4 Penyebab Gangguan Kista pada Perempuan, Kenali Sebelum Terlambat!

YULITA PURNAMASARI | Beautynesia
Selasa, 14 Jan 2025 17:30 WIB
1. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon/Foto: Freepik/Lifestylememory

Kista adalah benjolan berisi cairan, gas, atau bahan lain yang dapat muncul di bagian tubuh, termasuk indung telur (ovarium). Kista sering kali menjadi salah satu masalah kesehatan yang dikhawatirkan perempuan.

Gangguan ini bisa muncul tanpa gejala dan sering kali terdeteksi ketika sudah membesar atau menimbulkan rasa sakit. Sebagian besar kista ini bersifat jinak, tetapi ada juga yang bisa berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik.

Sebelum terlambat, penting untuk mengenali tentang kista. Yuk, simak penjelasan mengenai penyebab gangguan kista pada perempuan yang telah dirangkum dari detikHealth, berikut agar kamu lebih paham dan bisa menjaga kesehatan tubuh. Simak!

1. Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon/Foto: Freepik/Lifestylememory

Ketidakseimbangan hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron, menjadi salah satu penyebab utama terbentuknya kista pada perempuan. Kondisi ini sering terjadi selama masa subur, ketika tubuh mengalami fluktuasi hormon secara alami.

Pada saat produksi hormon tidak stabil, folikel di ovarium dapat mengalami gagal pecah sehingga berubah menjadi kista. Hal ini juga dapat dipicu oleh penggunaan kontrasepsi hormonal atau gangguan kesehatan lain, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).

2. Endometriosis

Endometriosis/Foto: Freepik/Atlascompany

Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di luar area rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya kista cokelat atau endometrioma di ovarium yang diisi oleh darah tua.

Endometriosis sering kali memicu nyeri hebat saat menstruasi dan bisa memengaruhi kesuburan jika tidak segera ditangani.

3. Infeksi Panggul

Infeksi panggul/Foto: Freepik/Stockking

Infeksi panggul yang tidak diobati dengan baik dapat menyebar ke ovarium dan saluran tuba fallopi. Kondisi tersebut dapat memicu terbentuknya kista. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri dan dapat menimbulkan rasa nyeri panggul, serta gangguan reproduksi jika tidak segera ditangani.

4. Faktor Genetik

Faktor genetik/Foto: Freepik/Atlascompany

Riwayat keluarga juga menjadi salah satu faktor risiko munculnya kista. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami kista atau kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), kemungkinan kamu memiliki risiko yang lebih tinggi. Rutin periksakan diri ke dokter untuk bantu mendeteksi kista sejak dini.

Meski tidak semua kista bisa dicegah, kamu tetap bisa mengurangi risikonya dengan menjalani pola hidup sehat. Adapun beberapa tips pencegahan yang bisa kamu coba dapat dimulai dengan konsumsi makanan bergizi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan kaya serat. Selanjutnya, rajin berolahraga untuk menjaga keseimbangan hormon. Penting juga untuk menghindari stres berlebihan dengan melakukan relaksasi atau meditasi.

Kista mungkin terdengar menakutkan, tetapi dengan memahami penyebabnya dan menjaga pola hidup sehat, kamu bisa mengurangi risiko dan mendeteksinya lebih dini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mencurigakan. Ingat, menjaga kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depanmu!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE