Duh, 9 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Otak Lemot! Salah Satunya Mageran
Beauties, ada banyak faktor yang dapat membuat otak menjadi lemot. Selain karena faktor pertambahan usia dan penyakit, kebiasaan sehari-hari ternyata juga bisa bikin otak menjadi lemot, lho!
Kebiasaan yang bikin otak lemot mulai dari mageran hingga kurang tidur. Kebiasaan ini acapkali dianggap hal biasa lantaran dampaknya tidak terasa secara langsung. Padahal kebiasaan buruk tersebut ternyata dapat menurunkan fungsi otak sehingga jadi lemot.
Apabila kebiasaan pemicu otak lemot tidak segera dihindari, dikhawatirkan efeknya menjadi parah di kemudian hari bahkan meningkatkan masalah kesehatan lain dan lebih serius.
Kebiasaan yang Bikin Otak Lemot
Otak merupakan organ vital dengan peran penting untuk menjalankan semua fungsi tubuh secara menyeluruh. Apabila otak terganggu, dampaknya bisa ikut fatal ke semua bagian tubuh sehingga tidak bisa lagi bekerja maksimal.
Di bawah ini terdapat kebiasaan sehari-hari yang sebaiknya dihindari, supaya kesehatan otak kamu tetap terjaga dan tidak mudah lemot! Dihimpun dari berbagai sumber, yuk simak!
Malas Gerak atau Mageran
Ilustrasi malas gerak/ Foto: Freepik.com/thanyakij-12 |
Melansir Health Harvard, mageran alias malas gerak adalah kegiatan yang membiarkan tubuh tidak melakukan apa pun. Kamu akan lebih banyak duduk, rebahan, atau tiduran dalam waktu lama.
Jika kondisinya sehat dan tidak sedang sakit, jangan memanjakan diri untuk mageran terus-menerus. Setidaknya kamu bisa beres-beres rumah supaya tetap aktif bergerak.
Mageran ini bisa memicu diabetes, hipertensi, penyakit jantung, bahkan penyakit lain yang berkaitan dengan Alzheimer.
Duduk Terlalu Lama
Ilustrasi duduk terlalu lama/ Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai |
Meski sedang bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan banyak duduk, sesekali kamu perlu peregangan tubuh sambil memperbanyak jalan-jalan di sekitar rumah.
Sebuah studi 2018 di PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak duduk berkaitan dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori.
Mereka yang duduk paling lama memiliki wilayah lobus temporal medial (MTL) lebih tipis. Menurut ahli, penipisan MTL dapat menjadi awal dari penurunan kognitif dan demensia.
Volume Musik Terlalu Kencang
Ilustrasi mendengarkan lagu/Foto: Freepik.com/Our-team |
Mendengarkan musik dengan earphone dan volume suaranya kencang sampai full tidak hanya membuat iritasi gendang telinga, tetapi juga bisa merusak pendengaran secara permanen hanya dalam 30 menit serta memengaruhi fungsi otak jadi rentan lemot.
Batas maksimal volume suara yang direkomendasikan sebaiknya tidak lebih dari 60 persen. Jika lebih dari itu terasa kurang kencang, segera cek kesehatan telinga kamu ke dokter THT, ya!
Kurang Tidur
Ilustrasi kurang tidur/Foto: pexels.com/Ron Lach |
Merujuk laman WebMd, kurang tidur bahkan sering begadang, termasuk kebiasaan yang bikin otak lemot. Tak cuma itu, kurang tidur dapat membuat kulit wajah terlihat cepat tua karena kehilangan elastisitasnya.
Penelitian dalam Sleep edisi Desember 2018, dilansir Harvard Health Publishing, keterampilan kognitif seperti memori, penalaran, dan pemecahan masalah akan turun jika kurang tidur.
Selain kesehatan otak menurun dan kulit jadi kendur, metabolisme tubuh juga ikut terganggu karena jadi kurang efektif dalam membakar lemak di tubuh.
Masih ada kebiasaan sehari-hari lainnya yang bisa bikin otak lemot, lanjutkan membaca DI SINI.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi malas gerak/ Foto: Freepik.com/thanyakij-12
Ilustrasi duduk terlalu lama/ Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai
Ilustrasi mendengarkan lagu/Foto: Freepik.com/Our-team
Ilustrasi kurang tidur/Foto: pexels.com/Ron Lach