Timbulnya lemak di perut atau perut buncit bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari malas berolahraga, kurang tidur, stres, hingga pola makan yang salah. Jenis makanan yang tidak sehat yang dikonsumsi sehari-hari ternyata bisa menjadi faktor penyebab perut buncit, lho, Beauties!

Masalahnya, sering kali kamu kesulitan untuk membedakan makanan mana yang bisa berpotensi menyebabkan perut buncit dan mana yang tidak. Tanpa sadar, sebenarnya mungkin selama ini makanan yang rutin kamu konsumsi namun malah menambah timbunan lemak di perut.

"Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Review menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kalori berlebihan dan makanan yang sangat enak (yang diproses dan sangat beraroma) lebih cenderung memiliki lemak perut berlebih," kata Noah Quezada, ahli nutrisi kepada Eat This, Not That!

Lalu, makanan apa saja, sih, yang diam-diam bisa membuat perut buncit? Dirangkum dari Eat This, Not That!, yuk simak ulasannya!

Keju

Ilustrasi keju/Foto: Pexels.com/NastyaSensei

Beauties, apakah kamu penggemar keju? Banyak orang menggemari keju karena selain rasanya yang lezat, keju juga mudah diolah atau dipadukan dengan berbagai makanan lainnya. Namun perlu diperhatikan, mengonsumsi terlalu banyak keju dapat menyebabkan penambahan berat badan, termasuk lemak di bagian perut.

Menurut Trista Best, ahli nutrisi, jika terlalu sering dan terlalu banyak mengonsumsi keju, secara diam-diam makanan ini bisa menyebabkan lemak perut bertambah. Sebab, sebagian besar jenis keju memiliki kalori dan lemak yang tinggi. 

Jika dijadikan topping untuk salad, mungkin masih boleh saja dikonsumsi. Namun, jika makanan berbasis keju seperti pizza keju, lasagna keju, sandwich keju panggang, stik keju, dan makanan berbahan dasar keju lainnya, kamu perlu waspada, ya, Beauties!

Daging Deli

Makanan yang Diam-diam Bikin Perut Buncit/ Foto: Freepik/timolina

Daging deli atau deli meat adalah daging olahan yang sudah dipotong-potong menjadi lembaran dan umumnya dijadikan isian untuk burger atau sandwich. Tidak hanya berpotensi meningkatkan berat badan dan membuat perut buncit, daging deli dan jenis daging olahan lainnya juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Makanan ini cocok untuk banyak orang yang ingin mengurangi karbohidrat sambil tetap mendapatkan jumlah protein yang cukup untuk membantu mereka tetap kenyang dan puas," kata Best.

Namun, tambah Best, tidak semua daging deli dibuat dengan kualitas dan nutrisi yang sama. Banyak jenis daging deli yang diproses dan tinggi sodium dan lemak jenuh. Kalori dan sodium ekstra ini dapat dengan cepat mendorong kenaikan berat badan. Solusinya, saat memilih daging deli, carilah bentuk yang sealami dan serendah mungkin lemak dan natrium.

Saus Salad

Ilustrasi salad/Foto: Pexels.com/Photo by Polina Tankilevitch

Beauties, jika kamu rajin makan salad yang sehat dan bergizi, namun masih mengalami perut buncit, bisa jadi masalahnya ada pada saus salad yang kamu gunakan. Sebab, tidak semua jenis saus salad itu sehat, lho. Ada banyak jenis saus salad yang dapat meningkatkan kandungan kalori dan lemak dari salad yang kamu konsumsi.

"Tidak semua saus salad sehat dan banyak jenis yang dapat meningkatkan kandungan kalori dan lemak salad Anda tanpa Anda sadari, dan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menghambat upaya penurunan berat badan," kata Best.

Oleh karena itu, saat memilih saus salad, pilihlah cuka, balsamic bebas minyak, atau perasan lemon untuk memberi rasa pada salad.

Snack Bar atau Protein Bar

Saat ini ada begitu banyak snack atau protein bar yang dipasarkan dan mengusung konsep makanan pengganti yang sehat. Namun, makanan tersebut sebenarnya sering kali diproses secara berat dan dapat membuat kamu merasa lebih lapar daripada sebelumnya.

"Snack bar ini bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet dan penurunan berat badan, tetapi ketika kita tidak memberikan bobot pada kualitas nutrisi, makanan ini benar-benar dapat mendorong penambahan berat badan," kata Best.

"Snack atau protein bar seringkali tinggi kalori, lemak, natrium, gula tambahan, dan karbohidrat olahan. Hanya salah satu dari faktor-faktor ini yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, tetapi paling sering snack bar pengganti makanan ini memiliki hampir semua karakteristik yang meningkatkan berat badan," tambahnya.

Es Krim

Ilustrasi es krim/Foto: Pexels.com/Sebastian Coman Photography

Es krim menjadi salah satu makanan favorit penutup semua orang. Namun, walaupun mungkin berat untuk diakui, mengonsumsi es krim secara teratur sebenarnya dapat menyebabkan perut buncit, nih, Beauties.

"Es krim adalah makanan lain yang dapat berkontribusi pada akumulasi lemak perut karena sarat dengan gula dan lemak jenuh, keduanya tinggi kalori dan sangat mudah untuk dimakan secara berlebihan," kata Quezada.

Itulah beberapa makanan enak namun diam-diam membuat perut buncit. Tidak hanya fokus membatasi asupan makanan di atas, kamu juga harus mengonsumsi makanan sehat, Beauties. Coba konsumsi makanan utuh yang tidak diproses, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Selamat mencoba!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!