Kenalan dengan Diet Okinawa, Bantu Turunkan Berat Badan Sekaligus Bikin Panjang Umur

Beauties, kini sudah ada berbagai macam diet yang bisa membantu menurunkan berat badan. Di antara sekian jenis diet, ada sebuah metode bernama diet Okinawa yang juga dipercaya dapat memperpanjang umur manusia hingga seratus tahun, lho.

Diet Okinawa menganut pola makan tradisional penduduk Okinawa, Jepang. Para ahli telah meneliti bagaimana faktor makanan dapat menjadikan beberapa masyarakat Okinawa berumur lebih dari seratus tahun.

Seorang ahli gerontologi bernama Dr Craig Willcox menyampaikan pandangannya dilansir dari laman The Guardian. Menurutnya, kebiasaan masyarakat Okinawa dalam teratur mengonsumsi makanan sehat membuat tekanan darah mereka stabil serta minim risiko terserang penyakit-penyakit mematikan. Hal ini menyumbang tiga puluh persen peluang hidup mereka lebih tinggi dibanding masyarakat biasa.

Penasaran bagaimana prinsip diet Okinawa yang dapat menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan peluang umur panjang? Yuk, simak penjelasannya!

Berhenti Makan Sebelum Kenyang

Diet Okinawa/Foto: Canva/Gannamartysheva

Pernah mendengar adab berhenti makan sebelum kenyang, Beauties? Ternyata, prinsip ini juga dijalankan penduduk Okinawa, lho. Masyarakat Okinawa memiliki prinsip hara hachi bu, yakni selalu mengonsumsi makanan hanya delapan puluh persen dari kapasitas lambung. Menambah makanan adalah pantangan besar bagi pola diet mereka.

Manfaat dari hara hachi bu ini tidak hanya menekan jumlah kaloi yang kita konsumsi, melainkan memberi kesempatan lambung untuk bekerja optimal dan tidak menghambat aktivitas.

Membatasi Kalori dari Karbohidrat 

Diet Okinawa/Foto: Canva/IGPhotography

Bagi kebanyakan pejuang diet, karbohidrat merupakan musuh yang harus mereka kurangi sebanyak mungkin. Begitupun dengan diet Okinawa ini, Beauties.

Biasanya, penduduk Okinawa mengurangi konsumsi nasi dan menggantinya dengan ubi ungu. Tidak seperti nasi yang hanya mengandung karbohidrat berkalori tinggi, ubi ungu juga kaya akan flavonoid, karotenoid, likopen dan vitamin E.

Perbanyak Buah dan Sayur 

Diet Okinawa/Foto: Canva/avantrend

Seperti metode diet pada umumnya, diet Okinawa juga menganjurkan perbanyak sayur dan buah-buahan. Namun, diet ini tidak memanfaatkan sayur untuk mendapat serat saja, melainkan untuk menutup kebutuhan kalori mereka.

Alhasil, penduduk Okinawa tidak hanya memasukkan sayuran hijau dalam menu. Menu sayur diet Okinawa di antaranya ubi ungu, lobak daikon, rumput laut, melon pahit, labu, wortel, pepaya hijau, okra Cina serta kubis.

Persentase sayuran yang dimakan ini termasuk juga persentase karbohidrat, Beauties. Maka dari itu gabungan karbohidrat dan sayur dibatasi hingga 58 persen saja setiap kali makan.

Jarang Makan Ikan atau Daging

Diet Okinawa/Foto: Canva/Olga Kriger

Orang Okinawa sangat jarang mengonsumsi ikan atau daging, Beauties. Mereka hanya mengonsumsinya selama tiga kali seminggu, atau menggunakan kaldu daging untuk bahan dasar makanan sehari-hari. 

Persentase lauk pauk dalam menu pun hanya sedikit, yakni dua persen dari total menu. Penduduk Okinawa lebih mengutamakan konsumsi makanan yang mengandung kacang-kacangan seperti tofu, miso, natto, dan edamame.

Membatasi Konsumsi Gula dan Garam

Diet Okinawa/Foto: Canva/sefa ozel

Gula dan garam adalah zat penambah berat badan terbesar untuk tubuh. Oleh karena itu, setiap program diet selalu menganjurkan pembatasan konsumsi garam dan gula. Dilansir dari laman Future You Health, konsumsi gula dan garam berlebih dapat mengakibatkan perut buncit, memicu penyakit berbahaya seperti diabetes, obesitas, hingga stroke dan hipertensi.

Di sisi lain, pengurangan gula dan garam dapat memperbaiki kinerja hati dan jantung. Hal ini juga menjadi faktor pendukung penduduk Okinawa untuk senantiasa sehat dan minim risiko terserang penyakit, Beauties.

Meski dipercaya dapat memperpanjang usia, jangan mengandalkan diet Okinawa sebagai jaminan ya, Beauties. Pasalnya, faktor-faktor lain seperti turunan genetik, tingkat temperamen, iklim lingkungan, keaktifan dalam bergerak maupun bersosialisasi, dan lain sebagainya juga menentukan panjang umur seseorang.

Cukup jadikan kebiasaan penduduk Okinawa sebagai tauladan dalam menjalani pola hidup yang lebih sehat. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!