Insecure Badan Melar Setelah Melahirkan, Ini Sebenarnya yang Ada Dipikiran Suami
Hamil, melahirkan, dan menyusui merupakan momen yang tak akan dilupakan oleh perempuan sepanjang hidupnya. Tak hanya anak yang lahir, namun mereka juga turut terlahir kembali dan menyandang gelar sebagai seorang ibu.
Tiga hal tersebut membuat banyak perubahan dalam tubuh perempuan, mulai dari hormon, metabolisme, hingga naiknya berat badan. Tak jarang, banyak ibu merasa rendah diri dengan tubuhnya saat hamil dan melahirkan.
Dalam survei yang dilakukan Beautynesia, sebanyak 70 persen perempuan merasa insecure setelah melahirkan. Sementara 30 persennya mengaku tidak mempermasalahkan bentuk badannya.
![]() Ilustrasi perut setelah melahirkan. (Freepik) |
Untuk mengatasinya, banyak perempuan pun melakukan diet dan olahraga untuk mengembalikan bentuk tubuhnya. Beberapa di antara mereka juga memiliki ketakutan bahwa rasa cinta suami terhadapnya akan berkurang jika tubuhnya tak selangsing seperti awal menikah.
Namun, sebenarnya apa ya yang ada dibenak para suami saat melihat perubahan bentuk tubuh sang istri saat hamil dan melahirkan? Beautynesia telah bertanya kepada beberapa suami dan menanyakan pendapatnya secara langsung.
Menurut seorang ayah berinisial R yang kini telah memiliki anak berusia 7 bulan, ia sama sekali tidak mempermasalahkan perubahan bentuk tubuh sang istri.
"Tidak masalah sama sekali. Karena gue dengan sadar mengikuti perkembangan dan perjuangan istri selama hamil, proses melahirkan, new born dan sampai saat ini bayi umur 7 bulan," ujarnya kepada Beautynesia.
![]() Ilustrasi hamil. (Freepik) |
Ayah sekaligus suami lainnya, Dikha, juga mengatakan hal serupa. Ia berkata bahwa dirinya sudah siap menerima segala risiko saat istrinya hamil, melahirkan, dan memiliki anak.
"Gak tuh, biasa aja, secara itu akibat dari melahirkan dan udah siap sama semua resikonya dan terlebih that’s your wife dengan segala kelebihan dan kekurangannya," ujar Dikha.
"Udah ngelahirin anak trus ada suami nuntut lebih ntar dibalik disuruh ngelahirin sama nyusuin bingung sendiri, hahaha," imbuhnya.
Seorang ayah berinisial F mengatakan bahwa saat menikah berarti kita sudah siap menerima pasangan, bagaimanapun itu.
"Saat lo nikah, lo marrying someone as a whole package, lo nikahin orangnya bukan badannya. Saat istri lo tiba-tiba jadi gemuk, botak, atau nanti tiba-tiba tatoan ya itu ngga merubah gue ya. Jadi sama sekali enggak masalah," ujar F, yang kini sudah memiliki anak berusia 1,5 tahun.
Hal serupa juga diutarakan oleh Denny, yang baru saja merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-4.
"Kalo gue pribadi tambah melebar gak masalah atas masih batas normal kesehatan, kenapa gue jawab gapapa, kalo jawaban jujur ya karena gue pribadi suka cewe berisi atau gemuk gitu, hehe," kata Denny kepada Beautynesia.
![]() Ilustrasi perempuan chubby. (Freepik) |
Meski demikian, seorang calon suami berinisial A mengaku cukup terganggu dengan perubahan tubuh istri kelak, meskipun pada akhirnya ia mengatakan bahwa hal itu bisa diubah dengan melakukan diet.
Tak hanya para suami yang berbicara langsung kepada Beautynesia. Beberapa istripun mengaku pernah bertanya kepada suaminya perihal perubahan bentuk tubuhnya pasca hamil dan melahirkan.
"Alhamdulillah suamiku ga komplain aku nambah gendut dan tiba tiba ada selulit dibagian paha. Cuman akunya yang kalo ngaca suka jadi bete dan sedikit ga PD kalau pakai baju. Tapi suami selalu itu lukisan indah tanda aku sudah sepenuhnya jadi wanita. Dibilang gitu ya jadi sedikit PD lagi," ujar Sahda kepada Beautynesia.
![]() Ilustrasi badan setelah melahirkan. (Freepik) |
Seorang ibu lainnya yang bernama Dikta mengaku bahwa ia tidak merasa rendah diri, karena banyak perempuan yang dengan bangga menunjukkan flaw sehabis melahirkan, seperti badan bertambah melar dan muncul stretch marks. Ia pun mengaku bahwa suaminya tak mempermasalahkan hal itu.
Hal serupa juga diucapkan Indri. Ia mengatakan bahwa sang suami benar-benar menyerahkan otoritas tubuhnya kepadanya dan tidak masalah atas perubahan yang terjadi.
Jadi, jangan minder dan khawatir lagi ya buat kamu yang memiliki perubahan tubuh habis melahirkan. Kamu enggak sendirian!



