6 Rahasia Umur Panjang Orang Hong Kong, Mulai dari Sibuk Kerja hingga Main Mahyong!
Berdasarkan situs World Population Review, Hong Kong masuk ke dalam jajaran 10 negara dengan rata-rata umur terpanjang di dunia tahun 2023. Kota yang dijuluki Mutiara dari Timur ini menempati urutan kedua harapan hidup tertinggi di dunia dengan rata-rata umur 85,8 tahun. Angka tersebut membuat Hong Kong mengungguli Makau, Jepang, bahkan Swiss.
Daerah Administratif Khusus Hong Kong menjadi salah satu tempat terpadat, tersibuk, dan mempunyai kekhawatiran serius terhadap polusi. Walau begitu, Hong Kong berhasil memiliki angka harapan hidup tertinggi.
Ini lantaran Hong Kong memiliki lingkungan yang dirancang untuk membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan membuat pilihan yang lebih sehat. Terlebih, sebagian besar distrik di Hong Kong mendukung kota ramah lansia.
Berikut deretan kunci umur panjang dan sehat orang-orang Hong Kong yang bisa kita tiru.
1. Mudahnya Mendapatkan Fasilitas Kesehatan
Layanan perawatan kesehatan bagi lansia/Foto: Freepik.com/Lifestylememory
Sistem layanan kesehatan di Hong Kong terkenal dengan aksesibilitas dan kualitas layanannya. Orang lanjut usia tidak perlu membayar layanan kesehatan dasar, dan setiap orang mempunyai akses perawatan di rumah sakit.
Kota ini juga secara proaktif melakukan berbagai skema untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Ketersediaan layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses memastikan bahwa individu menerima perhatian medis yang sesuai dan tepat waktu, yang pada akhirnya mengarah pada harapan hidup yang lebih panjang.
2. Akses ke Fasilitas Publik yang Mendorong Aktivitas Fisik
Transportasi tram di Hong Kong/Foto: Freepik.com/victor217
Kondisi Hong Kong sebagai daerah perkotaan yang padat penduduknya memaksa orang-orang untuk keluar dan berjalan kaki. Hanya sedikit orang yang mengemudi, sehingga sebagian besar warganya bergantung pada sistem transportasi kota kelas dunia, yang semakin meningkatkan jumlah orang yang berjalan kaki.
Meski kota Hong Kong dipenuhi dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi, tetapi daerahnya dikelilingi oleh alam pegunungan hijau dan pantai. Keberadaan pantai dan pegunungan di dekatnya memungkinkan penduduk untuk melakukan aktivitas seperti berenang dan hiking, sehingga berkontribusi terhadap kebugaran dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
3. Orang-orangnya Sibuk Beraktivitas
Orang Hong Kong sibuk bekerja/Foto: Freepik.com/freepik
Faktor lain di balik panjang umurnya orang-orang Hong Kong adalah pekerjaan. Di Hong Kong, kamu bakal terbiasa melihat para orang tua berusia 70 bahkan 80-an masih bekerja di toko, pasar, dan restoran. Hong Kong sendiri tak memiliki pembatasan usia pensiun.
“Banyak orang lanjut usia di kota kami yang tetap bekerja. Justru para lansia akan merasa stres jika mereka tak tahu harus melakukan apa karena lama-kelamaan mereka mengidap ‘sindrom kekosongan’ yang menyebabkan tekanan mental,” ujar Presiden Hong Kong Association of Gerontology, Edward Leung, dikutip dari Asia One.
4. Pola Makan yang Sehat
Hidangan dimsum ala Kanton/Foto: Freepik.com/kanchanap
Sebagai salah satu kawasan industri tersibuk di dunia, tak banyak yang tahu jika masyarakat Hong Kong memiliki kebiasaan makan sehat.
“Kami mempelajari pola makan Tiongkok, dan ini sangat mirip dengan pola makan Mediterania,” kata Dr. Timothy Kwok, profesor kedokteran geriatri di Chinese University of Hong Kong, diambil dari CNN Health. Sebagai informasi, pola diet Miediterania menekankan pada konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak yang menyehatkan jantung.
Merujuk AARP, Hong Kong terkenal akan makanan tradisional ala Kanton, dengan komposisi ikan dan sayur kukus yang menggunakan sedikit minyak, dan juga tumisan berbagai sayuran dan protein sehat seperti ikan, tahu, atau ayam. Selain itu, warga Hong Kong biasa mengonsumsi teh herbal yang kaya antioksidan. Tak heran, jika orang-orang Hong Kong jarang yang mengidap penyakit jantung, obesitas, atau memiliki kadar kolesterol tinggi.
5. Lansia Gemar Senam Tai Chi dan Main Mahyong
Lansia di Hong Kong gemar main mahyong/Foto: Freepik.com/psodaz
Hong Kong menyediakan banyak ruang terbuka hijau yang rutin digunakan oleh para lansia untuk melakukan senam tai chi. Tai chi merupakan olahraga beladiri kuno asal Cina yang menggunakan gerak lambat. Gerakan ini dipercaya mampu meningkatkan keseimbangan dan mendorong kekuatan kardiovaskular, sehingga cocok untuk para lansia.
Selain tai chi, masyarakat setempat gemar menyibukkan diri dan bertemu teman dengan bermain mahyong, permainan papan asal Tiongkok. Mahyong berfungsi sebagai aktivitas yang dapat menstimulasi mental dan membantu menunda demensia, menurut pakar penuaan Alfred Chan dari Universitas Lingnan, Hong Kong, seperti dikutip dari detikHealth.
6. Ikatan Keluarga yang Kuat
Keluarga Asia multigenerasi/Foto: Freepik.com/Lifestylememory
Dalam budaya keluarga di Asia, masih umum bagi setidaknya dua generasi dewasa untuk tinggal di bawah satu atap. Hal ini juga terjadi di Hong Kong, di mana budaya menghormati orang tua dijunjung tinggi dan mereka sering memberikan dukungan finansial kepada orang tuanya.
Ikatan keluarga yang kuat serta kepedulian antargenerasi menciptakan lingkungan yang mendukung masa tua yang sehat dan bahagia.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!