4 Penyakit Berbahaya Ini Akan Mengincarmu, Jika Terus-menerus Menghirup Udara Lembap Jakarta!

Rizanatul Fitri | Beautynesia
Senin, 04 Sep 2023 05:00 WIB
1. Stres Jantung
Ilustrasi stres jantung/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Usai polusi udara dan cuaca panas akibat fenomena El Nino, tingkat kelembapan udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga tergolong tinggi. Hal ini menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Mengutip CNN Indonesia, dokter spesialis penyakit dalam hematologi onkologi medis Zubairi Djoerban kepada mengatakan, kelembapan udara yang tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan.

Menurutnya, berkeringat adalah cara paling ideal untuk menurunkan suhu tubuh akibat cuaca panas. Namun, ketika cuaca panas dan udara lembap, suhu tubuh terus meningkat dan tubuh tidak bisa mengeluarkan keringat.

"Kondisi seperti sekarang ini bisa membuat badan lebih sakit. Karena tubuh tidak bisa mengeluarkan keringat, otomatis suhu tubuh meningkat, kesehatan jadi memburuk," ungkapnya.

Penyakit berbahaya akibat udara lembap/Foto: Pexels/Ann shvet
Penyakit berbahaya akibat udara lembap/Foto: Pexels/Ann shvet

Akibatnya, tubuh akan merasa lemas, mual, dan pusing. Jika suhu tubuh semakin tinggi, maka detak jantung meningkat, badan sulit digerakkan hingga dapat mengakibatkan tubuh jatuh pingsan.

Dokter spesialis jantung Siloam Hospital Vito Damay juga menuturkan, saat cuaca panas dan lembap, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan diri dan hal ini akan berdampak pada kinerja organ tubuh, terutama kardiovaskular.

"Pada suhu dan kelembapan yang tinggi, tubuh akan berusaha mengeluarkan keringat. Di titik ini jantung juga dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke organ lain agar suhu tubuh tetap stabil," jelasnya.

Apabila berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka hal tersebut akan memicu sejumlah masalah kesehatan seperti berikut ini.

1. Stres Jantung

Ilustrasi stres jantung/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Cuaca yang panas dapat meningkatkan beban kerja jantung dan untuk melepaskan panas yang berlebih, tubuh akan mengalihkannya lebih banyak darah ke permukaan kulit. Karena hal tersebut, maka jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah.

2. Tekanan Darah Turun

Ilustrasi tekanan darah turun/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Suhu dan kelembapan udara yang tinggi dapat mengakibatkan pelebaran darah atau dalam istilah medis dikenal dengan vasodilatasi. Kondisi ini dapat membantu tubuh mendinginkan diri dengan mengalirkan darah lebih dekat ke permukaan arah. Sayangnya, hal ini juga dapat mengakibatkan tekanan darah di dalam tubuh menjadi rendah.

3. Heatstroke

Ilustrasi Heatstroke/Foto: Pexels/Rdne Stock Project

Heatstroke merupakan istilah medis yang menandai kondisi tubuh tidak bisa atau gagal mendinginkan diri (tidak berkeringat). Gejala utamanya ditandai dengan suhu tubuh yang sangat tinggi hingga 40 derajat celcius atau bahkan bisa lebih, pusing, kulit kering tanpa keringat, hingga mengigau.

Dr. Vito Damay juga menyebutkan, orang yang mengalami kondisi tersebut bisa kehilangan kesadaran dan berisiko terjadi kerusakan jantung karena dalam kondisi ini jantung bekerja sangat keras.

4. Heat Exhaustion

Ilustrasi Heat Exhaustion/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Dr. Vito Damay menyatakan kondisi ini terjadi ketika tubuh sudah terlalu panas dan tidak bisa lagi mendinginkan diri dengan efektif.

Umumnya, kondisi ini dialami orang yang bekerja di luar ruangan dengan gejala denyut nadi cepat, sakit kepala, kelelahan, mual, dan pusing.

Mengingat kondisi udara Jakarta saat ini sedang buruk, pastikan kamu selalu menggunakan masker dan jika memungkinkan batasi kegiatan di luar rumah hingga kondisinya membaik.

Jangan lupa, penuhi kebutuhan konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi ya, Beauties. Karena dari empat penyakit yang sudah dibahas, penyebab utamanya didominasi oleh kondisi tubuh yang tidak bisa mendinginkan diri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE