5 Cara Mengatasi 'Post-Graduation Depression', Perasaan Sedih yang Berlarut Setelah Lulus Kuliah
Lulus kuliah adalah sebuah pencapaian yang harus dibanggakan. Namun di balik euforia itu, tantangan menjalani kehidupan orang dewasa akan menantimu. Nggak jarang muncul perasaan sedih, cemas, dan takut akan masa depan yang tidak pasti.Â
Perasaan sedih dan cemas yang berlarut-larut setelah lulus kuliah ternyata ada istilahnya, Beauties. Perasaan itu bernama 'post-graduation depression' atau 'post-college depression' yang menjelaskan gejala depresi yang dirasakan lulusan baru setelah menyelesaikan studi di kampus.
Mengutip Medical News Today, istilah itu sebenarnya tidak termasuk ke dalam istilah resmi dalam buku panduan resmi untuk mendiagnosis gangguan mental. Namun, tidak sedikit bukti yang menunjukkan bahwa perasaan depresi setelah lulus kuliah terjadi kepada lulusan baru.Â
Ada beberapa penyebabnya, yakni transisi dari bangku kuliah ke dunia kerja, ketidakpastian tentang pekerjaan, adanya tekanan dari diri sendiri maupun orang lain, perbedaan kehidupan sosial, dan stres yang disebabkan oleh keuangan. Terbentur dengan realita yang berbeda dari angan-angan juga bisa mengakibatkan kamu mengalami perasaan ini.Â
Jika kamu merasa sedang mengalami perasaan sedih dan cemas yang berlarut setelah lulus kuliah, ada beberapa tips untuk bangkit dari rasa ini. Yuk, simak 5 cara mengatasi post-graduation depression di bawah ini!Â
Mencari Bantuan Profesional
Ilustrasi sesi konseling dengan psikolog /Foto: Pexels/Timur Weber
Mendiagnosis diri sendiri sangat tidak dianjurkan. Kamu perlu mencari bantuan psikolog jika perasaan ini terus kamu rasakan selama beberapa waktu.Â
Terkadang, orang awam tidak bisa membedakan apakah ia hanya sedih atau sudah dalam tahap depresi. Inilah peran psikolog atau psikiater yang bisa membantumu untuk mencari akar permasalahan dan membimbingmu untuk mengatasi perasaan tersebut.
Bangkit Pelan-Pelan
Ilustrasi menulis jurnal /Foto: Pexels/Judit Peter
Kehidupan dewasa memang melelahkan, ya? Untuk kamu yang sedang mengalaminya, kamu bisa bangkit pelan-pelan. Bisa dimulai dari bangun pagi, melakukan hobi untuk menyalurkan stres, belajar hal baru secara pelan-pelan tetapi konsisten, dan sekadar keluar dari kamar tidurmu.Â
Kalau kamu sudah membaik, kamu bisa memulai untuk membuat rencana tentang apa yang ingin kamu capai di masa depan dan melakukannya. Langkah-langkah kecil akan menuntunmu ke langkah yang lebih besar!Â
Membangun Rutinitas yang Sehat
Ilustrasi olahraga /Foto: Pexels/Nathan Cowley
Menurut situs Web MD, membangun rutinitas yang sehat diperlukan untuk bangkit dari keterpurukan. Konsumsilah makanan dan minuman yang sehat, konsisten melakukan olahraga yang kamu suka, dan tidur cukup.Â
Ketika kamu perhatian dengan badanmu, kamu akan lebih bijak dalam menangani perasaan cemas dan depresi. Seperti ungkapan yang berbunyi, "Di dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang kuat."
Memanfaatkan Layanan Karier di Kampus
Ilustrasi kehidupan kampus /Foto: Pexels/George Pak
Kebanyakan kampus telah memiliki fasilitas layanan karier untuk mahasiswa maupun alumnusnya. Biasanya, mereka memiliki pengumuman mengenai lowongan kerja yang dikhususkan untuk alumni kampus tersebut atau jurusan yang kamu pelajari.Â
Jangan pernah malu untuk menggunakan fasilitas itu. Siapa tahu ada kesempatan emas yang kamu temukan di sana.Â
Menghubungi Teman
Ilustrasi mengobrol dengan teman /Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Post-graduation depression bisa membuatmu kesepian. Untuk menghilangkan rasa itu, coba hubungi teman-teman dekatmu. Selain untuk menjalin silaturahmi, menghubungi teman dekat dan bertukar kabar bisa membuatmu merasa bahwa kamu tidak sendiri. Ditambah lagi, temanmu bisa membagikan lowongan kerja yang mungkin cocok untukmu.Â
Bagi kamu yang sedang merasakan perasaan tidak nyaman ini, ingat bahwa semuanya akan berlalu. Semangat, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!