Hati-Hati, Diet Asal-asalan Bisa Berpengaruh Buruk ke Otak!
Diet menjadi hal yang tak akan ada habisnya untuk dibahas. Berbagai macam diet pun telah tercipta dan mengalami pasang surutnya, misalnya saja hampir satu dekade lalu orang ramai membahas OCD, tak lama kemudian diet keto menjadi perbincangan, hal itu disusul dengan intermitten fasting, dan juga belum lama ini dibahas soal diet defisit kalori ekstrem.
Banyak cerita sukses orang-orang yang berhasil menurunkan berat badannya. Namun tak sedikit yang gagal saat melakukannya di tengah jalan. Bahkan, ada beberapa yang mengeluh jatuh sakit saat menjalani diet. Tak hanya buruk bagi tubuh, diet asal-asalan ternyata bisa berpengaruh terhadap kecerdasan lho!
![]() Diet asal-asalan berpengaruh buruk ke otak. (Freepik) |
Saat diet, kebanyakan orang akan mengurangi porsi makannya. Jika mengikuti diet dengan aliran tertentu, ada beberapa yang sama sekali tak mengonsumsi karbohidrat, ada yang bebas makan protein dan lemak asal tak mengonsumsi gula, ada juga diet yang tak dianjurkan makan sayur. Menurut ahli gizi, diet dengan nutrisi tak seimbang tersebut bisa berakibat buruk pada tubuh, otak, dan juga mood.
![]() Makanan rendah nutrisi bisa berakibat butuk terhadap mood. (Freepik) |
Dilansir dari website Harvard Medical School, makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap kinerja otak. Di mana makanan berfungsi sebagai bahan bakar otak untuk meregulasi tubuh setiap saat, mulai dari berpikir, bergerak, bernapas, hingga menggerakkan jantung.
Seperti mobil mahal, kendaraan itu hanya akan dapat bekerja prima jika mendapat bahan bakar yang bagus. Begitu pula otak yang akan bekerja lebih baik jika kita mengonsumi makanan tepat nutrisi dan kalori.
![]() Makanan kaya nutrisi. (Freepik) |
Dokter menyarankan agar kita mengonsumsi makanan berkualitas tinggi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat melindung otak dari radikal bebas yang dihasilkan tubuh. Sebaliknya, diet asal-asal yang rendah nutrisi akan berdampak buruk bagi kinerja otak.
Contohnya saja orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula dan terlalu banyak makanan olahan tubuhnya akan menghasilkan radikal bebas tinggi dalam tubuh. Hal ini memicu adanya inflamasi dan membuat kinerja otak menjadi lemah.
![]() Makanan dengan kadar gula tinggi berpengaruh buruk terhadap otak. (Freepik) |
Oleh karena itu jika kalian akan menjalani diet, lebih baik konsultasikan dulu kepada ahli gizi. Dengan berkonsultasi kalian akan tahu kebutuhan kalori per hari, menu makanan harian, dan juga bahan makanan apa saja yang perlu kalian konsumsi dan hindari. Dengan berkonsultasi, kalian tak hanya dapat menurunkan berat badan tapi juga memiliki tubuh yang sehat.
Ingat, tak semua diet dapat disamaratakan ke semua orang. Sebelum memulai, ada baiknya konsultasikan ke ahli gizi ya!



