4 Jenis Makanan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung, Anak Muda Wajib Tahu!
Hingga kini penyakit jantung masih memegang gelar sebagai salah satu penyakit yang mematikan. Tidak peduli usia, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak.
Berdalih masih berusia remaja, kamu mungkin masih mempertahankan beberapa gaya hidup yang bisa memicu penyakit jantung. Padahal selagi muda, kamu bisa perlahan mengubah gaya hidup yang lebih baik agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut.
Salah satu gaya hidup yang bisa kamu terapkan demi jantung yang sehat adalah dengan menyeleksi makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Makanan sehat tentu yang utama, sekaligus kamu bisa hindari jenis makanan yang cukup berbahaya bagi jantung berikut ini.
1. Makanan Gurih Asin
![]() Camilan gurih asin/ Foto: freepik com/freepik |
Cemilan gurih asin memang pelengkap yang sempurna di berbagai kegiatan seperti saat menonton film, nongkrong bersama teman, hingga mengerjakan tugas. Kebiasaan ngemil makanan gurih asin sebaiknya mulai kamu kurangi setelah mengetahui bahayanya bagi kesehatan jantung.
Camilan gurih asin pada dasarnya mengandung garam yang cukup tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang menurut laman Mayo Clinic merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Terkait batasan mengkonsumsi garam yang menjadi bagian penting dari pola makan demi kesehatan jantung, orang dewasa yang sehat sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) natrium sehari (sekitar satu sendok teh garam).
Dan kamu perlu tahu bahwa asupan garam terbesar berasal dari cemilan gurih asin. Untuk itu, kamu bisa ganti cemilan gurih asin dengan cemilan yang lebih sehat seperti potongan buah.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan berlemak/ Foto: freepik.com/freepik
Makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa meningkatkan kolesterol dalam darah. Kolesterol yang tinggi rentan memicu penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.Â
Makanan tinggi lemak jenuh seperti olahan daging merah, olahan susu, hingga makanan bersantan memang enak namun cukup berbahaya bagi kesehatan jantung.
Untuk itu, kamu perlu menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan tersebut selain digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, juga membantu menurunkan kolesterol total dalam darah.
3. Makanan Rendah Serat
Berbagai makanan tinggi serat/ Foto: freepik.com/KamranAydinov
Beauties, perlu kamu tahu bahwa kurang asupan serat bisa berperan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengutip dari laman Harvard Health Publishing, serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dipecah oleh tubuh, sehingga melewati tubuh tanpa tercerna.
Serat terdiri dari serat yang larut dan serat yang tidak larut. Serat tidak larut ditemukan dalam biji-bijian, sereal gandum, dan sayuran seperti wortel, seledri, dan tomat. Sumber serat larut antara lain barley, oatmeal, buncis, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti apel, beri, buah jeruk, dan pir.Â
Peran serat dalam mencegah penyakit jantung diperkirakan berasal dari kemampuannya menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Serat juga membuat tubuh cepat kenyang, yang membantu kamu makan lebih sedikit sehingga membantu menurunkan berat badan.
4. Makanan dan Minuman Manis
Makanan manis/ Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers
Ada banyak jenis makanan dan minuman manis yang menggugah selera, seperti kue coklat, es krim, minuman bersoda, dan masih banyak lagi. Minuman dan makanan manis tersebut meski menggoda ternyata cukup berbahaya bagi tubuh dan juga jantung.
Dilansir dari JAMA Internal Medicine, konsumsi gula melebihi â…• dari total kalori harian dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Hal tersebut dapat terjadi karena konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yaitu kondisi ketika hormon insulin tidak lagi mampu mengubah gula menjadi energi secara optimal.
Akibatnya, gula darah akan menumpuk di dalam tubuh sehingga berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes yang merupakan faktor yang memicu risiko penyakit jantung.
Jadi, masih yakin untuk sering-sering mengonsumsi makanan dan minuman manis?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
