Jauhi 5 Makanan Ini Saat Perut Kembung, Bisa Makin Parah!
Beauties, apakah kamu pernah merasakan perut kembung usai makan? Perut kembung terjadi karena adanya gas ekstrak pada sistem pencernaan, akibat dari menelan udara atau makan makanan tertentu.
Kembung yang tak kunjung mereda dan disertai gejala lain seperti muntah atau demam, menandakan usus atau pencernaan kamu bermasalah.
Kamu bisa menghindari perut kembung dengan mengubah pola makan sederhana. Dengan menghindari makanan-makanan ini, kamu bisa meminimalkan terjadinya begah pada perut.
Ini daftar makanan penyebab perut kembung dan begah setelah makan yang sebaiknya kamu hindari, Beauties!
1. Produk Susu
Produk susu/ Foto: freepik.com
Melansir dari Health, intoleran laktosa terjadi setelah kamu mengonsumsi keju atau susu. Orang yang intoleran laktosa kekurangan enzim yang diperlukan untuk memecah laktosa.
Akibatnya akan menyebabkan terbentuknya gas di saluran pencernaan yang memicu kembung. Untuk mencegahnya kamu bisa memilih produk susu bebas laktosa.
2. Apel
Apel/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov
Apel merupakan buah yang tinggi serat dan mengandung fruktosa dan sorbitol. Gula alami dalam buah-buahan tidak dapat ditoleransi oleh sebagian orang sehingga menyebabkan perut kembung.
Apel mengandung Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides Monosaccharides and Polyol (FODMAP) atau gula yang sulit diserap usus kecil. Apel adalah salah satu makanan dengan kandungan FODMAP yang tinggi sehingga menyebabkan perut begah pada sebagian orang.
3. Makanan Asin
Kripik/Foto: Freepik.com/KamranAydinov
Mengonsumsi makanan yang kaya akan natrium dapat memicu retensi air dan membuat perut kembung. Sodium akan sembunyi di dalam makanan olahan dan kemasan.
Jumlah natrium yang disarankan 2.300 mg per hari untuk orang dewasa dan 1.500 mg per hari untuk orang dewasa penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
Kamu bisa mengetahui kadar natriumnya dengan cara periksa label nutrisi sebelum membeli makanan atau camilan. Selain itu, minum banyak air putih setelah makan makanan asin bisa membantu meredakannya.
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak/ Foto: Freepik.com/Stockking
Makanan dengan kandungan lemak jenuh melalui proses pengolahan yang panjang. Semua makanan yang mengandung lemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh dibandingkan dengan makanan lain.
Zat-zat dalam makanan tinggi lemak ini bergerak lambat melalui pencernaan, hal ini dapat menyebabkan perut kembung dan terasa penuh.
American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi 6 persen kalori harian, jadi tidak lebih dari 120 dalam diet 2.000 kalori. Usahakan tidak melebihi 13 gram lemak jenuh per hari.
5. Sayuran Kucifer
Brokoli/ Foto: Freepik.com/8photo
Sayuran kucifer terdiri dari sayuran brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, aragula, dan kubis brussel. Mengonsumsi sayuran tersebut dalam jumlah banyak akan menyebabkan perut kembung.
Menurut International Foundatiom for Gastrointestinal, sayur-sayuran ini mengandung gula yang disebut raffinose, yang menyebabkan gas.
Kamu tidak harus menghilangkan seluruh sayuran itu, kamu bisa menghindari satu per satu untuk menemukan pemicu perut kembung.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!