Diet Puasa Berkala atau Diet Kalori, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan?

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Kamis, 16 Nov 2023 06:30 WIB
Diet Puasa Berkala atau Diet Kalori, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan?
Foto: freepik.com/freepik

Banyak sekali metode diet yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan atau untuk menjaga pola hidup sehat. Beberapa diantaranya yang populer adalah diet puasa berkala atau intermittent fasting (IF) dan diet kalori yang sudah lama banyak dikenal efektif untuk menurunkan berat badan.

Di antara kedua metode diet populer tersebut, terdapat penelitian untuk mengetahui mana yang lebih efektif menurunkan berat badan diantara metode diet puasa atau diet defisit kalori. Namun sebelumnya, yuk kita kenali dulu kedua metode diet ini yang berhasil dirangkum dari situs Fortune Well.

Diet Puasa Berkala dan Diet Kalori

Ilustrasi diet/Foto: freepik.com/jcomp

Ketika seseorang menjalankan metode intermittent fasting (IF) maka pola makan yang dilakukan adalah dengan pembatasan energi dengan perhitungan waktu. Sementara, diet kalori merupakan metode diet tradisional yang sudah dikenal lama dengan menghitung asupan kalori yang dikonsumsi selama satu hari.

Diet puasa biasa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak cocok dengan menghitung kalori secara terus menerus. Selain itu, diet ini juga tidak perlu membeli makanan atau produk diet yang mahal. Diet ini dilakukan makan dengan batasan waktu, di mana asupan makanan dibatasi selama 8 hingga 10 jam.

Sebuah penelitian menjelaskan manfaat dari diet puasa, di antaranya bisa menangkal penyakit diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. Selain itu, metode ini juga bisa membantu menstabilkan gula darah.

Namun, bagi ibu hamil, menyusui, orang yang memiliki masalah makan, lansia, hingga yang memiliki penyakit diabetes tidak disarankan untuk melakukan diet intermittent fasting.

Diet Puasa atau Diet Kalori, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi diet/Foto: freepik.com/senivpetro

Annals of Internal Medicine menerbitkan sebuah studi baru bahwa diet populer yang dilakukan menghasilkan penurunan berat badan yang mirip dengan diet kalori atau perhitungan kalori tradisional. 

Hasil penelitian terhadap 90 orang dewasa dengan obesitas dan melakukan diet puasa serta diet kalori menunjukkan hasil yang mirip. Selama setahun, kelompok yang melakukan diet puasa turun sekitar 4,5 kg, sedangkan yang melakukan diet kalori turun sekitar 5,4 kg. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan metode diet yang paling efektif.

Metode diet sebaiknya dipilih berdasarkan kondisi badan orang yang akan menjalaninya agar tidak menimbulkan efek yang tidak diharapkan di kemudian hari. Selain itu, penting untuk berkonsultasi kepada dokter gizi agar menemukan diet yang cocok untukmu ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE