Badan Sudah Langsing Tapi Perut Masih Buncit? Ini yang Sebaiknya Kamu Lakukan!

Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, tentu saja dibutuhkan usaha seperti berolahraga dengan rutin hingga mengatur pola makan. Akan tetapi, ada saja beberapa hal yang perlu kita perhatikan secara ekstra untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan. Contohnya yaitu perut. Bagian tubuh satu ini memang cukup menjadi perhatian karena stigma ideal tubuh seseorang seringkali dikaitkan dengan bagian perutnya yang langsing atau tidak.

Beberapa orang bahkan mengalami kejadian dimana bagian tubuh lainnya sudah cukup ideal namun bagian perutnya masih tampak buncit. Lantas mengapa hal itu bisa terjadi?

Perut Ramping dan Langsing/Sumber: Pexels.com

Faktanya, lemak yang berada di daerah sekitar perut merupakan lokasi lemak yang paling membandel jika dibandingkan dengan lemak pada daerah tubuh lain. Lemak bagian perut khususnya bagian perut bawah merupakan sarang dari semua makanan tidak sehat yang telah kita konsumsi seperti makanan tinggi lemak, makanan manis, makanan berminyak hingga minuman beralkohol.

Lemak di daerah perut juga dikenal sebagai lemak yang paling sulit untuk dihilangkan, tidak hanya dengan rajin olahraga perut dan mengatur pola makan, penghilangan lemak di daerah perut juga hanya bisa dihilangkan apabila kita terhindar dari stress.

Stress Dapat Memicu Perut Buncit/Sumber: Pexels.com

Seperti yang diketahui, ketika seseorang merasa stress, tubuh orang tersebut akan memproduksi banyak hormon kortisol. Hormon kortisol atau biasa disebut sebagai hormon stress ini dapat memicu rasa lapar yang tinggi walaupun kondisi sebenarnya tubuh tidak memerlukan asupan makanan.

Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh akan berefek pada penimbunan lemak yang tidak hanya menyebabkan gemuk dan perut buncit, namun dapat menjadi penyebab berbagai penyakit dan gangguan kesehatan yang merugikan.

Namun, kamu tidak perlu khawatir. Ternyata ada sebuah teh herbal dengan tampilan visual berwarna merah yang memiliki manfaat salah satunya untuk meredakan perut buncit. Teh tersebut adalah teh herbal rooibos.

Teh rooibos merupakan teh yang masih cukup langka keberadaannya karena tanaman penghasil teh ini hanya mampu tumbuh di daratan Afrika Selatan. Teh ini dikenal akan khasiatnya yang sangat banyak karena teh ini bebas kafein dan kaya akan antioksidan.

Teh Merah Rooibos/Sumber: Unsplash.com

Apabila seseorang mengonsumsi secangkir teh rooibos setiap hari, maka hal itu dapat mengurangi stress karena teh herbal ini mengandung magnesium yang dikenal sebagai obat penenang alami dan memiliki kemampuan untuk menekan jumlah hormon stress atau kortisol yang diproduksi tubuh manusia.

Sebuah penelitian di Amerika juga menyebutkan bahwa teh rooibos secara signifikan dapat mengurangi kadar kortisol karena mengandung dua jenis antioksidan yang bernama Aspalathin dan Nothofagin.