7 Pola Makan Sehari-hari yang Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh, Perlu Dihindari Lho!

Octavia Tunggal Dewi | Beautynesia
Rabu, 30 Aug 2023 06:45 WIB
3. Kurang Asupan Cairan
Kurang Asupan Cairan/Foto: Freepik.com/Freepik

Metabolisme tubuh merupakan proses perubahan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh tubuh menjadi energi. Namun ternyata, pola makan dapat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh bahkan dapat membuat metabolisme tubuh melemah lho!

Lalu, pola makan seperti apa saja yang harus dihindari agar tidak memperlemah metabolisme tubuh? Simak!

1. Keripik, Pretzel, dan Kerupuk “Sehat”

Keripik, Pretzel, dan Kerupuk “Sehat”/Foto: Freepik.com/Benzoix

Dilansir dari Draxe.com, keripik yang disebut "sehat" seringkali mengandung minyak nabati olahan, termasuk minyak safflower atau bunga matahari, yang kaya akan asam lemak omega-6. Keripik dan kerupuk mengandung banyak pati kosong dan sangat tinggi natrium.

Makanan ultra-olahan ini mungkin juga mengandung lemak trans, seperti minyak terhidrogenasi parsial yang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Jika kamu ingin mulai meningkatkan metabolisme, hilangkan sumber kalori kosong dan omega-6 berlebihan dari makananmu.

2. Terlalu Banyak Makanan Olahan

Terlalu Banyak Makanan Olahan/Foto: Freepik.com/Wayhomestudio

Dilansir dari detikFood, pakar kesehatan telah memperingatkan agar tidak mengonsumsi banyak makanan olahan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan.

Akibatnya, mikroflora yang membantu pencernaan di usus akan berkurang fungsinya. Efeknya lambung akan mudah menimbulkan rasa kenyang dan kesulitan mencerna makanan dengan baik.

3. Kurang Asupan Cairan

Kurang Asupan Cairan/Foto: Freepik.com/Freepik

Keseimbangan dengan cairan juga perlu diperhatikan selain makanan padat. Cairan dapat berasal dari makanan yang berkuah, buah yang kaya air, dan juga air putih.

Tubuh membutuhkan cairan untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Saat tubuh kekurangan cairan dapat terjadi konstipasi dan juga dehidrasi.

4. Terlalu Banyak Kafein

Terlalu Banyak Kafein/Foto: Freepik.com/Benzoix

Minum kafein selalu digunakan untuk mendukung produksi energi instan. Masalahnya, terlalu banyak kafein bisa mengganggu metabolisme dan  pencernaan.

Terlalu banyak kafein bisa memicu produksi asam lambung berlebih di lambung. Selain itu, aktivitas mikrobiota alami usus juga dapat terhambat atau yang lebih serius dapat menyebabkan diare.

5. Tidak Memahami Alergi

Tidak Memahami Alergi/Foto: Freepik.com/Freepik

Salah satu kesalahan fatal yang tidak disadari banyak orang adalah mengabaikan alergi. Beberapa orang  menyadari hal ini dan selalu berusaha menghindari makanan yang menyebabkan alergi.

Sementara itu, ada pula yang masih  mengonsumsi alergen karena efek yang dirasakan hanya ringan. Jika pengobatan tidak segera dihentikan, dampaknya bisa lebih berbahaya.

6. Jeda Makan yang Salah

Jeda Makan yang Salah/Foto: Freepik.com/Freepik

Di sela-sela waktu makan, banyak orang yang masih percaya bahwa makan lebih jarang lebih sehat. Apalagi bagi mereka yang sedang diet, mereka akan berpuasa lebih lama.

Namun, pakar kesehatan mengatakan interval antar waktu makan  tidak boleh terlalu lama. Setiap dua jam sekali, perut bisa diisi dengan camilan sehat kaya nutrisi.

7. Kurang Aktivitas

Kurang Aktivitas/Foto: Freepik.com/Benzoix

Aktivitas fisik memang diperlukan bagi tubuh, sama pentingnya dengan pola makan yang sehat. Saat metabolisme berlangsung, organ pencernaan  tubuh akan aktif bergerak  mengolah makanan.

Tubuh tanpa aktivitas fisik yang cukup akan lebih mudah merasa kembung. Memang saat perut kenyang dan tubuh aktif, metabolisme akan membantu mencerna makanan. 

Nah Beauties, itu dia deretan pola makan yang harus kamu hindari agar tidak mengganggu metabolisme tubuh kamu. Semoga bermanfaat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE