5 Persepsi Tentang Diet yang Bikin Kamu Salah Kaprah

Durrotul Ainia | Beautynesia
Jumat, 23 Oct 2020 08:00 WIB
Foto: Diet/Freepik.com

Diet merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan orang untuk mengurangi kelebihan berat badan. Berbagai macam jenis diet beredar di masyarakat seperti diet Mayo, diet idol K-Pop, diet DEBM dan berbagai jenis diet lainnya.

Namun dari berbagai jenis diet tersebut banyak persepsi-persepsi yang kurang tepat mengenai diet. Apa saja persepsi tersebut? Beautynesia merangkumnya ke dalam lima hal berikut.

1. Hanya Melihat Angka Timbangan Sebagai Indikator Sukses Tidaknya Diet


Timbangan berat badan/Unsplash.com

Anggapan angka timbangan sebagai indikator diet yang sukses sebenarnya kurang tepat Ladies. Karena dalam tubuh manusia terdiri dari berbagai macam komposisi, seperti lemak dan air. Saat kadar air menurun maka angka timbangan pun otomatis ikut menurun, namun biasanya bentuk tubuh akan tetap sama karena kadar air yang berkurang bukan kadar lemaknya.

Makanya sering ditemui orang dengan berat badan dan tinggi badan yang sama namun satu orang  terlihat lebih kurus dan satu orang lainnya terlihat lebih gemuk. Hal tersebut dikarenakan perbedaan komposisi tubuh. Oleh karena itu melihat angka timbangan saja tidak dapat dijadikan acuan dalam diet ya, Ladies.

2. Makan dalam Porsi yang Sangat Sedikit


Makan sedikit/Unsplash.com

Memang, dalam proses menurunkan berat badan kita harus melakukan kalori defisit atau mengurangi jumlah kalori yang masuk. Namun seringkali ketika sedang berdiet, orang hanya makan dengan porsi yang sangat sedikit dengan harapan akan cepat menurunkan berat badan.

Hal tersebut justru tidak baik, karena tubuh akan kekurangan nutrisi dan ketika sudah selesai berdiet akan cenderung makan dalam porsi yang lebih banyak dari sebelumnya.

3. Tidak Makan Berat tapi Makan Banyak Camilan


Makan banyak camilan/Unsplash.com

Makan banyak camilan namun melewatkan makan berat justru akan membuat Ladies susah menurunkan berat badan lho! Karena camilan seperti keripik, kentang goreng, donat, brownies dan camilan lainnya mengandung kalori yang cukup tinggi.

Saat tidak makan makanan berat tubuh Ladies akan lebih mudah merasa lapar, dan karena camilan dianggap sebagai hidangan kecil, kadang sering kali dimakan dalam jumlah yang besar dan tanpa disadari kalori yang terkandung di dalamnya cukup tinggi.

4. Tidak Memenuhi Kebutuhan Makro dan Mikro Gizi


Makanan bergizi/Unsplash.com

Banyak sekali tips yang beredar di internet tentang makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan saat melakukan diet. Hal tersebut membuat beberapa orang hanya memakan jenis makanan tertentu seperti hanya memakan buah saja selama seharian.

Hanya memakan satu jenis makanan saja akan membuat tubuh Ladies kekurangan gizi, yang mana tubuh kita perlu memenuhi yang namanya makro dan mikro gizi agar tetap terjaga kesehatannya. Contohnya makro gizi, meliputi karbohidrat, protein dan lemak. Artinya ketika kamu hanya makan satu jenis makanan saja, maka kebutuhan gizi tidak akan terpenuhi.

5. Diet dalam Waktu yang Singkat


Diet/Unsplash.com

Sebenarnya diet merupakan lifestyle yang dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Diet dalam jangka waktu singkat seperti diet dalam 7 hari, dalam 1 bulan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal karena saat sudah berhenti melakukan diet meskipun berat badan sudah menurun tubuh cenderung akan lebih cepat kembali ke berat semula dan bahkan lebih berat dari sebelumnya.

Nah, itu dia Ladies persepsi yang kurang tepat mengenai diet yang beredar di masyarakat.

(kik/kik)
Loading ...