Sontek 5 Kebiasaan Makan Orang Jepang yang Bikin Awet Muda, Langsing, dan Panjang Umur
Perempuan Jepang dikenal memiliki tubuh langsing dan wajah yang awet muda. Seperti halnya kesehatan, faktor utama dari penampilan prima dan body goals mereka ini berasal dari pola makan.
Nah, seperti apa kebiasaan makan di Jepang yang bikin para warganya yang perempuan begitu langsing, panjang umur, dan awet muda?
1. Mempersiapkan Makanan dengan Sepenuh Hati
Mempersiapkan makanan dengan sepenuh hati/Foto: Pexels/Kevin Malik
Melansir Project Energise, orang Jepang biasanya butuh waktu lebih lama untuk menyiapkan makanan dibandingkan orang Barat. Pun, menganggap mempersiapkan makanan bagaikan ritual.
Makanan disediakan tanpa banyak saus untuk mempertahankan rasa alami bahannya. Persiapan makanan dianggap penting dan tidak terburu-buru, sehingga setiap prosesnya dilakukan dengan penuh perhatian dan kesungguhan.
2. Penyajian Makanan yang Khas
Penyajian makanan yang khas/Foto: Pexels/Syed Muhammad Afifi
Hidangan tradisional Jepang terdiri dari empat jenis makanan. Ada semangkuk sup miso, hidangan utama yang terdiri dari daging atau ikan, semangkuk nasi, dan semangkuk sayuran.
Makanan ini disajikan dalam mangkuk terpisah dan porsinya dibuat dalam ukuran yang kecil. Biasanya, makanan akan disantap satu per satu. Artinya, satu teguk sup, satu gigitan daging, satu sendok nasi, dan sesuap sayuran. Waktu yang dibutuhkan untuk menyantap setiap makanan dengan penuh kesadaran, membantu orang-orang Jepang menyantap makanan dengan lambat.
Ikan yang digunakan biasanya makarel, tuna, atau salmon. Ikan merupakan makanan pokok dalam diet Jepang dan membantu menyediakan sejumlah besar protein dan lemak sehat. Selain itu, daging yang disajikan rendah lemak dan tidak dimakan berlebihan. Kacang-kacangan, wortel, kedelai, dan sayuran fermentasi, semuanya berkontribusi pada kesehatan usus.
3. Menggunakan Sumpit
Menggunakan sumpit/Foto: Pexels/Onbab
Bukan rahasia lagi bahwa orang Jepang menggunakan sumpit untuk menyantap makanan. Meskipun Orang Jepang telah menggunakannya sejak mereka masih sangat muda. Menggunakan sumpit dapat membantu seseorang membangun kebiasaan makan sehat dengan memperlambat gerakan di antara suapan.
Sumpit juga dapat membantu seseorang menyantap satu suapan pada satu waktu. Tidak seperti menggunakan sendok atau garpu yang biasanya menjadikan seseorang mengambil setumpuk besar makanan sekaligus.
4. Terbiasa Minum Teh
Terbiasa minum teh/Foto: Pexels/Jini Phm
Meskipun soda juga dikonsumsi di Jepang, orang Jepang minum lebih banyak teh daripada orang-orang di negara lain. Teh biasanya dikonsumsi di setiap waktu makan dan memiliki rasa manis yang unik namun sedikit pahit.
Jika kamu ingin mengubah kebiasaan makan sehat ala perempuan Jepang seperti ini, cobalah mengganti kopi krim atau soda dengan teh hijau untuk mencukupi kebutuhan antioksidanmu.
5. Mempraktekkan Shokuiku
Mempraktekkan shokuiku/Foto: Pexels/Naomi Shi
Sejak usia dini, anak-anak dilibatkan dalam Shokuiku atau "pendidikan makanan". Shokuiku mengajarkan mereka tentang budaya makan sehat, asal makanan, manfaat makanan bagi tubuh manusia, dan cara menyiapkan makanan.
Hal ini membantu mereka tumbuh dengan pengetahuan yang memungkinkan mereka menghargai makanan dan memiliki kemampuan untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
Pendidikan makanan merupakan bagian besar dari kurikulum umum di sekolah di Jepang lho. Hal ini diwujudkan dengan diberlakukannya kebiasaan makan bersama, di mana anak-anak dibiasakan makan makanan sehat bersama teman-temannya setiap hari. Baik makanan yang disediakan sekolah maupun bento yang sudah dibekali oleh orangtua para murid di Jepang.
***Â
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!