8 Cara Menyimpan Bahan Makanan di Rumah, saat Ada Anggota Keluarga yang Penderita Alergi Makanan!

2. Gunakan Kontainer Kedap Udara

Gunakan Kontainer Kedap Udara/Foto: Freepik/freepik

• Kontainer Tertutup

Simpan bahan makanan dalam kontainer kedap udara untuk mencegah kontaminasi udara dan serangga. Kontainer ini juga menjaga kesegaran dan kualitas bahan makanan lebih lama.

• Material Aman

Pilih kontainer yang terbuat dari material aman, seperti kaca atau plastik bebas BPA, untuk menghindari migrasi bahan kimia berbahaya ke dalam makanan.

3. Perhatikan Suhu Penyimpanan

• Kulkas dan Freezer

Simpan bahan makanan yang mudah rusak, seperti daging, produk susu bebas alergen, dan sayuran, di dalam kulkas atau freezer. Pastikan suhu kulkas sekitar 4°C dan freezer di bawah -18°C untuk menjaga kesegaran dan mencegah pertumbuhan bakteri.

• Bahan Kering

Bahan makanan kering seperti tepung bebas gluten, kacang-kacangan, dan biji-bijian harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap untuk mencegah kelembapan dan jamur.

4. Bersihkan Area Penyimpanan Secara Rutin

Bersihkan Area Penyimpanan Secara Rutin/Foto: Freepik/freepik

• Pembersihan Teratur

Bersihkan area penyimpanan secara rutin untuk menghilangkan sisa-sisa bahan makanan yang mungkin mengandung alergen. Gunakan sabun dan air panas untuk membersihkan rak, laci, dan kontainer.

• Cegah Hama

Pastikan area penyimpanan bebas dari hama seperti tikus dan serangga yang dapat membawa alergen ke dalam bahan makanan.

5. Edukasi Seluruh Anggota Keluarga

• Peningkatan Kesadaran

Edukasi seluruh anggota keluarga mengenai pentingnya penyimpanan yang aman dan bebas alergen. Buat panduan tertulis yang mudah dipahami dan ditempatkan di area dapur sebagai pengingat.

• Pemberitahuan Alergen

Pastikan semua anggota keluarga mengetahui bahan makanan apa saja yang harus dihindari oleh penderita alergi dan bagaimana cara menyimpannya dengan benar. 

6. Gunakan Peralatan Dapur yang Terpisah

Gunakan Peralatan Dapur yang Terpisah/Foto: Freepik/freepik

• Peralatan Khusus

Gunakan peralatan dapur yang terpisah untuk mengolah bahan makanan bebas alergen, seperti talenan, pisau, dan sendok. Tandai peralatan ini dengan warna atau label khusus untuk menghindari kebingungan.

• Pembersihan Peralatan

Jika tidak memungkinkan untuk menggunakan peralatan terpisah, pastikan peralatan dapur dibersihkan secara menyeluruh dengan sabun dan air panas setelah digunakan untuk mengolah bahan makanan yang mengandung alergen.

7. Cek Tanggal Kedaluwarsa

• Tanggal Kedaluwarsa

Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan bahan makanan, terutama untuk produk bebas alergen yang mungkin memiliki masa simpan lebih pendek. Buang bahan makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa untuk menghindari risiko kesehatan.

8. Beli dari Sumber Terpercaya

Beli dari Sumber Terpercaya/Foto: Freepik/frimufilms

• Sumber yang Terpercaya

Belilah bahan makanan dari sumber yang terpercaya dan pastikan produk tersebut memiliki label bebas alergen yang jelas. Baca daftar bahan dengan seksama untuk menghindari produk yang mengandung alergen tersembunyi.

• Produksi Rumah

Jika memungkinkan, buat sendiri makanan bebas alergen di rumah untuk memastikan bahan-bahan yang digunakan aman dan bebas kontaminasi.

Menyimpan bahan makanan untuk penderita alergi makanan memerlukan perhatian khusus dan kesadaran akan risiko kontaminasi silang. Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas alergen di dapur, memastikan kesehatan dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Edukasi dan disiplin dalam penyimpanan bahan makanan adalah kunci utama dalam mengelola alergi makanan dengan efektif.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!