Cara Tidur Cepat dalam 10, 60 atau 120 Detik, Bye Insomnia!
Pernahkah kamu merasa lelah ketika bangun di pagi hari? Atau mood menjadi naik turun karena tubuh seakan kurang energi? Nah, kamu perlu cek waktu tidurmu. Kurangnya waktu tidur bisa menjadi penyebab rasa tidak nyaman tersebut.
Sayangnya tidak semua orang mudah terlelap. Bahkan, banyak orang dewasa mengalami kurang tidur dan menghabiskan lebih banyak waktu ‘mencoba untuk tertidur’ daripada ‘benar-benar tidur’. Yups, kamu tidak sendiri, Beauties.
Sulitnya tidur bisa merenggut energi sehari-hari hingga berdampak pada mood, kesehatan, performa, serta kualitas hidup. Meski kecukupan tidur pada setiap orang berbeda, namun orang dewasa setidaknya butuh tujuh hingga delapan jam tidur yang berkualitas di malam hari.
Nah, untuk kamu yang sulit tidur, dilansir dari Healthline, ada beberapa metode yang bisa dicoba bahkan bisa membuatmu terlelap dalam 10, 60 atau 120 detik. Simak yuk!
10 Detik
![]() Ilustrasi tidur/ Foto: Freepik.com/Jcomp |
Butuh mantra sihir untuk tertidur secepat ini namun latihan bisa membantumu mencapai titik manis 10 detik lho! Metode yang digunakan disebut sebagai metode militer. Metode ini dibawa kembali oleh seorang penulis, Sharon Ackmad dari buku Lloyd Bud Winter “Relax and Win: Championship Performance” (1981).
Caranya cukup mudah, yaitu:
- Buat rileks seluruh wajah termasuk otot di dalam mulut. Jatuhkan bahumu untuk melepaskan ketegangan dan biarkan tangan turun di samping tubuh.
- Hembuskan nafas, tenangkan dada dan bersihkan pikiranmu selama 10 detik dengan membayangkan adegan yang santai.
- Jika masih tidak berhasil, coba katakan “jangan berfikir“ berulang kali selama 10 detik.
Jika cara di atas tidak berhasil, Mungkin kamu perlu bekerja atau berlatih pada dasar dari metode militer yaitu pernapasan dan relaksasi otot.
60 Detik
![]() Ilustrasi tidur/ Foto: Freepik.com/Lookstudio |
Untuk bisa mudah terlelap, sebenarnya ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan yaitu kebersihan tempat tidur, kenyamanan lingkungan dan apa yang kamu lakukan selama siang hari. Setelah itu, kamu bisa mencoba tertidur dalam 60 detik dengan metode pernapasan 4-7-8.
Metode pernapasan ini dikembangkan oleh Dr Andrew Weil, dokter pengobatan integrasi yang menyarankan untuk berlatih teknik meditasi dan visualisasi. Teknik tersebut sangat efektif dalam membuat seseorang tertidur.
Namun jika kamu memiliki kondisi pernapasan seperti asma atau COPD, maka pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter sebelum memulai teknik tertidur dalam 60 detik berikut:
- Untuk mempersiapkannya, tempatkan ujung lidah di atas atap mulut, di belakang dua gigi depan. Lalu biarkan bibir sedikit berpisah dan membuat suara berdesis saat kamu mengeluarkan napas melalui mulut.
- Tutup bibir, hirup udara pelan-pelan melalui hidung dan hitung sampai 4.
- Tahan napasmu selama 7 detik di mana hal ini adalah bagian terpenting dalam teknik pernapasan 4-7-8. Lalu hembuskan pelan-pelan selama 8 detik.
Metode tidur dalam 60 detik perlu dilanjutkan dengan metode PMR (Progressive Muscle Relaxation) yang juga dikenal sebagai relaksasi otot mendalam yang bisa membantumu lebih rileks.
Sebelum memulainya, bayangkan semua ketegangan meninggalkan tubuhmu setelah menghembuskan napas dengan metode 4-7-8, lalu ikuti langkah berikut:
- Angkat alismu setinggi mungkin selama 5 detik di mana hal ini bisa mengencangkan otot dahi.
- Buat rileks semua otot dan tunggu 10 detik.
- Cobalah tersenyum untuk menciptakan ketegangan pada pipi lalu tahan selama 5 detik.
- Cobalah untuk menjulingkan mata dengan keadaan mata tertutup lalu tunggu 5 detik. Tahan selama 10 detik.
- Jatuhkan kepala sedikit ke belakang sehingga bisa melihat langit-langit dengan nyaman, tunggu 5 detik lalu buatlah leher menjadi tenggelam ke dalam bantal dan tahan 10 detik.
120 Detik
![]() Ilustrasi tidur/ Foto: Freepik.com/Lookstudio |
Jika metode sebelumnya tidak bekerja, kamu bisa mencoba cara terakhir. Bagi orang-orang yang menderita insomnia memang mencoba tertidur dapat meningkatkan kinerja kecemasan. Jadi apa yang perlu dilakukan? ‘Katakan pada diri sendiri untuk tetap terjaga’.
Sebuah riset pada tahun 2021 menyatakan bahwa niat paradoks dapat membantu mengurangi kinerja tidur kecemasan dan meningkatkan persepsi perasaan beristirahat setelah tidur.
Jadi PI (Paradoxical Intention) adalah sebuah teknik di mana kamu sengaja tetap terjaga di tempat tidur yang dimaksudkan untuk membantumu mengatasi ‘rasa takut dan usaha untuk tertidur’.
Alih-alih menghitung sesuatu untuk membuatmu tertidur, kamu hanya perlu membayangkan tempat yang tenang. Sebuah studi pada tahun 2002 dari universitas Oxford, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang terlibat dalam pengalihan perhatian gambar akan tertidur lebih cepat.
Jadi langkah-langkah yang bisa dicoba untuk membuat tertidur dalam 120 detik adalah:
- Membayangkan sesuatu yang tenang dan melibatkan semua perasaan nyaman.
- Kamu bisa membayangkan air terjun, suara menggema atau aroma lumut yang lembab. Kuncinya adalah membiarkan gambar-gambar tersebut mengambil ruang di dalam otak untuk mencegah pikiran-pikiran penuh dengan kekhawatiran menyerang sebelum tidur.
- Tidak perlu fokus untuk bisa tidur bahkan katakan pada dirimu tidak apa-apa jika tidak tidur. Terus bayangkan sesuatu yang membuat nyaman.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


