Jangan Sepelekan, Lakukan 5 Cara Merawat Miss V Agar Tetap Sehat dan Bersih
Cantik dan langsing memang menjadi dambaan setiap kaum hawa. Namun ingat, jangan sampai sepelekan perihal kesehatan dan kebersihan miss V ya. Sebab kesehatan vagina juga tidak kalah pentingnya dengan kecantikan wajah dan juga bentuk tubuh.
Tak bisa asal para wanita harus berhati-hati dalam menjaga dan merawat miss V agar tetap sehat dan bersih. Pasalnya, organ kewanitaan ini cukup sensitif apabila tidak di ‘treatment’ dengan cara yang tepat. Apalagi jika salah merawat bisa rentan alami penyakit seksual dan berdampak pada kesuburan wanita.
Berikut beautynesia.id telah merangkum 5 cara merawat Miss V agar tetap sehat dan juga bersih:
Membasuh Vagina dengan Benar
![]() Ilustrasi basuh dengan air/shutterstock/Zynatis |
Cara merawat vagina paling dasar adalah dengan membasuh vagina dengan benar dan rutin. Basuh vaginamu dengan air bersih dari arah depan ke belakang. Cara ini meminimalisir bakteri dari anus masuk ke vagina. Jangan lupa untuk selalu mengeringkan vagina setelah dibasuh.
Kamu bisa gunakan handuk lembut dan sebisa mungkin hindari penggunaan tisu untuk mengeringkan vagina. Sebab saat gunakan tisu, serpihan tisu bisa menempel di vagina sehingga memungkinkan bakteri bersarang disana. Belum lagi, jika tisu masuk ke dalam vagina, maka akan jadi lebih berbahaya.
Jangan Mencukur Habis Rambut Vagina
Ilustrasi mencukur rambut vagina/ Foto: Shutterstock |
Jangan anggap remeh, rambut vagina ternyata berperan penting untuk menjaga kebersihan vagina. Oleh sebab itu jangan sampai mencukur habis rambut vagina ya, cukup pangkas seperlunya saja. Sehingga vagina tetap bisa terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Sebab rambut di vagina berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri, kotoran, keringat ke dalam vagina. Selain itu, rambut vagina juga bisa menghindarkan dari gesekan benda yang rentan bikin kulit vagina lecet.
Menggunakan Celana Dalam Katun dan Tidak Ketat
![]() Celana dalam/klikdokter.com |
Hindari celana dalam berbahan nylon, sebab kain jenis ini lebih menyerap panas, sehingga menyebabkan area vagina jadi lembab dan memungkinkan bakteri jahat mudah berkembang biak. Akibatnya, bisa muncul berbagai gangguan kesehatan pada kemaluan. Pastikan juga kamu memakai celana dalam yang pas dan tidak terlalu ketat sehingga nyaman dan menyehatkan.
Selain itu, kamu juga perlu mengganti celana dalam secara teratur, apalagi jika celana dalam sudah terasa basah dan lembab. Saat mencuci pakaian dalam, hindari penggunaan sabun dengan kandungan detergen yang tinggi dan penggunaan pelembut pakaian. Sebab sisa-sisa detergen dan pelembut pakaian bisa sebabkan vagina bermasalah.
Sering Mengganti Pembalut dan Pantyliner
![]() Pembalut/pexels.com |
Saat sedang menstruasi, kamu harus disiplin untuk mengganti pembalut setiap rentang waktu tertentu. Tak perlu menunggu hingga penuh, segera ganti pembalut dalam jangka waktu 4-5 jam sekali. Sebab saat menggunakan pembalut, vagina lebih rentan lembab dan cenderung bikin iritasi atau gatal.
Begitu pula saat memakai pantyliner, pastikan untuk menggantinya dalam jangka waktu tertentu. Gunakan pantyliner hanya pada saat-saat yang diperlukan saja, seperti saat cairan vagina berlebih atau keputihan. Sebab penggunaan pantyliner berlebihan juga bisa sebabkan vagina lembab dan bermasalah.
alami vagina
Menjaga Keseimbangan pH
![]() Ilustrasi vagina/pexels.com |
Pada umumnya pH vagina memiliki tingkat keasaman 3,8 – 4,5. Untuk itu sangat tidak disarankan untuk membersihkan vagina dengan sabun yang mengandung parfum, gel, atau antiseptik karena akan mengganggu bakteri baik yang menjaga kesehatan vagina.
Meski begitu, kamu diperbolehkan menggunakan sabun untuk vagina dengan memastikan terlebih dahulu pH-nya. Pilih sabun dengan pH yang sama dengan tingkat keasaman vagina. Namun, tetap diutamakan menggunakan air biasa untuk membasuh vagina.
Itulah 5 cara merawat dan menjaga kesehatan dan kebersihan vagina dengan tepat. Jangan disepelekan dan lakukan kelimanya dengan konsisten ya, ladies.

Ilustrasi mencukur rambut vagina/ Foto: Shutterstock

