BILLBOARD
970x250

4 Strategi Self-Care yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental

Intan Dwi | Beautynesia
Selasa, 12 Jan 2021 02:00 WIB
4 Strategi Self-Care yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental

Masih banyak orang yang menganggap jika meluangkan waktu untuk diri sendiri, merawat diri dan mencintai diri sendiri dinilai egois. Padahal diri kita sendiri membutuhkan perawatan dan perhatian agar selalu menjadi pribadi yang positif.

Self-care artinya bukan kita egois, tapi membantu diri sendiri untuk tetap sehat secara fisik maupun mental. Mempelajari cara menghadapi kondisi diri kita, akan memaksa kamu untuk mempelajari seluk beluk diri kamu, baik itu yang baik maupun buruk. Berikut ini ada empat strategi self-care yang bisa kamu coba untuk menjaga kesehatan mental kamu.

Membuat Jurnal

Luangkan waktu sejenak untuk menulis jurnal tentang hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup sehingga bisa membuat kamu lebih bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki.
Membuat Jurnal/pexels.com

Beberapa psikolog ada yang menyarankan untuk membuat jurnal, karena jurnal adalah salah satu ritual self-care yang paling berharga. Luangkan waktu sejenak untuk menulis jurnal tentang hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup sehingga bisa membuat kamu lebih bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki.

Selain itu, jurnal juga dapat meningkatkan pemahaman kamu tentang mengapa suatu masalah tertentu mengganggu kamu dan membantu kamu dalam menyelesaikan konflik atau dilema. Ada hal utama yang perlu diingat tentang perjunalan, yaitu tidak ada cara yang benar untuk melakukannya.

Kamu tidak harus melakukannya setiap hari dan entri kamu tidak perlu esai yang menarik dan ditulis dengan indah yang merinci cara kerja batin kamu. Intinya adalah untuk mengekspresikan diri kamu dengan cara yang terasa katarsis dan hanya jika kamu merasa harus melakukannya.

Menjadi Kreatif

Ketika kamu merasa kelelahan dan lesu, coba pikirkan kembali aktivitas yang membuat kamu sangat bahagia, seperti musik, seni dan menulis.
Menjadi Kreatif/pexels.com

Ketika kamu merasa kelelahan dan lesu, coba pikirkan kembali aktivitas yang membuat kamu sangat bahagia, seperti musik, seni dan menulis. Dari situ kamu nanti akan terbiasa melakukan sesuatu yang kreatif, entah itu merajut, melukis, menulis puisi di jurnal atau bermain dengan gitar kamu.

Selain menjadi bentuk meditasi untuk kamu, cara ini juga memiliki tujuan lain, yaitu membantu kamu keluar dari pikiran analitis sekaligus meningkatkan daya kreatif. Nantinya pun kamu akan merasa lebih lembut dan lebih terinspirasi.

Terapi

Pergi menemui psikolog untuk terapi mungkin salah satu strategi yang bisa coba kamu lakukan, penting juga untuk melihat terapi sebagai upaya kolaboratif.
Terapi/freepik.com

Pergi menemui psikolog untuk terapi mungkin salah satu strategi yang bisa coba kamu lakukan, penting juga untuk melihat terapi sebagai upaya kolaboratif. Tapi ketika sudah memutuskan untuk terapi kamu harus bersedia untuk benar-benar menyelami diri kamu, dari semua trauma yang tertekan dan perilaku yang membentuk siapa kamu.

Hal yang lebih penting lagi adalah menemukan seorang terapis yang tepat untuk membimbing kamu. Nanti kamu dan terapis, bersama-sama mempraktikan keingintahuan umum terhadap emosi, perilaku dan pengalaman hidup kamu yang telah membawa kamu ke titik ini.

Meskipun beberapa hari awal sangat berat dan melelahkan, tapi nantinya kamu akan melangkah keluar dengan jelas dan lebih menerima diri sendiri.

Menggerakkan Tubuh

Enggak ada salahnya untuk menggerakkan tubuh dengan pergi ke luar dengan pergi ke alam karena itu menjadi cara yang mudah untuk me-refresh diri.
Menggerakkan Tubuh/freepik.com

Enggak ada salahnya untuk menggerakkan tubuh dengan pergi ke luar dengan pergi ke alam karena itu menjadi cara yang mudah untuk me-refresh diri. Kamu bisa hiking atau yoga selama beberapa waktu dan nanti kamu dapat merasakan dampaknya pada pikiran kamu.

Melakukan olahraga yang ringan dan secara teratur juga akan memicu reaksi positif untuk seluruh kesehatan kamu seperti tidur lebih nyenyak, merasa lebih baik dan stres harian terasa jauh lebih bisa dikendalikan.

Olahraga berat cenderung meningkatkan kadar kortisol dan cenderung membuat kamu lebih gelisah, karena itu kamu bisa lakukan olahraga yang ringan. Lari dan hiking di alam juga bisa membantu kamu untuk mengenali siapa diri kamu sebenarnya, sehingga bisa lebih mendalami diri dan menerima mencintai diri sendiri.

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE