
Cara Minum Air Agar Tak Dehidrasi Saat Puasa

Umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa ramadan. Sejak Subuh hingga Maghrib, mereka yang berpuasa wajib menahan nafsu, lapar, dan juga rasa dahaga. Rasa lemas, lapar, dan haus pun dirasakan saat memasuki jam-jam tertentu, apalagi bagi mereka yang tinggal di cuaca panas dan memiliki aktivitas tinggi.
Singkatnya jendela untuk makan dan minum membuat sebagian orang kurang terhidrasi saat berpuasa. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab tubuh terasa lemas dan keringnya menyebabkan kulit serta bibir. Namun, sebenarnya minum saat sedang berpuasa ada tekniknya lho!Â
![]() Ilustrasi lemas (Freepik) |
Dilansir oleh @dietbaik.id dalam akun Instagramnya, minum selama puasa dapat dibagi menjadi delapan bagian. Pertama adalah segelas saat bangun tidur ketika hendak sahur. Kedua, segelas setelah selesai menyantap menu sahur.Â
Gelas ketiga adalah saat berbuka puasa, sementara gelas keempat setelah menjalankan salat Maghrib. Selanjutnya, yakni gelas kelima, dapat diminum setelah makan menu berbuka. Untuk gelas keenam diminum sebelum salat Isya dan gelas ketujuh setelah salat tarawih. Gelas terakhir, yakni kedelapan, dapat diminum sebelum tidur.
![]() Jadwal minum selama puasa. (Instagram.com/dietbaik.id) |
Untuk takarannya sendiri, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan bahwa orang dewasa mendapat hidrasi setidaknya 2 liter per hari. Namun kondisi ini dapat berubah, tergantung pada jenis kelamin, berat dan tinggi badan, cuaca, jenis diet yang dijalankan, dan sejumlah alasan medis lain. Dengan kondisi beragam ini, seseorang bisa membutuhkan kurang maupun lebih dari 2 liter.
![]() Ilustrasi air minum. (Freepik) |
Beberapa ahli gizi menggunakan perhitungan 40 ml air per kilogram berat badan. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki berat badan 55 kg berarti ia memerlukan air sebanyak 2,2 liter per harinya. Jumlah 2,2 liter ini tidak semuanya harus berasal dari air mineral atau biasa kita sebut dengan air putih. Kebutuhan air per hari bisa dikombinasikan dari air mineral, air yang dikandung buah-buahan, menu sayuran berkuah.
![]() Buah pir mengandung banyak air. (Freepik) |
Hal yang perlu diingat adalah, meski tidak merasa haus kita harus tetap memenuhi kebutuhan hidrasi harian. Menurut @gizipedia.id dalam akun instagramnya, haus adalah sinyal tubuh dehidrasi pada tahap 1.Â
Agar kamu tak merasa kembung dan kekenyangan saat mengonsumsi air, pastikan kamu meminumnya sebelum mengonsumsi makanan. Kebiasaan ini pun bisa membantu menurunkan berat badan, karena sinyal haus dan lapar kadang suka tertukar. Untuk memastikan kamu lapar atau haus, kamu coba minum segelas air. Jika masih merasa lapar, berarti tubuhmu memang sedang lapar. Selamat mencoba ya!