubahan positif ini mungkin tidak langsung terasa karena tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi puasa. Pada awalnya, kita mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala atau ketidaknyamanan lainnya. Namun, setelah proses detoksifikasi tubuh berlangsung, aliran darah bisa menjadi lebih bersih yang pada gilirannya dapat meningkatkan kejernihan pikiran, memperbaiki daya ingat, dan mempertajam indra lainnya.

Penyembuhan dan Peremajaan Tubuh

Ilustrasi/Foto: Freepik/Lifestylememory

Saat kita berpuasa, kita memasuki kondisi di mana tubuh mulai menggunakan sumber daya internalnya untuk bertahan. Salah satu mekanisme alami yang terjadi adalah autofagi, yaitu proses di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dengan menghancurkan komponen yang sudah rusak atau tidak diperlukan. Hal ini membantu menghilangkan sel-sel yang sakit dan hanya menyisakan jaringan sehat yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, puasa juga menyebabkan perubahan dalam distribusi nutrisi di dalam tubuh. Tubuh secara otomatis mempertahankan vitamin dan mineral yang esensial, sedangkan zat-zat yang tidak berguna, seperti jaringan yang sudah tua, racun, dan limbah metabolik, dikeluarkan.

Memperkuat Tekad

Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto

Berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih disiplin dan pengendalian diri terhadap keinginan sesaat. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang cenderung mengutamakan kepuasan instan, salah satunya makan ketika lapar. Namun, dengan berpuasa, seseorang dilatih untuk menunda kesenangan tersebut demi tujuan yang lebih besar, seperti kesehatan, spiritualitas, atau peningkatan diri.

Ketika seseorang berhasil melewati tantangan berpuasa, ada rasa bangga dan kepuasan yang muncul karena telah mampu mengendalikan diri. Ini juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi untuk menghadapi tantangan lain dalam hidup.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.