Cara Belajar Memahami, Merangkul, dan Mengatasi Rasa Marah yang Muncul, Coba Demi Kebaikan Dirimu, yuk!
Rasa marah kadang muncul dengan tiba-tiba, dan sebenarnya memang banyak alasan yang bisa menjadi pemicunya. Menurut Psychology Today penyebabnya bisa dikarenakan adanya peristiwa pemicu dan cara kita menanggapi atau menilai situasi.
Agar rasa marah itu tidak terus menjadi energi negatif untuk kita, yuk, belajar memahami, merangkul, dan mengatasi rasa marah!
Memahami Rasa Marah
![]() Pahami rasa marah yang dirasakan/Foto: Freepik/cookie_studio |
Dikutip dari Very Well Mind, rasa marah adalah perasaan yang sulit untuk dialami dan diungkapkan. Rasa marah mungkin juga menjadi pertanda bahwa adanya pemicu, perasaan, atau rasa frustrasi yang perlu kita uraikan. Munculnya pertanda-pertanda itu mungkin juga menandakan bahwa kita memerlukan keterampilan mengatasi berbagai hal dengan cara yang berbeda, misalnnya memahami bagaimana cara kita mengelola, mengurangi, dan mengekspresikan kemarahan secara lebih efektif.
Rasa marah juga sering kali merupakan respons terhadap peristiwa stres atau ancaman yang memicu respons tubuh untuk melawan atau menghindar. Area sekitar otak yang dikenal sebagai amigdala merangsang bagian hipotalamus yang memicu pelepasan hormon yang mempersiapkan tubuh untuk mencari tempat aman atau bertahan menghadapi ancaman.
Merangkul Rasa Marah
![]() Rangkul amarahmu/Foto: Freepik/wayhomestudio |
Mengutip dari Mindful, Soraya Chemaly dalam bukunya, Rage Becomes Her: The Powe of Women’s Anger, ia mengatakan, “Perempuan harus merasa marah tentang kekerasan dan ketakutan yang begitu banyak terjadi di kehidupan kita. Kemarahan adalah emosi yang paling melindungi kita dari bahaya dan ketidakadilan. Memahaminya dan belajar bagaimana cara menanggapi ancaman seperti ini memungkinkan perempuan beralih dari kepasifan, ketakutan, keterlibatan, dan perubahan.”
Cara Merangkul dan Mengatasi Rasa Marah:
Mengelola rasa marah dan pahami cara mengatasinya/Foto: Freepik/wayhomestudio
Chemaly juga memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk bisa merangkul kemarahan yang tengah kita rasakan:
- kembangkan kesadaran diri
- mengetahui perbedaan antara kemarahan, agresif, dan ketegasan
- berhati-hati
- berusaha berani
- kembangkan body-confidence
- arahkan rasa marah untuk melakukan pekerjaan
- menumbuhkan akuntabilitas (tanggung jawab)
- melawan stereotip
- memercayai teman sesama perempuan
- terima keinginan akan kekuatan atau kekuasaan.
Mengatasi Rasa Marah
![]() Mengatasi kemarahan/Foto: Freepik/nakaridore |
Saat kita merasa marah, melansir dari Very Well Mind, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa marah:
- Cari tahu penyebabnya, kita akan jadi lebih memahami pola dan pemicu apa saja yang bisa membuat kita merasa marah.
- Lakukan latihan fisik secara teratur, sudah bukan rahasia lagi kalau latihan fisik bisa menjadi salah satu media untuk meluapkan rasa marah dan membuat kita menjadi lebih lega.
- Berlatih teknik relaksasi, cobalah melakukan meditasi, deep breathing, mindfulness, dan relaksasi otot.
- Mencoba cognitive reframing, strategi yang dilakukan untuk mengubah cara kita melihat sesuatu.
Membiarkan kemarahan terus menerus mengganggu justru tidak baik untukmu, Beauties. Cobalah untuk memahaminya, merangkul, dan mengatasinya, yuk! Agar menjalani hari tidak lagi dihantui energi negatif.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


