Hati-Hati! Menggoreng dengan Air Fryer Bisa Bahaya Jika Tidak Memperhatikan 5 Hal Ini
Air fryer merupakan alat memasak dengan cara baru yang memanfaatkan sirkulasi udara panas. Selama ini, menggoreng dengan air fryer dianggap lebih sehat karena dalam prosesnya hanya memerlukan sedikit minyak atau bahkan tidak sama sekali. Sayangnya, beberapa peneliti mengkhawatirkan air fryer dapat menghasilkan senyawa berbahaya pada kondisi tertentu.
Meskipun penelitian akan hal tersebut masih terbatas, tapi tidak ada salahnya untuk tetap mencegah kemungkinan bahaya dari air fryer. Jika kamu ingin menggunakan air fryer, perhatikan 5 hal ini terlebih dahulu untuk mencegah risiko bahaya air fryer.
1. Memastikan air fryer terbuat dari material plastik bebas BPA (BPA Free)
![]() Air fryer dengan material plastik bebas BPA/youtube.com/bestkitchenreviews |
Ini merupakan hal wajib yang harus diperhatikan ketika akan memilih air fryer. Pastikan air fryer terbuat dari material plastik yang bebas BPA (bisfenol A). BPA merupakan zat kimia yang digunakan untuk pembuatan plastik.
BPA dapat meresap ke dalam makanan. Saat terkena paparan suhu panas, risiko berbahaya dari zat ini akan semakin meningkat dan tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan serius di kemudian hari.
2. Selalu membersihkan air fryer
![]() Membersihkan air fryer/youtube.com/philipsplay |
Memasak dengan air fryer memang tidak menimbulkan terlalu banyak kotoran, terutama minyak. Tapi, bukan berarti ini menjadi alasan air fryer bisa jarang dibersihkan. Layaknya memasak dengan cara biasa, air fryer juga tetap harus dibersihkan setelah selesai memasak. Air fryer yang kotor dapat memicu timbulnya penyakit.
3. Tetap menggunakan sedikit minyak saat memasak
![]() Ilustrasi minyak zaitun/pixabay.com |
Walaupun disebut-sebut sebagai “penggorengan tanpa minyak”, tapi alangkah lebih baiknya untuk tetap menggunakan sedikit minyak saat memasak dengan air fryer. Minyak dapat dioleskan tipis-tipis di makanan yang akan dimasukkan ke dalam air fryer atau dituangkan langsung dengan merata ke makanan yang akan dimasak sebanyak 1 sendok makan.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak kanola yang dapat menahan suhu tinggi dan memiliki lemak jenuh lebih sedikit dibandingkan minyak kelapa. Sehingga, tetap bisa lebih sehat walaupun menggunakan minyak.
4. Memanaskan air fryer terlebih dahulu sebelum digunakan
![]() Memanaskan air fryer terlebih dahulu/youtube.com/cnaconnect |
Melansir dari artikel Klikdokter, salah satu penyebab air fryer bisa berbahaya karena lamanya waktu memasak yang diperlukan. Waktu memasak dengan suhu tinggi yang lama ini dapat menyebabkan pembentukan zat karsinogen, penyebab tumbuhnya sel kanker.
Oleh karena itu, memanaskan air fryer sebentar sebelum digunakan sangat bermanfaat untuk mengurangi lamanya waktu memasak. Sehingga, makanan tidak akan terpapar suhu tinggi terlalu lama. Jangan lupa, atur juga suhu air fryer agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Menurut healthline, suhu air fryer yang paling aman berkisar di 176-190C.
5. Tidak memasukkan terlalu banyak makanan
![]() Memasukkan makanan secukupnya/youtube.com/cnaconnect |
Jika makanan yang dimasukkan terlalu banyak, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk membuat makanan tersebut matang dengan sempurna. Sedangkan, tidak dianjurkan untuk memasak dengan suhu tinggi yang terlalu lama.
Memasukkan makanan secukupnya dapat membuat proses memasak lebih cepat karena makanan pun akan mudah matang. Jadi, kita bisa mempersingkat waktu makanan terkena suhu yang tinggi, sehingga mengurangi risiko terbentuknya senyawa-senyawa berbahaya.




