STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Jadi Menu Favorit Saat Sarapan, Ternyata Terlalu Sering Makan Roti Bisa Bahaya Bagi Kesehatan!

Sherley Gucci Permata Sari | Beautynesia
Jumat, 03 Feb 2023 07:30 WIB
Jadi Menu Favorit Saat Sarapan, Ternyata Terlalu Sering Makan Roti Bisa Bahaya Bagi Kesehatan!

Roti merupakan salah satu makanan yang menjadi favorit untuk sarapan oleh sebagian orang karena dinilai tidak terlalu berat seperti saat mengonsumsi nasi. Sebab, makan pagi yang terlalu berat dapat membuat kita mengantuk dan akhirnya mengganggu aktivitas. Tak hanya itu, roti juga dianggap praktis karena hanya perlu menambahkan olesan margarin atau selai, kita sudah dapat menyantapnya.

Umumnya di Indonesia, roti yang dijual memiliki tekstur yang lembut, berwarna putih, dan beraneka rasa yang membuat orang suka memakannya sebagai makanan berat hingga camilan pengganjal perut. Terkadang, saking nikmatnya, kita tidak sadar sudah memakan banyak potongan roti.

Meskipun nikmat dan praktis untuk dimakan selama sarapan, namun jika dimakan secara berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan, Beauties. Salah satunya karena dampak dari kandungan gula dan gluten yang ada pada roti.

Lantas, apa saja bahaya dari mengonsumsi roti secara berlebihan? Berikut jawabannya yang dilansir dari berbagai sumber. Yuk, cari tahu!

Meningkatkan Rasa Lapar

Mengonsumsi roti dapat meningkatkan rasa lapar
Ilustrasi Lapar/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Mungkin roti dapat menunda rasa lapar kamu saat belum sempat makan berat ketika bekerja. Namun, hal tersebut bukanlah sebuah keputusan yang benar-benar tepat. Sebab, dilansir Medical News Today, justru dapat membuat rasa lapar kamu jadi meningkat karena roti mengandung sedikit nilai gizi akibat multiproses dalam proses pembuatannya.

Selain itu, karbohidrat olahan yang ada pada roti, seperti roti tawar putih juga minim serat, tidak seperti roti yang terbuat dari gandum utuh. Melansir dari Healthline, serat yang terkandung dalam satu potong roti putih dengan berat 25 gram hanya mengandung 0,6 gram serat saja. Nah, itulah alasan yang membuat kita sering merasa tidak kenyang atau cepat lapar setelah memakan roti.  

Gangguan Pencernaan

Mengonsumsi roti dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Ilustrasi Gangguan Pencernaan/Foto: Freepik.com/

Bahaya dari mengonsumsi roti bahkan berlebihan dapat menyebabkan masalah gangguan pencernaan seperti kembung. Melansir dari Eat This, hal ini disebabkan karena roti cenderung mengandung natrium yang tinggi, misalnya roti putih.

Selain itu, mengonsumsi roti juga dapat berbahaya bagi orang-orang tidak toleran terhadap gluten. Dilansir dari Medical News Today, gluten merupakan sejenis protein khusus yang berasal dari biji-bijian seperti gandum yang membuat adonan roti jadi mengembang dan memiliki tekstur yang empuk saat dipanggang.

Meskipun kebanyakan orang tubuhnya dapat mencerna gluten dengan baik, beberapa lainnya tidak dapat mentolerir gluten, seperti seseorang dengan riwayat celiac karena  memiliki reaksi autoimun terhadap gluten karena dapat merusak lapisan usus. Oleh karena itu, orang-orang dengan kasus seperti ini harus menghindari produk makanan yang mengandung gluten.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE