5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Mi Instan, Berbahaya bagi Kesehatan!
Mi instan merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Kelezatan rasanya yang memikat membuat sajian ini disukai hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Namun, di balik rasanya yang lezat, mudah dimasak, dan harganya yang terjangkau, ternyata mi instan tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering. Selain itu, kandungan karbohidrat yang tinggi pada mi instan membuatnya tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan beberapa jenis makanan.
Hal itu karena dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. Lantas, apa saja makanan yang berbahaya jika dimakan dengan mi instan? Berikut informasi lengkapnya. Simak!
1. Nasi
Nasi/ Foto: Freepik.com/jcomp
Kalimat ‘belum kenyang kalau belum makan nasi’ rasanya sudah cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan, hampir semua jenis makanan kerap disantap bersama dengan nasi. Termasuk saat menyantap mi instan.
Biasanya, orang-orang akan menambahkan nasi ke dalam sepiring mi instan dan menikmatinya secara bersamaan. Jika belum ditambahkan nasi, makan pun terasa belum kenyang!
Padahal, mi instan dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori yang sangat tinggi. Selain itu, campuran keduanya tidak mengandung protein dan serat.
Sebab itu, ada baiknya kebiasaan ini harus segera dihentikan karena berpotensi menyebabkan hipertensi dan obesitas.
2. Telur Setengah Matang
Telur setengah matang/ Foto: Unsplash.com/Joshua Ryder
Selain nasi putih, banyak orang yang mencampur mi instan dengan telur setengah matang. Meski terasa nikmat, perpaduan kedua bahan makanan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Dalam telur setengah matang bisa mengandung bakteri salmonella yang dapat menyebabkan masalah dehidrasi berat. Selain itu, kandungan ovomucoid di dalamnya juga bisa memicu hadirnya gangguan pernapasan, apabila dikonsumsi secara terus menerus.
Oleh karena itu, Beauties disarankan untuk menghindari sajian ini dan bisa memilih menyajikan mi instan dengan telur matang saja, ya!
3. Cokelat
Cokelat/ Foto: Flickr.com/azerbaijan-stockers
Meskipun kedengarannya cukup aneh, mencampurkan mi instan dengan cokelat ternyata kerap dilakukan oleh sebagian orang. Namun, jika makanan ini dikonsumsi secara bersamaan, keduanya memiliki efek jangka panjang yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Bukan hanya nasi putih saja, tapi juga mencampur mi instan dengan cokelat dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan obesitas. Sebab, keduanya memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, campuran makanan ini dapat memicu penyakit hati, ginjal, kerusakan pembuluh darah, hingga penyakit jantung.
4. Kerupuk
Kerupuk/ Foto: Flickr.com/Ake Wan
Menyantap mi instan dengan kerupuk merupakan salah satu kombinasi favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan tekstur yang renyah membuat kerupuk cocok dijadikan teman makan.
Namun sayangnya, mengonsumsi mi instan dan kerupuk secara terus menerus dapat berisiko memicu gangguan metabolisme tubuh. Lantaran kedua jenis makanan tersebut mengandung karbohidrat, lemak, dan kalori yang tinggi.
Jika tidak segera dicegah, hal ini bisa memicu berbagai penyakit seperti obesitas, gangguan jantung, dan masalah pada pembuluh darah.
5. Makanan Pedas
Mi geprek/ Foto: Unsplash.com/Ke Vin
Siapa nih yang suka mencampur mi instan dengan makanan pedas seperti cabai rawit, bubuk cabai, atau sambal? Memang sih, rasa pedas dapat menambah kelezatan makanan dan nafsu makan.
Alih-alih rasa nikmat yang didapat, mencampur mi instan dan makanan pedas justru dapat mengganggu saluran pencernaan dan menyebabkan iritasi lambung. Biasanya, orang-orang akan mengalami sakit perut atau diare setelah mengonsumsinya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!