Hati-hati, Ada Kandungan Logam Berbahaya di Beberapa Merek Cokelat Hitam Ini, Duh!
Cokelat adalah salah satu makanan favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan dipercaya bisa meningkatkan suasana hati. Bahkan, jenis cokelat seperti cokelat hitam juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, misalnya mengurangi risiko stroke, mencegah risiko penyakit jantung, hingga meredakan stres.
Namun sebuah laporan baru-baru ini menyebutkan bahwa cokelat hitam dari perusahaan terkemuka dunia diduga mengandung logam berat berbahaya, seperti timbal dan kadmium. Dilansir dari USAÂ Today, Trader's Joe, sebuah jaringan toko grosir di Amerika Serikat, dituduh 'menyesatkan dan membahayakan' kesehatan konsumen karena diduga produk cokelat hitam tertentu mengandung timbal dan kadmium.
Ilustrasi cokelat hitam/Foto: pexels.com/Vie Studio |
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS) untuk Distrik Timur New York diajukan satu minggu setelah gugatan serupa diajukan di pengadilan yang sama terhadap The Hershey Company, yaitu perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk makanan.
Kedua tuntutan hukum tersebut mengikuti laporan bulan Desember 2022 oleh Consumer Reports, di mana para ilmuwan mengukur jumlah logam berat dalam 28 batang cokelat yang berbeda. Kadmium dan timbal terdeteksi di cokelat tersebut. Ada 23 dari cokelat tersebut mengandung kadar logam berat yang berpotensi berbahaya bagi orang dewasa yang makan satu ons sehari, ungkap Consumer Reports.
Berapa Banyak Kadar Kadmium dan Timbal yang Ditemukan dalam Cokelat?
Ilustrasi/Foto: Freepik/Jcomp |
Consumer Reports mengatakan menggunakan tingkat dosis maksimum yang diperbolehkan di California untuk kadmium (4,1 mikrogram) dan timbal (0,5 mikrogram) untuk mengukur potensi risiko, memberikan persentase tingkat dosis maksimum yang diperbolehkan yang ditemukan dalam satu ons setiap produk cokelat.
"Cokelat hitam milik Trader's Joe dengan 72% kakao, ditemukan mengandung kadar timbal tinggi pada 192% dari tingkat dosis maksimum yang diperbolehkan di California. Cokelat hitam produksi Trader Joe's, The Dark Chocolate Lover's Chocolate 85% Cacao" memiliki tinggi timbal dan kadmium masing-masing sebesar 127% dan 229%," ungkap laporan tersebut.
Sementara itu, Consumer Reports juga menemukan bahwa "Hershey's Special Dark Mildly Sweet Chocolate" dan "Lily's Extra Dark Chocolate 70% Cocoa" mengandung kadar timbal tinggi masing-masing sebesar 265% dan 144% dari dosis maksimum negara bagian. Lalu, "Lily's Extreme Dark Chocolate 85% Cocoa" memiliki kadar timbal tinggi sebesar 143% dan kadmium sebesar 101%.
Empat firma hukum yang sama mengajukan gugatan terhadap The Hershey Company dan Trader Joe's Company. Kedua tuntutan tersebut mencatat bahwa artikel Consumer Reports, di antara laporan dan artikel publik lainnya, mengungkapkan bahwa produk tersebut memiliki "tingkat timbal dan kadmium yang tidak aman".
Efek Mengonsumsi Timbal dan Kadmium: Diare hingga Kanker
Hati-hati, Ada Kandungan Logam Berbahaya di Beberapa Merek Cokelat Hitam Ini, Duh!/Foto: Unsplash.com/Charisse Kenion
Tuntutan Hukum Menuduh Iklan dari Perusahaan 'Menipu'
Kedua tuntutan mencatat bahwa "kampanye iklan dan pemasaran untuk produk [cokelat] adalah palsu, menipu, dan menyesatkan". Hal ini karena tingkat timbal dan kadmium tidak diungkapkan pada kemasan atau label produk yang biasanya diandalkan konsumen untuk mencari informasi.
"Kadar timbal dan kadmium yang tinggi dalam produk makanan berbahaya, karena bahan kimia ini menimbulkan risiko kesehatan yang serius, bahkan dalam dosis kecil," bunyi gugatan tersebut.
Gugatan tersebut menuntut ganti rugi lebih dari $5 juta atau sekitar Rp75,5 miliar, termasuk ganti rugi menurut undang-undang sebesar $500 per unit yang terjual atau sekitar Rp7,5 juta.
Selain produk Trader Joe's, Hershey's, dan Lily's, Consumer Reports menemukan bahwa produk tertentu dari merek seperti Lindt, Godiva, Dove, dan Chocolove memiliki kadar timbal atau kadmium yang tinggi.
Efek Mengonsumsi Timbal dan Kadmium
Ilustrasi/Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio |
Lantas, apa dampak atau efek samping jika mengonsumsi timbal dan kadmium lebih dari kadar yang telah ditetapkan?
Food and Drug Administration (FDA) mencatat bahwa "timbal beracun bagi manusia." Konsekuensi kesehatan dari mengonsumsi timbal tergantung pada beberapa faktor, seperti lamanya paparan dan tingkat timbal dalam makanan atau minuman.
"Paparan timbal kronis dikaitkan dengan disfungsi ginjal, hipertensi, dan efek neurokognitif," tulis FDA.
Di luar makanan, keracunan timbal dapat berasal dari berbagai sumber, terutama cat berbahan dasar timbal. "Dengan tingkat yang sangat tinggi, keracunan timbal bisa berakibat fatal," catat Mayo Clinic.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, ketika kadmium dimakan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan iritasi perut yang parah, muntah, dan diare. Bentuk lain dari paparan kadmium termasuk pernapasan, terutama melalui menghirup asap tembakau, yang dari waktu ke waktu dan jika dalam jumlah yang signifikan, dapat menyebabkan penyakit ginjal, tulang rapuh, dan kanker.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ilustrasi cokelat hitam/Foto: pexels.com/Vie Studio
Ilustrasi/Foto: Freepik/Jcomp
Ilustrasi/Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio