7 Perubahan Pola Makan yang Harus Dilakukan saat Usia 30 Tahun, Agar Tetap Cantik dan Awet Muda!

Usia 30-an tentu tidak sama dengan usia 20-an. Memasuki usia 30-an, seseorang akan mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial. Di usia tersebut, kesehatan pun harus mulai dijaga, mengingat tubuh mulai mengalami perubahan dan rentan terhadap masalah kesehatan. 

Karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan dengan baik dan berolahraga secara teratur. Saat memasuki usia 30-an, ada beberapa perubahan pola makan yang harus kamu lakukan agar tetap sehat. Melansir dari Times of India, berikut beberapa di antaranya di bawah ini. Simak!

1. Konsumsi Makanan Bersih dan Sehat

Ilustrasi makanan sehat/Foto: Freepik.com/freepik

Dr. Manish Mohil, Konsultan Senior & Kepala Penyakit Dalam, RS PSRI menyarankan agar kaum perempuan mengonsumsi makanan yang seimbang untuk menjaga kadar hormon yang sehat. Mengingat seiring bertambahnya usia,  perempuan cenderung mengalami ketidakseimbangan hormon dan gangguan terkait kehamilan lainnya. 

Oleh sebab itu Beauties, kamu perlu membatasi asupan daging olahan. Karena makanan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, makanan asin seperti keripik atau kentang goreng juga perlu dihindari, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan tekanan darah tinggi. 

2. Perbanyak Konsumsi Serat

Ilustrasi diet/ Foto: freepik.com/senivpetro

Memasuki usia 30-an, metabolisme tubuh mulai melambat. Karena itu, perbanyaklah mengonsumsi serat. Karena serat dapat membantu tubuh mencerna makanan lebih efisien, sehingga bisa mendapatkan lebih banyak nutrisi.

Beberapa makanan yang kaya serat ialah seperti sayuran hijau, seledri, lentil, pil, dan oatmeal. Memenuhi kebutuhan serat dapat meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker kolorektal. 

3. Sertakan Kalsium dan Omega-3

Ilustrasi susu dan produk olahannya/Foto: Freepik.com/freepik

Setelah usia 35 tahun, kepadatan tulang akan menurun. Karena itu, penting untuk mengonsumsi kalsium yang cukup dalam makanan (serta latihan ketahanan) untuk menjaga kesehatan tulang di usia 30-an dan seterusnya. 

Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang, dan produk susu mengandung nutrisi tersebut. Selain itu, perbanyaklah mengonsumsi makanan yang kaya omega-3 untuk meningkatkan suasana hati, kognisi, peradangan, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan kesehatan otak. 

4. Tetap Terhidrasi

Ilustrasi air putih/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Sangat penting menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, apalagi ketika sudah memasuki usia 30-an. Karena itu, cobalah minum setidaknya 10-12 gelas air setiap hari. 

Selain itu, minumlah air kelapa dan teh hijau. Teh hijau sendiri kaya akan antioksidan. Rajin mengonsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kemerosotan neurologis, penuaan dini, dan penyakit kronis lainnya. 

5. Olahraga Secara Rutin

Ilustrasi selesai berolahraga/Foto: Freepik.com/jcomp

Memasuki usia 30-an, kamu tidak boleh lagi malas berolahraga. Berolahragalah secara teratur setiap harinya. Untuk membentuk otot, masukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas olahragamu 2-4 kali per minggu. 

Olahraga yang dilakukan harus bertujuan untuk membangun kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, dan daya tahan. 

6. Hentikan Kebiasaan Buruk

Ilustrasi merokok/Foto: Freepik.com/prostooleh

Merokok dan minum alkohol merupakan kebiasaan yang tidak baik, dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Karena bisa meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, penyakit hati, dan kemandulan. 

Selain itu, juga bisa berdampak buruk pada kualitas sel telur dan kualitas serta produksi sperma.