6 Makanan Sehat Antipikun yang Sebaiknya Rutin Kamu Konsumsi Selagi Masih Muda
Seiring bertambahnya usia, beberapa orang akan cenderung mengalami penurunan daya ingat atau pikun. Bahkan, tak jarang ada pula orang-orang muda yang ingatannya sudah sering lupa. Lantas, bagaimana solusinya?
Banyak ahli mengatakan bahwa cara mencegah pikun, termasuk penyakit demensia dan Alzheimer, bisa dilakukan dengan berolahraga. Selain itu, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurologi tahun 2019, pola makan sehat secara positif memengaruhi fungsi kognitif dan mencegah efek pikun.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah rekomendasi enam makanan sehat untuk kesehatan otak dan melawan penurunan kognitif.
1. Sayuran Hijau
![]() Sayuran hijau/Foto: Freepik.com/freepik |
Meski sayuran apapun itu baik, tetapi beberapa sayuran hijau seperti kale, bayam, kembang kol, dan brokoli berpengaruh terhadap daya ingat orang dewasa. Pasalnya, sayuran-sayuran tersebut mengandung folat, vitamin B9, karotenoid, dan vitamin K yang dapat membantu mengurangi depresi, sekaligus meningkatkan fungsi kognitif.
2. Alpukat
![]() Alpukat/Foto: Freepikc.com/freepik |
Manfaat buah alpukat yakni sebagai sumber lemak sehat dan vitamin E yang bagus untuk meningkatkan kesehatan otak. Mengutip CNN Indonesia, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Reviews menemukan, lemak berfungsi sebagai antiinflamasi untuk otak sehingga melindunginya dari gangguan kognitif.
3. Omega-3
![]() Minyak zaitun/Foto: Pexels.com/Pixabay |
Banyak penelitian membuktikan bahwa kandungan omega-3 efektif untuk melawan dan mencegah demensia. Minyak zaitun, flax seed, telur omega 3, dan ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan makarel adalah contoh makanan yang tinggi asam lemak omega-3 dengan DHA serta tinggi protein dan rendah lemak jenuh.
Para ahli merekomendasikan supaya mengonsumsi 200 mg DHA setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, khususnya kesehatan otak.
Makanan Sehat Antipikun Lainnya: Biji-bijian!
Biji-bijian mengandung nutrisi yang baik bagi kemampuan daya ingat otak/Foto: Pexels.com/Miguel Á. Padriñán
4. Biji-bijian
Biji bunga matahari, biji wijen, chia seed, flax seed, dan biji labu semuanya mengandung antioksidan dan nutrisi seperti vitamin E, zinc, omega-3, dan kolin untuk menunda penurunan kemampuan berpikir yang datang seiring bertambahnya usia. Cara palling nikmat untuk menikmati biji-bijian adalah dengan memakannya sebagai camilan, ditaburkan di atas salad, atau menambahkannya ke dalam puding atau mufin.
5. Buah Beri
![]() Buah beri/Foto: Pexels.com/Susanne Jutzeler |
Stroberi, rasberi, dan bluberi menghasilkan anthocyanin, yakni senyawa tanaman dengan efek antiinflamasi dan antioksidan yang menghentikan laju kerusakan otak akibat radikal bebas dan meningkatkan komunikasi antar sel otak. Ini seperti yang dikutip via detikFood.
Khususnya stroberi dan bluberi, merujuk WebMD, mereka sanggup membantu meningkatkan daya kerja otak hingga memperlambat gejala-gejala Alzheimer. Nggak cuma itu, buah-buahan yang berwarna-warni ini pun mampu meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi.
6. Kacang-kacangan
![]() Kacang-kacangan/Foto: Freepik.com/brgfx |
Penyebab gampang lupa bisa saja dipicu oleh kekurangan folat. Untuk mengatasinya, konsumsilah kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mete, kenari, almond, dan walnut yang sarat akan lemak sehat, magnesium, vitamin E, vitamin B, dan folat. Mengutip Healthcare Associates, perempuan di atas usia 70 tahun yang mengonsumsi setidaknya 5 porsi kacang per minggu terbukti memiliki kesehatan otak yang jauh lebih baik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




